Books I Read on December 2013

Desember adalah bulan yang aku dedikasikan untuk buku, camilan, kopi, dan download film. Intinya Desember adalah bulan yang bebas: selain ujian selesai, liburan juga tiba. Aku sengaja heboh berfoya-foya di bulan Desember, karena sejujurnya aku takut tahun depan nggak akan sebebas ini lagi. It'll be a hectic year, I think. :( Jadi jangan heran, saking bebas dan berfoya-foyanya aku, bacaan yang berhasil dituntaskan bulan Desember ini tergolong yang terbanyak!!! Aku sendiri kaget. x)

1. Promises, Promises by Dahlian
2. Dear Friend with Love by Nurilla Iryani
3. Rectoverso by Dee
4. Oppa & I by Orizuka - Lia Indra Andriana
5. Sila ke-6: Kreatif Sampai Mati by Wahyu Aditya
6. Sepeda Merah Vol. 1: Yahwari by Kim Dong Hwa
7. Sepeda Merah Vol. 2: Bunga-Bunga Hollyhock by Kim Dong Hwa
8. Senyum by Raina Telgemeier
9. Matilda by Roald Dahl
10. All You Can Eat by Christian Simamora
11. The Twits by Roald Dahl
12. Sempurna by Nonier
13. DreamCatcher by Alanda Kariza
14. Sweet Nothings by Sefryana Khairil
15. Barcelona, Te Amo by Kireina Enno
16. The Lord of the Rings #1: The Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien
17. The Time Keeper by Mitch Albom
18. My Ridiculous Romantic Obsession by Becca Wilhite
19. The Lonely Hearts Club by Elizabeth Eulberg
20. Take a Bow by Elizabeth Eulberg
21. Slammed #2: Point of Retreat by Colleen Hoover
22. 5 Pesan Damai: Lebih Dekat dengan Ajaran Nabi by Vbi Djaenggotten

Fiuh, tapi meskipun banyak yang dibaca, tetep aja review-nya seuprit! *jadi malu* Semoga utang-utang review ini terbayar tahun depan yaa. Amiin. ^^ Anyway, happy new year, people! Semoga di tahun yang akan datang, kita akan menjadi orang yang lebih baik. Semoga di tahun 2014 kita diberi banyak rejeki, biar nggak ngomel pas lihat harga buku yang sekarang mahaaal banget. Semoga di tahun 2014 lebih banyak dapat buku gratis (ahahahah amiin). Semoga di tahun 2014, semangat membaca kita semakin meningkat, dan juga makin rajin nge-review-nya. Semoga di tahun 2014, anggota BBI nggak cuma bertambah banyak dari segi kuantitas, tapi lebih baik juga dalam segi kualitas, dan semoga kita sebagai anggota BBI bisa mengenal lebih baik di tahun 2014 nanti. Amiin.. amiin.. amiin.. :)))

with love,

Linda. ♥

Wrap-Up Post: Reading Challenge 2013

Berakhirnya 2013 berarti deadline untuk seluruh reading challenge. Ada 5 reading challenge yang aku ikuti di tahun 2013, dan semuanya udah beres kecuali. Seluruh review-nya juga udah dibuat, kecuali dua buku lagi di salah satu daftar. Langsung aja deh.

Berikut reading challenge yang aku ikuti di tahun 2013 beserta buku yang dibaca dan link review-nya. :)

Hotter Potter (started from January - August 2013)

1. Harry Potter and the Sorcerer's Stone by J.K Rowling

2. Harry Potter and the Chamber of Secrets by J.K Rowling

3. Harry Potter and the Prisoner of Azkaban by J.K Rowling

4. Harry Potter and the Goblet of Fire by J.K Rowling

5. Harry Potter and the Order of the Phoenix by J.K Rowling

6. Harry Potter and the Half-Blood Prince by J.K Rowling

7. Harry Potter and the Deathly Hallows by J.K Rowling

What's in a Name Challenge 2013 (started from January - December 2013) — You Know My Name Level, read 15 books in a year

1. Harry Potter and the Sorcerer's Stone by J.K Rowling

2. Harry Potter and the Chamber of Secrets by J.K Rowling

3. Magical Seira #1 by Sitta Karina

4. Harry Potter and the Prisoner of Azkaban by J.K Rowling

5. Bliss #1 by Kathryn Littlewood

6. Harry Potter and the Goblet of Fire by J.K Rowling

7. Harry Potter and the Order of the Phoenix by J.K Rowling

8. Harry Potter and the Half-Blood Prince by J.K Rowling

9. Harry Potter and the Deathly Hallows by J.K Rowling

10. Bi! by Fei

11. I Am Number Four by Pittacus Lore

12. The Chronicles of Willy Flarkies by Satrio Wibowo

13. Dimi is Married by Retni S.B.

14. Dramaturgi Dovima Faris Rachman-Hussain

15. Runaway Ran by Mia Arsjad

[REVIEW] Barcelona, Te Amo

Itu pertunjukan yang menarik bagi Manuel. Dua orang perempuan dan satu orang laki-laki. Perempuan yang selalu mencemooh, perempuan lain yang menahan diri, dan seorang laki-laki yang berdiri di tengah mereka, seakan-akan dialah yang menjadi pangkal masalah. (hal. 151)

Judul: Barcelona, Te Amo

Seri: Setiap Tempat Punya Cerita #2

Penulis: Kireina Enno

Penerbit: Bukune

Tahun: 2013

Halaman: 266

ISBN: 978-602-220-090-1

Harga: Rp46.000,-

I rate it 3/5 stars

Di Barcelona, tepatnya di salah satu bangunan kuno di Carrer del Pi, kita akan berkenalan dengan Katya. Bersama Katya, kita akan jalan-jalan di sekitar Barcelona, tempat yang penuh dengan bangunan kuno namun menarik. Setelah jalan-jalan di sekitar Barcelona, mungkin kita akan duduk bersama Katya di depan Museu Nacional, menyaksikan pertunjukan Font Magica... sambil mendengarkan masa lalu Katya. Masa lalu yang menyebabkan ia meninggalkan Indonesia. Masa lalu yang menyebabkan ia lari ke Barcelona..

"Ada yang membangkitkan kenangan di negeri jauh yang ditinggalkan. Mengoyak semedi musim panasku yang muram." —Katya

Katya, Sandra, dan Evan. Mereka bertiga adalah sahabat baik. Katya, semenjak ia menjadi yatim piatu, ia sudah tinggal bersama sepupunya, Sandra. Bisa dibilang kedudukan Katya dan Sandra ini jomplang. Katya anak yang penurut, pasrah sama keadaan, dan selalu membela Sandra meskipun Sandra berkali-kali melakukan hal yang tidak baik: seringkali ia mencuri. Evan sendiri selalu menjadi orang yang membayar ganti rugi akan perbuatan Sandra.

Persahabatan mereka ini tak lama. Sandra dan Katya sama-sama mencintai Evan, sedangkan Evan sendiri berkata mencintai keduanya. Katya yang dasarnya memang pasrah, memutuskan untuk mengalah. Ia pergi ke Barcelona, mengenyam pendidikan di sana, dan merelakan Sandra dan Evan untuk bersama.

Book Kaleidoscope 2013 - Day 5: Top Five Most Favorite Books

a year-end feature hosted by Fanda Classiclit

Last day of Book Kaleidoscope, sekaligus hari tersulit karena kali ini kita akan milih 5 buku yang menjadi favorit kita tahun ini. Memilih buku favorit itu seperti memilih lima bagian tubuh yang paling penting, susah! Nggak cukup hanya memilih 5! :'(

Baiklah, setelah seleksi dari banyak buku favorit, aku akan memilih 5 buku yang membuatku susah move-on, buku yang terus menghantui pikiranku meskipun sudah berminggu-minggu selesai baca (bahkan saat membaca buku lain, buku itu teruuuus menghantui, butuh sejenak dulu sebelum melanjutkan buku yang dibaca). Ini dia buku-buku itu...

[REVIEW] The Time Keeper

Hanya manusia yang mengukur waktu.

Hanya manusia yang menghitung jam.

Itu sebabnya hanya manusia yang mengalami ketakutan hebat yang tidak dirasakan makhluk-makhluk lain.

Takut kehabisan waktu.

(hal. 17)

Judul: The Time Keeper

Penulis: Mitch Albom

Penerjemah: Tanti Lesmana

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tahun: 2012

Halaman: 312

ISBN: 978-979-22-8977-0

Harga: Rp50.000,-

I rate it 5/5 stars

Dor, sang Penjaga Waktu, hidup sendirian di dalam sebuah gua. Sudah lama ia berada di sana, umurnya mungkin lebih dari umur waktu itu sendiri, karena ialah yang menciptakan waktu. Di sanalah ia hidup, di dalam gua, dengan genangan air di depannya yang memantulkan suara-suara dari Bumi. Suara-suara yang meminta waktu. Suara-suara yang berharap diberikan lebih banyak waktu. Sarah Lemon dan Victor Delamonter adalah dua dari sekian banyak suara yang meminta waktu.

Sarah Lemon, gadis remaja yang hidup di masa sekarang. Sarah adalah anak tunggal yang hidup bersama ibunya (orangtuanya bercerai). Sarah juga bukan gadis yang populer, bahkan ia termasuk dikucilkan oleh teman-temannya. Sekarang ia sedang jatuh cinta, pada cowok populer yang juga perhatian padanya. Sarah mengira cowok itu juga tertarik padanya hingga ia rela melakukan apa pun demi cowok itu. Sayangnya harapan tak sesuai dengan kenyataan. Ia ingin menghentikan waktu yang dimilikinya.

Victor Delamonte, lelaki berusia delapan puluhan yang juga hidup di masa sekarang. Informasi dari dokter menyatakan bahwa hidupnya tak lama lagi. Tumor-tumor itu tidak bisa disembuhkan. Ginjalnya yang rusak hingga ia diharuskan untuk cuci darah tiga kali seminggu. Kenyataan ini membuat ia takut. Ia ingin lebih banyak waktu. Ia menginginkan satu masa kehidupan lagi.

[REVIEW] The Fellowship of the Ring

Tiga cincin untuk raja-raja Peri di bawah langit,

     Tujuh untuk raja-raja Kurcaci di balairung batu mereka,

Sembilan untuk Insan Manusia yang ditakdirkan mati,

     Satu untuk Penguasa Kegelapan di takhtanya yang kelam,

Di Negeri Mordor di mana Bayang-bayang merajalela,

     Satu Cincin 'tuk menguasai mereka semua,

     Satu Cincin 'tuk menemukan mereka,

     Satu Cincin 'tuk membawa mereka semua

     dan dalam kegelapan mengikat mereka

Di Negeri Mordor di mana Bayang-bayang merajalela. (hal. 70)

Judul: The Fellowship of the Ring

Seri: The Lord of the Rings #1

Penulis: J.R.R. Tolkien

Penerjemah: Gita Yuliani K.

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tahun: 2012 (first published 1954)

Halaman: 512

ISBN: 978-979-22-8832-2

Harga: Rp55.000,-

I rate it 4.5/5 stars

Bilbo Baggins jenuh dengan kehidupan di Bag End. Ia ingin berlibur, berpetualang seperti yang dulu pernah ia lakukan bersama para kurcaci dan sang penyihir, Gandalf, serta membutuhkan kenyamanan dan ketenangan agar ia bisa menyelesaikan tulisannya. Maka, kali ini ia berniat untuk meninggalkan Bag End, mungkin untuk selamanya. Bilbo akan meninggalkan Bag End setelah merayakan ulang tahunnya yang kesebelas puluh satu (111, usia kehormatan untuk hobbit) dan ulang tahun Frodo Baggins yang ketiga puluh tiga (33, di usia itu, hobbit dianggap sedang menuju tahap dewasa). Kali ini ulang tahun mereka berdua diadakan besar-besaran. Lebih dari setengah penduduk Shire diundang, tapi yang datang pasti lebih dari setengahnya. Mereka yang masih memiliki ikatan persaudaraan dengan Bilbo Baggins juga turut diundang, bahkan keluarga Sackville-Baggins (mereka sudah lama mengincar Bag End dan harta-harta Bilbo yang katanya banyak). Omong-omong, Frodo ini keponakan tersayangnya Bilbo. Bahkan Bilbo mewariskan seluruh hartanya dan Bag End untuk Frodo.

Malam itu, saat perayaan ulang tahun Bilbo dan Frodo, tepatnya sesaat setelah Bilbo mengatakan kata sambutan, Bilbo berkata "selamat tinggal" ke para penduduk Shire dan tiba-tiba saja ia menghilang. Penduduk Shire mulai mengatai Bilbo macam-macam setelah hilangnya Bilbo, dan tentu saja, bergosip. Mereka tidak tahu dan tidak peduli kemana hilangnya Bilbo. Hanya Gandalf sang Penyihir dan Frodo yang tahu apa penyebab Bilbo menghilang. Cincin. Bilbo memakai Cincin itu.

Sebelum pergi, Bilbo hanya membawa beberapa barang berharga saja, termasuk Cincin itu. Namun, oleh Gandalf, yang sengaja menghampiri Bilbo sebelum pergi, ia berharap Cincin itu diberikan untuk Frodo saja. Bilbo sangat marah saat itu, Cincin yang ia temukan saat petualangan pertamanya merupakan Cincin yang sangat penting untuknya. Cincin yang bisa membuatnya menghilang. Bilbo telah menganggap Cincin itu sebagai bagian dari dirinya sendiri. Bilbo tidak tahu kalau Cincin itu punya kekuatan jahat. Ya, awalnya Bilbo marah, namun setelah beberapa saat perang mulut bersama Gandalf, akhirnya ditinggalkan juga Cincin itu... untuk Frodo.

Liebster Blog Award

Semalam di mention mbak Ren untuk ikutan event ini, Liebster Blog Award. Menurut info yang aku dapat dari postingan mbak Ren, event ini digagas oleh Brigida, salah satu member BBI juga, dan aku belum kenalan sama Brigida uhuhuh. :'( *member nggak tahu malu* Tapi biarin deh, lewat Liebster Blog Award ini bisa kali yak kenalannya? *eh* Anyway, makasih Brigida yang udah ngadain event ini, dan makasih juga untuk mbak Ren yang udah ngajak aku berpartisipasi. :)))

Rules dari event ini, kita yang ditunjuk harus menjawab 10 pertanyaan yang diajukan oleh si penunjuk (aku menjawab pertanyaan yang dikasih mbak Ren), nantinya kita juga akan menunjuk 10 orang untuk menjawab pertanyaan yang kita buat. Nggak lupa juga kita menyebutkan beberapa random facts tentang diri kita sendiri.

Book Kaleidoscope - Day 4: Top Five Most Annoying Characters

a year-end feature hosted by Fanda Classiclit

Di hari keempat Book Kaleidoscope ini temanya bebas, boleh apa aja. Gara-gara temanya boleh apa aja, aku jadi tiga kali ganti tema. -_- Yah maaf.. biasalaaah ngaku-ngaku abege labil. Tema yang ini aku samain sama Orinthia: bedanya cuman di pengambilan kata, dia pakai 'Gamparable' (enak banget untuk digampar), sedangkan aku pakai 'Annoying'. Nggak ada maksud apa-apa sih. *lah* Anyway, rasanya tema yang aku pilih nggak usah dijelasin lagi ya. Yang jelas isi Book Kaleidoscope ini adalah karakter yang... nggak banget! Siapa-siapa saja kah mereka?

5. Evan from Barcelona, Te Amo

Barcelona, Te Amo by Kireina Enno

Kalau ditanya aku paling benci sama cowok yang gimana, tanpa pikir dua kali aku langsung bilang cowok plin-plan! Dimana letak plin-plannya Evan? Jadi gini, Evan sahabatan sama Katya dan Sandra, dan dia bilang kalau dia nggak bisa milih salah satu, DIA CINTA SAMA DUA-DUANYA! *amplas muka Evan* Dan lagi, Evan ini orangnya nggak bertanggung jawab! Ya ampuuun.. jadi cowok kok gitu toh, mas. Kalo tetep gitu nanti sopo seng arep rabi karo koe? *eh*

4. Demas from Cinta.

Cinta. by Bernard Batubara

Next, cowok egois!!! Awalnya aku anggap Demas ini lumayan lah, tapi pas tahu dia egois? Please, jauhkan aku dari Demas. :( Egoisnya itu keterlaluan.. tega banget dia ngasih tahu Nessa kalau dia udah tunangan setelah dia berhasil mengambil hati Nessa. Cowok macam apa itu. Mana dianya juga mempertahankan tunangannya lagi... *gerem*

3. Fiona from Promises, Promises

Promises, Promises by Dahlian

Aku gerem sama Fiona ini karena... again, dia orangnya plin-plan! I definitely agree sih kalau dia menjaga jarak dari mantannya itu, yang notabene ayah dari anaknya tapi si ayah ini nggak mau bertanggung jawab. Tapi kemudian... Fiona mulai mencintai cowok itu kembali gegara si cowok ngedeketin dia. Bisa ditebak siklusnya? Kemudian Fiona menjauh, lalu mulai membuka hati lagi, lalu menjauh lagi. Ya gitu gitu aja sampai selesai. Kalau sekali-dua kali, nggak masalah. Tapi lebih dari itu? *makan tape satu karung*

2. Dolores Umbridge from Harry Potter and the Order of Phoenix

Harry Potter and the Order of the Phoenix by J.K. Rowling

Aku seribuuu persen yakin kalau kalian tahu Umbridge ini siapa? Iyaaaa ituloh, Umbridge yang serba pink.. Umbridge yang serba 'ehem'.. Umbridge yang seenaknya aja di Hogwarts.. Umbridge yang benci Harry.. Umbridge yang menyalahartikan pengertian guru.. Umbridge yang suka kasih detensi (keterlaluan pula detensinya). Rasanya dunia aman, damai, dan sejahtera setelah Umbridge digiring centaur!!!

... DAN AKHIRNYA, GELAR MOST ANNOYING CHARACTERS KALI INI JATUH KEPADA ...

*drum-roll sampe terkilir (?)*

1. Mr. and Mrs. Twit from The Twits

The Twits by Roald Dahl

Sejak awal baca udah jijik banget sama suami-istri yang satu ini. Biasanya suami-istri itu saling menyayangi, dan kalau pun musuhan ya nggak sampai saling balas dendam satu sama lain lah. Like what they usually did. Mr. dan Mrs. Twit ini biasanya saling balas dendam: sebagai contoh Mr. Twit meletakkan kodok di dalam selimut Mrs. Twit, juga menakut-nakutinya dengan mengatakan bahwa itu binatang berbahaya. Kemudian Mrs. Twit membalas Mr. Twit dengan memberi spagetti, tapi spagetti-nya itu dicampur cacing. *hoek* Dan begitulah kehidupan mereka sehari-hari, selalu mencari cara untuk menyakiti satu sama lain. Aku mau muntah memperhatikan tingkah mereka (terutama yang spagetti itu). :'(((

Nah, teman-teman, I've told you my Top Five Most Annoying Characters, bagaimana dengan Book Kaleidoscope kalian hari ini? Punya tema lain? Atau pengin ikutan tema ini juga? :D

Final Report, Read-a-Thon: Kejar Challenge

*elap keringat*

Fyiuuuh, akhirnya daftar bacaan yang ada di challenge milikku udah kusikat habis! :D

*tabur confetti*

*hidupin terompet*

*kehabisan kembang api*

*...lalu sadar belum tahun baru*

Harusnya jadwal baca Read-a-Thon selesai jam 9 tadi malam, tanggal 29 Desember 2013 dan final report-nya pagi ini. Tapi dasar tukang ngelanggar aturan. Aku.. ehem.. curang! -_- Setelah jam 9 semalam, aku belum sepenuhnya menyelesaikan daftar bacaan Read-a-Thon, ada satu buku yang belum terselesaikan dan baru baca beberapa halaman. Jadi, karena aku mikirnya masih ada waktu sampai sebelum jam 9 pagi, maka aku lanjut baca buku yang terakhir itu dan selesai kubaca tadi pagi sekitar setengah 9. *tersenyum bahagia*

Book Kaleidoscope 2013 - Day 3: Top Five Best Book Covers

a year-end feature hosted by Fanda Classiclit

Boleh teriak bentar kan, ya? Kenapa makin hari makin sulit aja meskipun temanya sama aja seperti tahun kemarin? You know lah yaaa.. banyak banget buku dengan sampul yang menarik, dan buku-buku yang aku baca rata-rata yang sampulnya bagus semua. Judge book from its cover? Emang! Makanya, untuk mempermudah pilihan, aku akan memilih buku dengan sampul terbaik yang isinya juga sesuai dan sebagus sampulnya. :))

Book Kaleidoscope 2013 - Day 2: Top Five Most Memorable Quotes

a year-end feature hosted by Fanda Classiclit

Ah.. tema Book Kaleidoscope selain mengasyikkan juga bikin pusing. Kenapa? Pusing karena harus memilih. Ya, memilih itu sulit, temaaan. Kemarin sulit memilih pacar idaman, sekarang bingung pilih quotes yang paling memorable. Banyak bangeeeeet quotes yang memorable buatku. Pasti ada paling sedikit satu quotes dari sebuah buku yang aku tandain; dari quotes yang serius sampai yang aneh. Untungnya setelah bersemedi selama err... nggak lama sih, cuman satu jam, terpilihlah lima quotes yang paling memorable (kalau dalam kasusku sih yang paling menggambarkan aku banget, jadi ini seolah-olah curcol yak). :p

Book Kaleidoscope 2013 - Day 1: Top Five Book Boyfriends

a year-end feature hosted by Fanda Classiclit

Ah, ini dia yang paling ditunggu-tunggu: Book Kaleidoscope mhuahahaha. Sebenernya Book Kaleidoscope ini udah dimulai sejak kemarin, tapi kemarin aku tahunya pas udah malam banget, jadi nggak sempet milih-milih pacar terbaik yang aku miliki di tahun 2013. x) Baru deh hari ini aku sibuk milih-milih pacar.

Tahun 2013, aku banyak berkenalan dengan cowok-cowok yang nggak cuma ganteng di luar, tapi juga ganteng di dalam (baca: cowok dalam buku, in reality di kampusnya si blogger ini nggak ada yang too good to be true.. *yaiyalah*). Saking banyaknya, aku bingung kalau cuman pamerin lima doang. Takutnya nanti mereka yang nggak dipamerin malah ngambek, berasa nggak diakui. :p

#WoyFokusWooooy

Aku kalau ngomongin cowok ya begini. Heboh sendiri. Yah.. kodrat seorang wanita normal lah. x)

Well, setelah menimbang-nimbang, Top Five Book Boyfriends-ku tahun 2013 adalah... *drum-roll*

Day 4, Read-a-Thon: Kejar Challenge

Sudah hampir 4 hari Read-a-Thon ini berjalan. Tadinya, hari ini merupakan final post dari Read-a-Thon. Tapi karena ada peserta baru yang pengin ikutan (sedangkan waktu Read-a-Thon hampir berakhir), juga karena waktu terlalu mepet sedangkan buku yang mau dibaca itu banyak banget, maka Read-a-Thon ini diperpanjang sampai tanggal 29 Desember 2013.

Untuk hari ini, tanggal 27 Desember 2013, aku, Ziyya, dan Tammy akan posting bareng progress Read-a-Thon.. sudah berapa banyak buku yang kami baca sampai dipertengahan Read-a-Thon: Kejar Challenge? :))

THE LORD OF THE RINGS #1: FELLOWSHIP OF THE RING BY J.R.R. TOLKIEN

Buku ini adalah buku pertama yang kupilih dalam rangka Read-a-Thon. Selain termasuk buku bantal dan bahasanya ribet pula, aku sengaja milih buku ini karena termasuk dalam TBRR Fantasy Reading Challenge. Rasanya malu banget kalau nggak bisa menyelesaikan challenge ini hanya karena faktor bukunya tebel dan lebih seru nonton filmnya. Sampai sekarang status buku yang satu ini masih currently-reading. Tapi bentar lagi selesai. I'm on page 387 of 521 pages. *tepuk tangan untuk diri sendiri*

THE TWITS BY ROALD DAHL

Ini nggak masuk challenge umum apa pun, tapi termasuk dalam books-I-plan-to-read-in-2013, alias challenge-forever-alone ituh. Status buku ini tentu saja udah dibaca. Nggak perlu waktu lama untuk membaca buku yang oh-so-tipis ini. The Twits selesai kubaca pada hari pertama Read-a-Thon, sebagai selingan karena lutut udah pegel-pegel gegara lelah menyusuri Old Forest bersama Frodo Baggins cs.

DREAMCATCHER BY ALANDA KARIZA

Dibaca pada pagi hari kedua Read-a-Thon.

SEMPURNA BY NONIER

Selesai baca DreamCatcher tadi, langsung maraton baca buku yang satu ini. Iya, sepagian itu ngurung diri di kamar sambil makan camilan. Gendutin badan hore horeee..

SWEET NOTHINGS BY SEFRYANA KHAIRIL

Ini buku yang terakhir yang selesai kubaca di hari kedua Read-a-Thon. Sukaaaaa banget sama Sweet Nothings. *kedip-kedip jahil ke Harsa biar dibikinin pie* Nggak heran selesai baca buku ini langsung semangat masak untuk makan malam meskipun kebanyakan merica dan besoknya nggak mau masak lagi. x)

In conclusion..

to-read: 5

currently-reading: 1

read: 4

Setelah hari kedua Read-a-Thon, keputusan perpanjangan waktu pun dibuat. Makanya, setelah hari kedua, mulai longgar pertahanan mengurung diri di kamar. Dimulailah bentar-bentar buka Twitter, Facebook, ngobrol bareng Aul di Line, mulai nyentuh-nyentuh donlotan film yang belum ditonton, etc. Gegara dibuai banyaknya sisa waktu Read-a-Thon, rencana untuk menyelesaikan LOTR di hari Kamis pun sirna, bahkan aku lupa kalau hari ini adalah posting progress Read-a-Thon. Buat postingan ini hampir jam 9 pagi (padahal jam 9 pagi harus di-publish), belum lagi mau janjian sama temen jam 10 dan jangan lupa tumpukan baju tiga keranjang gede untuk disetrika. Udah deh kalang kabut. LOTR belum selesai, begitu pula lima buku yang lain. :((( Pelajaran berharga: do not procrastinate! Movies and internet connection are distractions! Eating a lot without doing sport is a disaster! (?)

Well.. sepertinya sepulang jalan sama temen aku akan langsung cepet-cepet nyetrika dan lanjut baca LOTR yang tinggal seuprit itu lagi. Semoga aja nggak tergoda dengan jadwal nonton bareng bersama sepupu dan adik nanti malam.. *tutup mata* *tutup telinga*

Happy reading! Wish we'll finish all our reading challenge. Semangaaaaaaat! :)))

Day 1, Read-a-Thon: Kejar Challenge

Just a quick post, karena aku mau lanjut maraton baca. :))) Well, sejauh ini aku punya temen baca, yaitu Faraziyya. Sayangnya aku nggak tahu progress-nya dia gimana. :p

Kemajuanku sendiri belum bisa diacungi jempol. Baru dua buku yang tersentuh. Satu selesai, satunya lagi masih dalam status currently reading. Buku pertama yang aku baca adalah Fellowship of the Ring-nya J.R.R Tolkien. Mengingat buku yang satu itu tebel dan tulisannya padat-padat (juga bahasanya yang agak berat), aku pun memutuskan untuk menuntaskan buku yang satu itu terlebih dahulu. Sejauh ini baru selesai baca sampai halaman 189 dari 512 halaman. Baru 37% lah.. lumayan menurutku, dan aku yakin bisa nyelesaiin buku yang satu ini tepat waktu.

Buku kedua adalah The Twits-nya Roald Dahl. Ini dibaca sebagai selingan karena capek menyusuri Old Forest bersama Frodo. Bacanya nggak nyampe sejam udah selesai. Errr setengah jam juga nggak nyampe kayaknya. Bukunya tipis banget. And by the way, I like it. :p

Demikian progress untuk hari pertama. I wish I could finish reading more tomorrow. Happy reading! ^^

Read-a-Thon: Kejar Challenge

Tinggal hitung hari maka kita akan meninggalkan tahun 2013. Itu artinya, deadline bagi Reading Challenges yang aku (dan teman-teman semua) ikuti selama tahun ini. Berhubung masih ada beberapa buku yang belum sempat aku baca—dan itu lumayan banyak—, maka aku memutuskan untuk mendedikasikan beberapa hari ini untuk menyantap buku-buku yang duduk manis di daftar to-be-read 2013. Kalau sempat review, ya alhamdulillah. Kalo nggak yang nggak apa-apa. Lagian buku-buku yang belum dibaca itu kebanyakan challenge yang aku buat sendiri. Goals yang aku buat di tahun 2012.

Di challenge yang aku buat sendiri, dari 67 buku target yang hendak aku baca, ada 10 buku yang belum terbaca. Challenge yang aku buat sendiri ini tergolong ringan, karena bisa overlap sama challenge lain. Kebanyakan apa yang menjadi list to-be-read yang aku ikuti secara umum itu ya berasal dari challenge-forever-alone-ku ini. Termasuk buku-buku yang aku baca dari challenge umum yang aku ikuti. :p Dari 2013 TBR Pile Reading Challenge misalnya, ada satu buku yang belum kelar dibaca. Dari 2013 TBRR Pile Fantasy Reading Challenge, tinggal satu buku lagi yang belum aku baca, dan buku yang satu ini tergolong beraaat (termasuk ke dalam daftar TBR challenge yang kubuat sendiri juga), aku jadi pesimis. ;_; Buku berat yang menjadi target itu adalah Fellowship of the Ring-nya J.R.R Tolkien. Tebel dan berat, oh my.. *elap keringat*

Read-a-Thon ini akan aku mulai dari hari ini, 23 Desember 2013, pukul 9 malam sampai tanggal 26 Desember 2013 pukul 9 malam juga 29 Desember 2013 pukul 9 malam. Hitungannya jadi 6 hari. Yup, deadline-nya sengaja diundur karena ada yang pengin ikutan. Berhubung progress kitanya masih dikit, yaudah deh gapapa diundur. Lagian kalau diundur itu malah mengurangi beban megap-megap karena nggak berhenti-berhenti maraton baca hehehe. Posting progress bersama sudah disepakati tanggal 27 Desember 2013 pukul 9, pagi lho, bukan malam. Sedangkan final progress akan di publish pada tanggal 30 Desember 2013 pukul 9 pagi. (NOTE: SORRY KARENA UDAH POSTING PROGRESS DULUAN *nyengir*) Kalau ada yang mau ikutan lagi, feel free to join. Nggak dikenakan biaya. Buku yang kalian baca nggak wajib review juga. :D

Well, berikut buku-buku yang akan aku baca di penghujung tahun 2013. (Bisa saja bertambah karena faktor deadline yang diundur.) :))

1. The Time Keeper by Mitch Albom
2. My Ridiculous Romantic Obsession by Becca White
3. The Twits by Roald Dahl
4. Fellowship of the Ring by J.R.R. Tolkien
5. The Lonely Heart’s Club by Elizabeth Eulberg
6. Take A Bow by Elizabeth Eulberg
7. Barcelona, Te Amo by Kireina Enno (note: posbar BBI kategori Liburan)
8. Sweet Nothings by Sefryana Khairil
9. Sempurna by Nonier
10. Dream Catcher by Alanda Kariza

Yang mau ikutan, silahkan. Dengan senang hati aku menerima kalian ikut serta. Biar rame dan biar aku nggak baca sendirian. :p Nggak ada ruginya buat ikutan Read-a-Thon seperti ini, selain ngurangin timbunan, dengan Read-a-Thon, diharapkan bisa ngelarin challenge juga. Urusan nge-review, itu nanti-nanti. Yang penting dibaca aja dulu. Too many books, too little time. Makanya harus cepet-cepet baca… dan tentunya, jangan lupa untuk tetap menikmati membaca meskipun waktunya terbatas. :))

Happy reading! ♥

*singkirin dvd, singkirin hape, siapin kopi, cari-cari buku di daftar, tumpuk dipojokan cozy place a.k.a kasur buat dibaca (bukan kembali ditimbun)* :))))

[REVIEW] Sila ke-6: Kreatif Sampai Mati

“KREATIF adalah tempat dimana tidak ada orang lain yang pernah mengunjunginya. Kamu harus meninggalkan kota kenyamanan dan pergi ke hutan belantara dengan intuisimu. Apa yang akan kamu temukan akan menjadi indah. Apa yang akan kamu temukan adalah diri kamu sendiri.” —Alan Alda (hal. 26)

Judul: Sila ke-6: Kreatif Sampai Mati

Penulis: Wahyu Aditya

Penerbit: Bentang Pustaka

Tahun: 2013

Halaman: 302

ISBN: 978-602-8811-99-6

Harga: Rp59.000,-

I rate it 5/5 stars

Sila ke-6: Kreatif Sampai Mati merupakan buku non-fiksi yang mengajak kita menjadi pribadi yang kreatif. Pada dasarnya, setiap orang itu punya kreativitas masing-masing, tinggal pribadi itu aja yang mutusin: kreativitasnya mau disimpan sampai mati (yang jelas nggak ada manfaatnya) atau malah dipamerin, dibagi-bagi, dan dikembangin di dunia sampai mati pula (yang ini baru bermanfaat).

Di awal bab kita akan diajak untuk ‘mencari’ dunia kita sendiri, dunia yang benar-benar ingin kita ‘tinggali’. Kemudian kita akan diajak untuk ikut berpikir berbagai arah, perluas pemikiran (ini kreativitas juga lho), rekam apa yang kita lihat and make something different from what we’ve recorded before, kembangkan dari sesuatu yang sudah ada menjadi sesuatu yang lain, yang nggak benar-benar baru namun menarik. Well.. nothing’s new under the sun. We, as people, copy them and deliver them to the world with different method. Dengan begini kita secara tidak langsung akan mengembangkan kreativitas.

Untuk menjadi kreatif, kita bisa juga melatih diri dengan mulai berbuat spontan, menemukan ide baru dengan bertanya pada diri sendiri “bagaimana kalau?”, menjadikan keterbatasan sebagai kelebihan, fleksibel, dll. Jangan lupa pula untuk menerapkan konsep out-of-the box.

[Secret Santa 2013] Having 'Fun' with Riddle

Welcome to Secret Santa! Sudah lama aku menantikan event ini. Bukan hanya karena salah satu wishlist atau lebih bisa tercoret dari daftar, tapi juga karena tebak-tebakan riddle-nya. Meskipun bikin pusing tapi SERU! That moment when you've found and solved something... feel like a boss! :p

Ini pertama kalinya aku ikutan Secret Santa, alasannya ya karena baru sah jadi anggota BBI tahun ini. Tahun kemarin aku cuman ngintip-ngintip posting-an mereka dan ikut menikmati hebohnya mereka saling tebak sang Secret Santa dari riddle yang tersedia. Seru! Aku bersyukur banget tahun ini udah jadi anggota sah BBI dan dapat kesempatan untuk ikutan. :))

Well.. saatnya bercerita tentang books from my lovely Santa. Iya, book with -s, karena Santaku yang baik ini memang ngasih dua buku. Yeay! Paketnya datang di sore hari, saat aku lagi bete-betenya disumpel sama tugas kuliah berikut ujian semester. Namun, rasa bete itu seketika luntur saat satpam ngasih paket ini. *eaaa*

[REVIEW] Oppa&I: Love Signs

“Jatuh cinta itu seperti apa?”

“Kalau menurutku.. pertama, jantungmu berdebar kencang hanya dengan melihat orang yang kau suka. Kedua, saat sedang bersama-sama, waktu berjalan terasa cepat. Ketiga, kau selalu ingin bersamanya.” (hal. 109)

Judul: Oppa&I: Love Signs

Seri: Oppa&I #3

Penulis: Orizuka dan Lia Indra Andriana

Penerbit: Penerbit Haru

Tahun: 2013

Halaman: 220

ISBN: 978-602-7742-27-7

Harga: Rp39.000,-

I rate it 4/5 stars

Review buku sebelumnya:

Oppa&I #1

Oppa&I #2 (Love Missions)

Rasanya bahagia sekali saat kemarin menerima buku ini dari Haru. Iya, aku salah satu penggemar seri Oppa&I (penggemar garis keras Seung Won, tepatnya) dan betapa antusiasnya aku saat menerima buku ini di saat-saat pertama. Malamnya, karena mati listrik, materi uas ada di laptop yang-kalau-dihidupin-tanpa-listrik-semenit-kemudian-bakal-mati, dan nggak bisa ngapa-ngapain lagi selain tidur, buku ini melambai-lambaikan tangan ke arahku. Merayu untuk segera dibaca. Aku pun meladeni rayuan Oppa&I: Love Signs. Kebetulan bukunya tipis. Kebetulan kadar kangenku ke Seung Won sudah melebihi batas normal. Dan kebetulan review buku ini pun akan segera ditagih. :p

Bahu Jae In melorot setelah membaca artikel itu. Jantungnya seperti berhenti berdetak. Matanya menatap kosong foto-foto ala paparazzi saat ia membekap mulut Seung Won, bercanda soal bekal, dan akhirnya naik bersama anak laki-laki itu dengan lift. (hal. 18)

Park Jae In dan Park Jae Kwon, kembar flaternal yang memiliki sifat berbeda 180 derajat itu, kini telah duduk di bangku 12 SMA. Tapi di sini bukan mau fokus ke suneung atau sibuknya Jae In dan Jae Kwon menentukan perguruan tinggi mana yang akan mereka tuju nanti. Itu hanya sebagian kecilnya saja. Yang jadi fokus di Love Signs adalah perasaannya Jae In.

Wishful Wednesday #41

a weekly meme by Books to Share

Siapa yang lagi terkurung dalam minggu ujian? Nggak usah sedih, karena kalian punya teman. Aku salah satunya. Tapi meskipun lagi sibuk ujian, nggak bolos berandai-andai di Wishful Wednesday dong. :))

Buku yang kuinginkan kali ini adalah salah satu karya Brian Selznick.

Wonderstruck by Brian Selznick

Kawanan serigala itu menatap Ben lekat dengan taring-taring putih berkilat dan lidah merah menjulur. Mereka mulai berlari melintasi hamparan salju tak berbatas di bawah terpaan sinar bulan. Jantung Ben berdegup bertalu-talu. Keringat mulai mengucur deras. Mimpi yang sama. Apa maksud semua ini? Mengapa mimpi-mimpi itu terus menghampirinya sejak kecelakaan itu terjadi? Andai Ben tahu, mimpi-mimpi itu barulah awal dari rentetan kejutan dalam hidupnya dan … petunjuk berharga untuk menemukan sang ayah yang lama menghilang. 

Wonderstruck, disanjung pembaca di seluruh dunia sebagai salah satu buku menakjubkan. Ilustrasi yang sarat makna berpadu dengan teks yang mengalir menjadi satu cerita yang utuh, membuat Selznick layak disebut genius.

Pertama kali tahu Wonderstruck di tahun 2012, waktu itu di-review juga sama mbak Winna Effendi di blognya. Sampulnya yang menurutku keren dan kesan yang baik dari mbak Winna membuatku memasukkan buku ini ke dalam keranjang wishlist. Buku ini sempat terlupakan. Sampai beberapa minggu lalu saat buku ini muncul di halaman pengenbuku.net. Ternyata buku ini udah diterjemahin Bentang, dengan sampul yang sama pula. Aku pun kembali teringat akan buku yang ternyata sudah lama di wishlist ini dan taraaa.. kini aku pamerkan di Wishful Wednesday.

Semoga dapat buku ini dengan harga miring. *eh* Semoga ada yang baik hati memberiku buku ini. *eh (lagi)* :p Apa wishlist-mu kali ini?

Yang mau ikutan Wishful Wednesday, caranya mudah.

1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky yang ada di bagian bawah postingan Wishful Wednesday Mbak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Wishful Wednesday #40

a weekly meme by Books to Share

Selamat sore, teman. Aku lagi terbayang-bayang lagu Applause nih, tapi yang Glee Cast. Iya.. lagi terbayang-bayang badannya Sam Evans, Rider Lynn yang dikurung di dalam hatiku sangkar, dan oh yasudahlah. Daripada mikirin yang tadi, mending bantu aku untuk fokus ke Wishful Wednesday. ._.

Yang kuinginkan kali ini bukan buku, tapi masih berhubungan dengan buku tentunya. Mau tahu apa?

source here

Masih belum nyambung sama gambar di atas? Yah, intinya aku pengin lemari buku. Bentuknya nggak musti kayak yang digambar. Soalnya buku-buku di rumah udah pada sesak nafas, mereka kekurangan ruangan, ditumpuk di beberapa tempat yang sama-sama padat. Ada juga buku-buku yang kelebihan udara tapi diserang debu setiap hari, ini kasus untuk buku-buku yang dihamparkan di atas meja begitu saja. FYI, buku-bukuku nggak kutaruh di lemari khusus buku: ada yang di dalam laci, ada yang di atas meja, ada juga yang di dalam lemari baju. :((

Kalau lihat nasib buku-bukuku yang ditumpuk, belum sempat dibaca, dan nggak punya appropriate place to sleep ini aku jadi kasihan. Makanya sekarang aku lagi nabung untuk beli lemari buku meskipun nggak pernah insyaf untuk mengurangi belanja buku. Aku juga lagi ngerayu papa dan mama supaya mereka mau bantu beliin lemari khusus untuk buku-bukuku tanpa ngomelin aku yang sering banget belanja buku. -_-

Nah, teman-teman.. doakan aku ya! :p I wish my books will get their appropriate room in home! ^^

Mau ikutan Wishful Wednesday juga? Caranya gampang:

1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky yang ada di bagian bawah postingan Wishful Wednesday Mbak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Buying Monday #5

a monthly meme by The Black in the Books

Ternyata udah lewat sebulan lagi. Nggak kerasa ya bentar lagi mau tahun baru. Nggak kerasa juga timbunan buku semakin banyak.. sampe tumpeh-tumpeh.. tempat persembunyian bukuku (iya, disembunyiin biar nggak dilihat mama papa) udah habis. Nggak kuat nampung buku-buku yang aku beli baru-baru ini, jadinya yah.. bukunya terlantar dimana-mana. :(

Masalah nggak ada tempat untuk buku lagi semakin kelihatan di bulan November, dimana banyak diskon buku.. dimana nggak sanggup nggak ngurangin uang di rekening untuk beli buku.. dimana dimana dimana haduh, dimana-mana bertaburan buku murah pokoknya. Sejujurnya aku merasa malu untuk buat posting-an Buying Monday kali ini, karena kelihatan banget diet buku yang berhasil pada dua bulan yang lalu sekarang malah GAGAL. Niatnya sih pengin bolos Buying Monday. :p Tapi karena takut dijewer sama Aul, yasudalah aku pasrah saja mengumbar aib di bulan November. (?)

Books I Read on November 2013

Berbeda dengan bulan Oktober, bacaanku di bulan November ini bisa dikatakan sedikit. Tugas kuliah yang menumpuk, tugas besar yang baru heboh kalau mendekati deadline, dan dosen yang seenak jidak mengganti jadwal kuliah yang pernah kosong benar-benar menyita sebagian besar waktuku. Suasana awal semester dua setengah tahun yang lalu berbeda jauh dengan sekarang. Ibaratnya kalau awal masuk kuliah bagaikan mobil baru, sedangkan menjelang tugas akhir berubah menjadi mobil yang habis nabrak pohon, kejepit dalam comberan pula. *maaf, nggak masuk akal* Tapi kalau aku not physically sih, tapi mentalnya yang begitu. (?) Ini kenapa malah curhat? Kebiasaan..

Berikut buku yang aku baca bulan November:

1. Test Pack oleh Ninit Yunita
2. Dead Girl Dancing oleh Linda Joy Singleton
3. Dead Girl in Love oleh Linda Joy Singleton
4. Fortunately, the Milk by Neil Gaiman
5. Insurgent oleh Veronica Roth
6. Morning Light oleh Windhy Puspitadewi
7. Breakfast at Tiffany's oleh Truman Capote

...dan yang baru di-review cuman tiga. *lalu nyengir* Dari tujuh buku tersebut, muncullah kategori berikut: buku yang paling manis, Morning Light. Buku yang paling unik, Fortunately, the Milk. Buku yang bikin jantungan, Insurgent. Buku yang bikin mikir dan galau jikalau posisi aku ada di posisi tokoh utama, Test Pack. Sisanya biasa saja, nggak jelek nggak bagus tapi lumayan menghibur. :)

Welcome December! Senangnya udah masuk bulan Desember. Meskipun awal bulan Desember disibukkan oleh ujian semester, tapi aku senang karena setelah ujian artinya LIBURAN! It means.. saatnya balas dendam atas bacaan yang sedikit di bulan November. Yeay! Happy December! And happy reading! ^^