"Do you know what I see and hear every time a dementor gets too near me? I can hear my mum screaming and pleading with Voldemort. And if you'd heard your mum screaming like that, just about to be killed, you wouldn't forget it in a hurry. And if you found out someone who was supposed to be a friend of hers betrayed her and sent Voldemort after her—" –Harry
Harry Potter and the Prisoner of Azkaban Series: Harry Potter #3 Author: J.K. Rowling Published: 1 May 2004 |
I rate it 5/5 stars
Katanya film Harry Potter and the Prisoner of Azkaban kalah sukses dibanding seri Harry Potter yang lain ya? Oh, nggak! Aku nggak akan bertanya-tanya kenapa atau bahkan ngejelasin kenapa film ini ‘kurang’ laku. Lantas, kenapa aku malah membuka review dengan pertanyaan tadi? Um.. biasa. Lagi nggak ada ide gimana buat prolognya. -__-
Jadi, seperti yang kalian ketahui, Harry udah dua tahun sekolah di Hogwarts—sekolah sihir idaman Muggle sejenisku. Sekarang udah tahun ketiga. Beruntung banget Harry masih hidup sampai sekarang, karena dua tahun berturut-turut dia selalu aja battle sama Voldemort. Entah tahun ini dia akan ketemu Voldy apa kagak. Di tahun ketiga ini keluarga Dursleys juga masih saja bersikap jahat sama Harry. Well.. kalau aku boleh jujur, dari tahun ketahun aku makin kesal sama tingkah Dursleys. Syukurlah, mereka dapat ganjaran yang setimpal tahun ini. Thanks to Harry and his rage! :)) *well, I heard that Richard Griffiths who played as Uncle Vernon has just passed away, I'm so sorry to hear that. RIP my Muggle friend.. :')*
Tahun ajaran baru memang mengasyikkan untuk kebanyakan orang. Pengecualian untuk Harry. Bagaimana mau senang kalau di Hogwarts Express saja dia udah pingsan karena Dementor yang tiba-tiba memeriksa kereta tersebut? Yep, Harry pingsan di dalam kereta karena Dementor—ini menjadi bahan lelucon Draco..
Apa itu Dementor?
Lemme explain! Dementor bukan cowok ganteng berhidung mancung dan mempunyai rambut acak-acakan. Dementor juga bukan om-om berpakaian necis yang setiap hari bawa uang satu karung beras dalam Lamborghini. (?) Well.. Dementor juga bukan cewek keren dengan pakaian ber-merk dan kantong belanja yang lebih banyak dari sisa uang di kartu kredit. Tapi, Dementor bisa memberikan ciuman gratis untuk kalian yang depresi karena udah lama jomblo dan haus pacar. Eh, ini serius! Dia dengan senang hati memberikan free kiss. Ciumannya dasyat, lho. Siapa yang kena ciuman maut Dementor ini, akan kehilangan jiwanya. Yeah.. live a life without your soul.. sama aja mati secara nggak langsung. Saran akhir: jangan mau dicium Dementor meskipun kalian sedang depresi.
Looks like I love Dementor sampai-sampai penjelasannya panjang gitu. Yeah.. sejujurnya aku ‘suka’ Dementor. BUKAN! Bukan suka dalam artian ‘itu’. Tapi suka karena mereka lah yang menjaga penjara Azkaban—biar Bellatrix ListerinObatKumur nggak kabur, yah.. meskipun akhirnya lepas juga nanti—. No need to talk about that. Outta topic, right?
Hogwarts dan Dementor-tampak-belakang. |
Penasaran sama Dementor? Tenaaaang.. nanti akan kutunjukkan parasnya yang nggak kalah ganteng dibanding Voldy. Intinya, Dementor menjaga penjara Azkaban. Dan kali ini para Dementor diperintahkan untuk menjaga Hogwarts karena salah satu tawanan Azkaban berhasil kabur dari sana. Amazing. Terrifying, too. Apalagi kalau tawanannya itu diduga sebagai tangan kanannya Voldy, juga… orang yang telah membantu Voldy ‘membunuh’ kedua orangtua Harry.
You call him SIRIUS BLACK. I can’t help it but I love Sirius so much!
Bagaimanakah perasaan Harry ketika mengetahui bahwa Sirius mengincar dirinya setelah dua belas tahun lalu membunuh orangtuanya? Bagaimana pula tanggapan Harry terhadap ramalan-ramalan mengerikan tentang Grim terhadap dirinya oleh guru Divination, Professor Trelawney? Yahh.. gurunya yang satu ini memang agak ‘aneh’. Nggak heran Hermione, Ron, dan Harry kesal-setengah-mengantuk saat masuk ke kelas ramalan ini. Need another sneak-peek about the story? Well.. I’m totally sure you know the story. And you have to know that I love this book so much!
Sama seperti buku-buku sebelumnya, buku ini punya keajaibannya sendiri. *yeah.. yes, miracles.. miracles.. charm!!! PATRONUUUUUS!!!*
KNIGHT BUS, the conductor is called Stan Shunpike. Kecepatan bus yang satu ini tidak usah diragukan lagi. Juga jangan dibandingkan dengan kecepatan bus-kota-brutal-dengan-lagu-lagu-remix itu. Sejak pertama kali kalian merasakan naik bus ini, aku nggak yakin kalian nggak muntah saking cepatnya bus ini berjalan. Perhatian untuk ibu hamil: JANGAN sekali-kali mencoba naik Knight Bus jika ini adalah kali pertama kalian di sini, aku nggak tanggung jawab kalau anaknya malah lahir sebelum waktunya.
BUCKBEAK, it’s a hippogriff. Kepala hewan ini mirip elang raksasa, namun badannya mirip kuda. Oh yeah.. hewan ini juga memiliki sayap. Berbahaya? Iya sih, TAPI itu jika kalian mengejek hewan ini, juga jika kalian terbang kemudian bulunya lepas karena kalian tarik untuk pegangan gitu. Siap-siap saja untuk mampus di tangan hippogriff.
PROFESSOR REMUS LUPIN, the BEST the Defense Against the Dark Art's teacher ever! Kalau dibandingkan Lockhart tahun kemarin, yah.. JANGAN dibandingin! Professor Lupin JAUUUUH lebih keren daripada Lockhart maupun Quirrel (juga dibanding Umbridge)! Dia ngajarin cara menghadapi boggart, grindylow, water demon, dll. Wonder if he’s always be the one who teaches Defense Against the Dark Art. Jangan dilihat pakaiannya yang lusuh, lihat keahliannya. Well.. harusnya aku bilang ini ke Draco Malfoy. Anyway, Draco itu super duper ganteng, lho. :p
Hogsmeade!! :3 |
HOGSMEADE, desa para penyihir yang terletak di dekat Hogwarts ini merupakan surganya siswa Hogwarts yang ingin menghabiskan akhir pekan. Sayang sekali Harry nggak bisa datang ke sana karena surat izin ke Hogsmeade miliknya nggak ditandatangani Vernon.
"I solemnly swear that I am up to no good." ;) |
THE MARAUDER’S MAP by MOONY, WORMTAIL, PADFOOT, AND PRONGS merupakan peta yang nggak diragukan lagi kejujurannya. Hah? Kejujuran?! Iya, peta ini mengungkapkan tempat-tempat di Hogwarts, bahkan pintu-pintu rahasia yang selama ini tidak diketahui kebayakan orang. Juga di sana terdapat jejak kaki kecil-kecil yang berjalan beserta nama pemilik jejak kaki. Cocok banget buat keluyuran kemana-mana dengan aman. :p
QUIDDITCH CUP! Di setiap buku Harry Potter, adegan yang aku nantikan adalah Quidditch ini. Seru. Menegangkan. Dan entah kenapa Quidditch Cup antara Gryffindor dan Slytherin di buku ini membuatku berdebar-debar mulu, sampai nggak sadar kalau aku udah pindah posisi pas baca adegan ini. :’)
THE TIME-TURNER, pemutar waktu. Penyihir yang bermain-main dengan waktu harus berhati-hati kalau nggak mau berakibat fatal. Memang sih, keren banget.. kita bisa ada di dua tempat dalam waktu yang sama. Pada waktu tertentu, kita ada di tempat A. Pas udah selesai ngerjain ini-itu di tempat A, kita gunain deh tuh Time-Turner. Kita bisa kembali ke saat yang sama namun berada di tempat B. Resikonya? Jangan ngeluh kalau badan kalian sakit-sakit karena kecapekan!
Best scene: the truth in Whomping Willow. Oh yeah.. Scabbers!
"HELLO? HELLO? CAN YOU HEAR ME? I-WANT-TO-TALK-TO-HARRY-POTTER!"
Funniest scene: the first time Ron using telephone, and the response of Marauder’s Map when Snape said "Professor Severus Snape, master of this school, commands you to yield the information you conceal!" and hitting that map with his wand. :D
"You asked us a question and she knows the answer! Why ask if you don't want to be told?" –Ron
Sweetest scene: Ron ‘against’ Snape when Snape called Hermione ‘an insufferable know-it-all’. Well.. I think it’s sweet for them who always fight all the time.
See? Terlalu panjangnya review ini adalah efek karena aku terlalu suka sama buku ketiganya (ini aja udah panjang, apalagi review buku keenam dan ketujuh nanti? -,-) dan juga karena aku memang lagi bingung gimana caranya buat review ini jadi pendek. Nggak peduli deh kenapa film-nya paling dikit meraup keuntungan dibanding seri Harry Potter yang lain. Well.. kalau boleh jujur, baca bukunya lebih asyik menurutku. Yeah.. reading books is always delightful. Can’t wait to read the next book on April in the middle of my short-free-time!
Nah, before I close this review, I’m so glad to meet you to one of the most ‘romantic’ creature in this book..
versi 'unyu' Dementor. :p |
"I thought you two'd value yer friend more'n broomsticks or rats. That's all." –Hagrid
"THEN YOU SHOULD HAVE DIED! DIED RATHER THAN BETRAY YOUR FRIENDS, AS WE WOULD HAVE DONE FOR YOU!" –Sirius Black
"You think the dead we loved ever truly leave us? You think that we don't recall them more clearly than ever in times of great trouble? Your father is alive in you, Harry, and shows himself most plainly when you have need of him..." –Albus Dumbledore
P.S.: posting-an ini dibuat dalam rangka Hotter Potter: event baca bareng dan review Harry Potter series terhitung dari bulan Januari 2013 sampai Juli 2013. Selain Hotter Potter, posting-an ini juga overlapping sama challenge lain, yaitu What's in a Name Challenge 2013!! :)
seri ini adalah seri Harry Potter Favorit ku mbak.. soalnya ketemu dengan sirius black.(sirius black diehardfans)*dikeplak
ReplyDeleteSama! Ini juga favoritku! Satu lagi favoritku dalam serial Harpot yaaa bukunya yang terakhir, The Deathly Hallows. Tapi teteuup, this book is absolutely my most favorite!
Delete