Thursday 12 December 2013

[REVIEW] Oppa&I: Love Signs

Jatuh cinta itu seperti apa?
“Kalau menurutku.. pertama, jantungmu berdebar kencang hanya dengan melihat orang yang kau suka. Kedua, saat sedang bersama-sama, waktu berjalan terasa cepat. Ketiga, kau selalu ingin bersamanya.” (hal. 109)

Judul: Oppa&I: Love Signs
Seri: Oppa&I #3
Penulis: Orizuka dan Lia Indra Andriana
Penerbit: Penerbit Haru
Tahun: 2013
Halaman: 220
ISBN: 978-602-7742-27-7
Harga: Rp39.000,-
I rate it 4/5 stars

Review buku sebelumnya:

Rasanya bahagia sekali saat kemarin menerima buku ini dari Haru. Iya, aku salah satu penggemar seri Oppa&I (penggemar garis keras Seung Won, tepatnya) dan betapa antusiasnya aku saat menerima buku ini di saat-saat pertama. Malamnya, karena mati listrik, materi uas ada di laptop yang-kalau-dihidupin-tanpa-listrik-semenit-kemudian-bakal-mati, dan nggak bisa ngapa-ngapain lagi selain tidur, buku ini melambai-lambaikan tangan ke arahku. Merayu untuk segera dibaca. Aku pun meladeni rayuan Oppa&I: Love Signs. Kebetulan bukunya tipis. Kebetulan kadar kangenku ke Seung Won sudah melebihi batas normal. Dan kebetulan review buku ini pun akan segera ditagih. :p

Bahu Jae In melorot setelah membaca artikel itu. Jantungnya seperti berhenti berdetak. Matanya menatap kosong foto-foto ala paparazzi saat ia membekap mulut Seung Won, bercanda soal bekal, dan akhirnya naik bersama anak laki-laki itu dengan lift. (hal. 18)

Park Jae In dan Park Jae Kwon, kembar flaternal yang memiliki sifat berbeda 180 derajat itu, kini telah duduk di bangku 12 SMA. Tapi di sini bukan mau fokus ke suneung atau sibuknya Jae In dan Jae Kwon menentukan perguruan tinggi mana yang akan mereka tuju nanti. Itu hanya sebagian kecilnya saja. Yang jadi fokus di Love Signs adalah perasaannya Jae In.

Choi Seung Won, Nation’s Little Brother yang baru, digosipkan tengah menghabiskan malam bersama seorang gadis di apartemennya. Gadis yang menjadi korban skandal itu adalah Jae In, yang memang beberapa waktu lalu berada di apartemen itu dalam waktu yang salah. Gara-gara skandal itu, Jae In dicap sebagai cewek murahan oleh penggemar Seung Won dan hampir seluruh anak di sekolahnya memandang rendah Jae In. Jae In yang di buku sebelumnya mulai menjadi sedikit terbuka pada teman dan juga kakaknya, kini malah kembali menjadi Jae In yang tertutup.

Perubahan Jae In ini membuat Jae Kwon, kakak Jae In yang hanya berbeda 5 menit kelahiran, makin membenci Seung Won. Kebencian itu makin menjadi saat Seung Won mengumumkan pada publik kalau ia dan Jae In memang telah pacaran (padahal aslinya belum) dan sikap penggemar Seung Won yang sudah diluar batas. Jae Kwon yang memang sikap dasarnya protektif, sekarang menjadi lebih protektif lagi. Memutuskan apa yang harus dilakukan Jae In tanpa mendengarkan persetujuan adiknya itu terlebih dahulu.

Jae In sendiri bukannya marah. Melainkan bingung. Seakan-akan ada benang ruwet yang terus menghantui dirinya. Ia tidak tahu sebenarnya apa yang ia rasakan saat tahu skandal itu, juga saat Seung Won mengungkapkan perasaannya di depan publik. Yang bisa Jae In simpulkan hanya rasa bingung. Ia membenci Seung Won. Namun ia juga mengharapkan kehadiran Seung Won, yang belakangan memang tidak pernah ke sekolah karena sibuk menjadi aktor.

Apa yang sebenarnya dirasakan Jae In? Bagaimana sikap Jae Kwon saat mengetahui perasaan Jae In yang sebenarnya? Apa pula maksud Seung Won menyebarkan ke publik bahwa ia dan Jae In berpacaran?

“Kadang cinta tidak perlu alasan, atau kau saja yang belum menyadarinya.” –Ha Neul (hal. 110)

Membaca Oppa&I: Love Signs ibaratnya seperti bertemu sahabat lama yang tiba-tiba bertemu di persimpangan dan sahabat lama itu menceritakan lanjutan kisahnya yang sempat terputus. Ada rasa rindu yang terobati setelah membaca buku ini. Tapi ada pula rasa rindu yang baru: rasa rindu yang muncul padahal belum genap sehari aku menyelesaikan membaca buku ini. Sedih rasanya karena Love Signs adalah buku terakhir dari seri Oppa&I. :(

Jae Kwon, seorang kakak yang overprotective, yang sejujurnya membuatku kesal karena tingkahnya memang terkesan seenak dengkul, tanpa pikir panjang. Beruntung ada Ha Neul, pacar Jae Kwon, yang lembut dan pengertian sehingga bisa membuat Jae Kwon sedikit normal. :p Tapi, meski sikap Jae Kwon lebih sering menyebalkannya, aku juga sayang sama Jae Kwon. Mungkin karena aku selalu merindukan kehadiran seorang kakak kandung kali ya. *eh

Jae In, seorang gadis yang sangat tertutup. Yang perasaannya tertuang dalam buku sketsa yang dipenuhi oleh sketsa Seung Won dalam berbagai pose, semenjak ia pertama kali bertemu dengan Seung Won. Meskipun Jae In ini banyak diamnya, tapi Jae In inilah yang selalu aku tunggu-tunggu, terutama percakapannya dengan Seung Won. Entah kenapa percakapan mereka berdua terlihat manis dan lucu di mataku. Senang rasanya ‘bertemu’ mereka berdua lagi di buku ini. :D

Seung Won, cowok yang membuat perasaan Jae In bingung ini memang jarang unjuk gigi di seri Oppa&I, mungkin karena dia seorang aktor yang sibuk, jadi jaraaang sekali Seung Won muncul. Tapi sekalinya dia ada, momen bersama Seung Won ini menjadi momen favoritku di serial ini. :p Aku selalu senyum-senyum sendiri tiap ‘ada’ Seung Won, apalagi di bagian akhir buku ini. No spoiler, silahkan baca sendiri. Yang jelas scene di almost-the-last-page di buku ini bikin aku cekikikan sendiri di malam yang hanya diterangi cahaya lilin. (?) Omong-omong, belakangan aku membayangkan Park Yoochun sebagai Seung Won. Mungkin gegara efek habis nonton Rooftop Prince ya. -_-

Untuk keseluruhan ceritanya, aku cuman bisa angkat jempol buat Orizuka dan Lia Indra Andriana. Dua penulis keren yang berkolaborasi dalam seri Oppa&I. Well, I’m impressed! Aku akan menunggu karya kolaborasi kalian yang berikutnya, mbak Ori dan mbak Lia! Itu pun kalau kalian bersedia. Melanjutkan kisah Oppa&I ini juga boleh. Dengan senang hati aku akan menikmati buku-buku itu di kemudian hari. :))

Kekurangan yang menyebabkan aku mengurangi perfect stars adalah adegan yang dimataku terkesan klise, yaitu adegan Jae Kwon terjatuh. Terjatuh dimana ya aku nggak bilang, takut spoiler soalnya hehehe. Selain itu, everything’s good. Aku menikmati setiap bagian dari buku ini. Menikmati tiap ilustrasi (iya, tiap kali mendapat seri Oppa&I, yang pertama kali aku lihat ya ilustrasi-ilustrasinya) yang imut. Menikmati suasana Korea yang dibangun mbak Ori dan mbak Lia (adegan fans yang tukang bolos sekolah demi mengutil kehidupan sang aktor itu Korea bangeeet). Menikmati liburan musim panas di Busan (langsung googling tentang Busan dan Taejongdae). Menikmati ramainya persahabatan Ha Neul, Sa Ra, Dae Suk, Tae Jun, Jae Kwon, dan Jae In di sini. Dan menikmati Jae In yang kebingungan akan perasaannya ke Seung Won (lucu memperhatikan Jae In yang polos dan susah berekspresi bertanya-tanya soal cinta). :p By the way, buku ketiga sekaligus terakhir dari seri Oppa&I adalah favoritku. Aku juga suka sekali dengan paragraf ending di buku ini. ♥

Recommended books! Iya, book with –s, karena ini adalah serial. Dan serial ini collectable untuk kamu yang suka cerita ringan berlatarkan Korea. :))

7 comments:

  1. Setelah baca review-mu *maaf nggak sopan, aku nggak tahu mau manggil apa??* kayaknya novel ini keren banget. Apa lagi poin empat dari lima, yang tertera diatas. Harus beli, nih!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe panggil nama aja, mbak atau kakak juga boleh. #SalahFokus #MalahBahasNickname :p
      Sekalian buku pertama dan keduanya yak. xD

      Delete
    2. Okey, aku panggil kakak Linda *eciee

      Delete
  2. woh... aku belom pernah baca novel korea2 ini.. kayaknya si serial oppa ini lumayan ya untuk pemula XD emangnya fans2 korea itu fanatik banget ya lin? hihi...jadi penasaran.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau dari drama sih iya mbak, sampe rela bolos sekolah demi idola. Nggak tau aslinya gimana. :p Semoga ga separah itu hahaha. xD

      Delete
  3. aaaaaa... jadi pengen baca...
    saya udah baca yang pertama dan kedua.. pengen melengkapi seri ini, tapi dompet kurang berkenan (baca: nunggu kuis) #curcol
    nice review, mbak :D kehadiran Seung Won emang dikitttt..., tapi mungkin itu yang bikin jadi demen sama dia... #fangirling ;)

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...