Wednesday, 31 December 2014

Bookish Rewind 2014

source image from Tumblr (tapi lupa link-nya) :p

Pengen buat wrap-up, tapi entah apa yang mau di-wrap-up, karena reading progress-ku tahun ini sungguh menyedihkan pemirsah! ;_; Doakan saja mulai besok aku bisa balas dendam! Sedikit demi sedikit menghabiskan timbunan, maksudnya.

Berhubung ini akhir tahun, nggak sopan banget kalau aku tinggalin tanpa postingan penutup. Jadi.. biarlah Bookish Youtube Rewind ini menjadi album memori kita selama setahun ini, sayang. *peluk para pembaca kalau pun ada satu-satu* (?)

Bookish Youtube Rewind sebenernya cuman postingan abal-abal yang aku buat untuk mengganti wrap-up, karena isinya bukan murni wrap-up, tapi juga digado-gadoin sama buku-ter-ini, cover-ter-itu (iyaaaaa.. sejenis book-kaleidoscope karena aku ndak sempet ikutan kemaren-kemaren.. ;_;), dan sedikit banyak babbling tentang resolusi di tahun 2015 nanti. Intinya postingan ini akan sedikit banyak panjang, juga malu-maluin karena nggak tuntasnya reading challenge yang aku ikuti. Tapi tetep dipublish karena Linda kayaknya udah ndak punya rasa malu lagi. :')

Tuesday, 30 December 2014

Personal Project 2015: Donate for Comments

Personal Project 2015: Donate for Comments by Kumpulan Sinopsis Buku

Donate for Comments merupakan proyek pribadi yang diusung Oky. Rulenya simple kok.. intinya setiap komentar yang masuk ke blog kita di tahun 2015 nanti dihargai Rp500, Rp1000, etc, terserah kitanya mau menargetkan berapa, lalu diakhir tahun kita tentuin uang itu akan diamalkan kemana. Yaaa pokoknya jangan untuk nambah timbunan di rak! -,- Aku tertarik ikutan proyek yang satu ini karena sejujurnya nggak berhubungan sama reading challenge dan juga beberapa tahun yang lalu aku kurang beramal. :')

Aku akan menghargai Rp500 untuk setiap komentar yang masuk ke blogku di tahun 2015 nanti. Jadi, untuk teman-teman yang mampir ke blogku nanti, jangan segan-segan untuk meninggalkan komentar, karena komentar kalian berarti banyak untuk mereka yang membutuhkan. Segala bentuk komentar akan kuhargai, kecuali spam. :p

Tertarik ikutan? :)))
(rules dibawah copy-paste dari blog host-nya)

put this Donate for Comments' banner on your side bar

Berbagi itu indah, apalagi kalau dilakukan bersama-sama. Teman-teman yang tertarik untuk ikut serta Personal Project: Donate for Comments boleh melaksanakannya sendiri di web/blognya masing-masing. Supaya lebih rapi dan tidak bingung, berikut rambu-rambunya:
  1. Target nominal bebas, silakan tentukan sendiri seikhlasnya. Boleh Rp500, Rp1000, maupun Rp10.000 /per komentar. Aku menargetkan Rp500 untuk setiap komentar yang masuk di blog post tahun 2015 ini, termasuk reply-ku sendiri.
  2. Komentar yang dihitung hanya dari entri post tahun 2015, yaitu post tanggal 1 Januari 2015 s.d. 31 Desember 2015.
  3. Seluruh komentar dalam entri post apapun selama tahun 2015 akan dihitung. Komentar SPAM tidak dihitung.
  4. Buat Master Post, let everybody know your good intention. Lalu pasang banner Donate for Comments di sidebar blog kamu, link-kan ke Master Post kamu. Agar pengunjung blogmu aware dengan proyek ini
  5. Buat Wrap Up post yang berisi laporan seberapa banyak jumlah komentar dan dana yang berhasil dihimpun. Lalu laporkan juga untuk apa dan kemana dana tersebut kalian sumbangkan
  6. Collected Donation. Apabila teman-teman tertarik, mari bergabung dan bersama-sama kita menyumbangkan donasi kita untuk satu atau dua badan amal tertenu. Feel free to contact me (Oky).
  7. Daftarkan blog kalian (kalau bisa, taruh link Master Post) via linky yang disediakan. Mari kita saling berkunjung dan meninggalkan sebanyak mungkin komentar.

Selamat berbagi! ^^

Monday, 29 December 2014

[REVIEW] Hold Fast

Hold fast to dreams
For if dreams die
Life is a broken-winged bird
That cannot fly. 
Hold fast to dreams
For when dreams go
Life is a barren field
Frozen with snow. 
— "Dreams" by Langston Hughes

Title: Hold Fast
Author: Blue Balliett
Publisher: Scholastic
Year: 2013
Pages: 288
ISBN: 978-054-55-1019-6
I rate it 4/5 stars

Inside one of apartment in Woodlawn, lived a family who dream about having their own home someday. The larger home than their old and barely-had-rooms apartment. Home which has a cat staring outside at the edge of the window. Home where four of them will always be four.

Dashel Pearl, dad who always admires words and rhythms and adores Langston's The First Book of Rhythms and works as Library Page for History and Social Science at Harold Washington. Summer Pearl, mom who always reads stories to her children when the dad's not reading for them. Early Pearl, just like her dad, loves words and rhythms and is a genius. Jubilation Pearl, still so kids, having that cannot-zipped mouth and always babbling even the high-secret-secret of their family. (Yes, I sometimes hate this little kid. So much.) Together their family name becomes dashsumearlyjubie, combination of their nicknames. Unique? Absolutely.

This was a family of important words and their important histories. Words and life and home were all rolling together in the shell that held four.

They are four, and will always be four. Until the accident happened in the third week of January. At 4:44, a man is missing, Dash. He was riding bicycle that day but several blocks from home, squad car crashed that bicycle man. But no, no blood, no footprints, and nobody's found dead in that location. Just bike, and the notebook that says 4:44. Dash is missing. Four becomes three, and rest of the dashsumearlyjubie is shaken by that tragedy.

Saturday, 22 November 2014

[REVIEW] Hanya Kamu yang Tahu Berapa Lama Lagi Aku Harus Menunggu

Aku sudah mencarimu. Ke setiap tempat yang mungkin dan tak mungkin kamu singgahi, termasuk perkemahan sirkus dan pasar kembang api. Aku mendatangi penjual kembang api naga favoritmu dan berkata kepadanya, aku kehilangan Cintaku, apakah kamu melihat Cintaku? 
Dia justru mengernyit dan bertanya apakah aku sedang membawakan sebuah sajak. 
(hal. 64)

Judul: Hanya Kamu yang Tahu Berapa Lama Lagi Aku Harus Menunggu
Penulis: Norman Erikson Pasaribu
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2014
Halaman: 186
ISBN: 978-602-03-0448-9
Harga: Rp 48.000,-
I rate it 4/5 stars

Menunggu.

Satu kata sendu itu bisa berarti menunggu banyak hal seperti: menunggu namamu dipanggil untuk check-up dokter di hari Rabu, menunggu BRT di halte dekat rumahmu, menunggu kembalian uang lima ribu, menunggu gajimu cair bulan itu, menunggu cintamu mengucap rindu, atau menunggu maut menjemputmu.

Menunggu membutuhkan kepastian. Kau dan aku tidak akan pernah tahu kapan menunggu akan menorehkan tanda titik di akhir. Hanya dia yang kau dan aku tunggu yang tahu kapan kau dan aku harus berhenti.

Menunggu juga tak memerlukan keharusan. Aku bisa berhenti, begitu pula dirimu. Tapi kata berhenti itu sebenarnya semu. Kau dan aku telah mengumumkan ke seluruh dunia kalau kau dan aku berhenti menunggu, tapi sedetik kemudian kau dan aku meragu, kembali menunggu. Hanya dia yang benar-benar tahu kapan kau dan aku harus berhenti.

Friday, 21 November 2014

[Movie Review] The Hunger Games #3: Mockingjay Pt. 1

The Hunger Games #3: Mockingjay Part 1
directed by: Francis Lawrence

So yesterday the movie was finally released..

What I was doing was... koar-koar di kelas "NONTON MOCKINGJAY YOK GUUUUYS!!" biar ada yang nemenin nonton. Syukurlah ada dua orang yang mau diajakin nonton, pas hari pertama pula. ^^ Kemarin sore itu merupakan perjuangan yang berat. Pulang ke asrama sekitar jam setengah satu, trus nyuci baju, trus ketiduran sampe jam 2:47 padahal jam 3 rencananya udah harus GO (dan baju belum dijemur)! :| Ujung-ujungnya jam 4 baru pergi (karena salah satu temen ketiduran juga sampe jam setengah 4), itu pun nunggu bisnya lama bangeeeeet. Udah dapet bis, naik bis sebentar, lalu jalan kaki (yang bikin ketek lumayan basah) karena bisnya nggak lewat U Mall. FYI, di Johor ini transportasi nggak semudah di Palembang. :'(

Tapi yah yang namanya niat mau nonton itu kuat, demi Mockingjay kami rela olahraga jam 5 sore demi mengejar Mockingjay yang jam 6! YEAH! *salam tiga jari semoga betis lo bertiga nggak tambah bengkak!*

Udah prolognya, Lin? Udah kok udah.. :')

caution:
this review is forbidden for those who haven't watched Catching Fire
#cumanperingatankecil

Akhir yang menggantung di Catching Fire tahun kemarin itu bikin sebagian dari mereka yang belum baca bukunya pada protes: "kok endingnya begini? Filmnya jelek ih jelek!" kata salah satu temen di November tahun kemarin. -_- Aku nyengir aja. Sedikit flashback, Quarter Quell ke-75 waktu itu merupakan awal mula dari pemberontakan besar-besaran. Haymitch Abernathy menyarankan Peeta Mellark (Josh Hutcherson) dan Katniss Erverdeen (Jennifer Lawrence) untuk membentuk sekutu saat Quarter Quell dimulai. Namun, inti dari mencari sekutu itu sebenarnya membawa Katniss keluar dari arena dan menunjuk Katniss sebagai Mockingjay yang akan memimpin pemberontakan terhadap Capitol.

Di detik-detik akhir Catching Fire, Katniss menembakkan panah (yang telah terhubung dengan kaitan bermuatan listrik/petir) ke langit-langit arena yang menyebabkan energi yang digunakan untuk menyelubungi arena Quarter Quell padam, koneksi dari arena ke Capitol juga terputus. Pemimpin permainan, Plutarch Heavensbee (Philip Seymour Hoffman) yang ternyata merupakan salah satu otak dari pemberontakan, langsung kabur saat ledakan itu terjadi. Seusai ledakan dari panah Katniss, pesawat yang biasa digunakan untuk mengambil mereka yang tewas di Hunger Games mengangkut Katniss dan beberapa sekutu yang selamat (termasuk Finnick O'dair (Sam Claflin) dan Beetee (Jeffrey Wright)) lalu membawa mereka ke Distrik 13.

Tuesday, 21 October 2014

[Top Ten Tuesday] Top New Series I Want to Start

Karena aku jarang posting review dan meninggalkan blog ini dalam kesunyian yang mendalam (ceilaaaah bahasa lu lin!), aku memutuskan untuk setidaknya mengisi blog dengan meme yang sering diadakan sama book-bloggers lain. Selain menjadi pewarna blog yang isinya review melulu, this also would be a sign that this blog is still alive.. :') For the reviews, aku lagi nyicil bayar utang review juga sebenernya.. selow sajaaa.. :p


Then I said to myself: "Welcome to the so called meme of Tuesday, Linda! Jangan aja lo lupa meme hari Rabu dan Jumat yang selama ini lo tinggalin." xD Aku ikut meme khusus Selasa ini nggak setiap minggu kok. Kalau temanya lagi asyik aja baru deh aku mau ikutan. Kalo nggak, yah.. yah.. yah.. bolos! *tukang bolos* So this Tuesday topic is:

October 21: "Top New Series I Want To Start" (New..let's say within the last year or two)

Well.. there are so many series I've always wanted to start reading but most of them are old series. I don't think I can mention ten of them. But as already been told in the page of the host, it doesn't have to be ten, just mention as much as you can. Okay, here are series I want to start reading but still haven't got time to read or haven't got enough money to buy all the complete series. :p

Wednesday, 15 October 2014

THE TBR TAG!!!

About three days ago, I found this tag on one of my favorite book-blog, Lost in Literature. I didn't get tagged, but still I was really interested to join this book tag because this book tag is way to FUN! Pengen seru-seruan aja sih disamping alasan kalau blog ini hambar tanpa garam dan aku pun belum baca buku. *nyengir* *semoga nggak ditabok Bebi* Dengan penuh tanpa-malu, aku nanya sama empunya si blog whether I could join this book tag even nobody tagged me, and she said yes, absolutely. Mungkin dia merasa kasihan makanya aku diizinin buat ikutan. Ada yang tertarik buat ikutan book tag ini nggak? Kalau mau, ikutan aja. Just pretend that I've tagged you already. Kok agak jahat ya kalimat yang barusan itu? Eh, jahat nggak sih? Yaudah, ntar ada tiga orang yang aku kasih PR ini. :|

*cepetan sih, Lin, ga usah bertele-tele gitu*

source: here

How do you keep track of your TBR pile?
Goodreads, of course. I can't search one by one which book I haven't read humanly because piles of book at my home is totally a mess!

Is your TBR mostly print or e-book?
If it's on Goodreads, I own mostly printed one. But there are so many e-books on my harddisk which I haven't added to Goodreads because I want to eat all books on Goodreads first. Well.. unfortunately it was a never ending piles.

Friday, 10 October 2014

[REVIEW] Life on the Refrigerator Door

Setelah KELAPARAN SETENGAH MATI SELAMA BERABAD-ABAD aku akhirnya membuat hidangan ayam dengan resep dari Internet. Kusimpan sisanya di kulkas. Aku tadi menunggumu tapi lalu aku sadar kau NGGAK BAKAL pulang, jadi kusimpan saja sisanya. Emma NGGAK PERNAH perlu memasak untuk ibunya. -Claire (hal. 19)

Judul: Life on the Refrigerator Door
Penulis: Alice Kuipers
Penerjemah: Rosi L. Simamora
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2008
Halaman: 240
ISBN: 978-979-22-4173-0
Harga: Rp27.000,-
I rate it 5/5 stars

Setelah ngidam buku ini dari SMA, akhirnya punya juga. Aku lupa sih kapan beli buku ini, tahun kemarin atau tahun ini yak? *ingatan Linda perlu di upgrade kayaknya biar nggak cepet lupa* Meski bukunya tipis, harganya murah (aku dapet secondhand MURAH tapi masih BAGUS lho HAHAHAHA), termasuk buku lama yang kasihan-deh-Linda-telat-bacanya, dan lagi... sinopsis di belakang buku sudah menggambarkan kemana buku ini akan membawa pembaca, I still read it, dan aku masih aja mewek saat menutup halaman terakhir Life on the Refrigerator Door. :'(

Seperti judulnya, buku ini mengisahkan kehidupan seorang anak perempuan bernama Claire dan Mom, ibunya Claire, di pintu kulkas. Claire sangat jarang, bahkan hampir tidak pernah bertemu dengan ibunya sendiri, yang bekerja sebagai bidan (eh, bener nggak ya? Soalnya ini kubaca lebih dari dua bulan yang lalu dan sekarang ini aku nggak lagi pegang bukunya). *kemudian Linda dikeplak sama yang baca review ini*

Saat sarapan pagi, Mom kadang masih bekerja, tidak pulang karena pasien, terkadang Mom tidur di rumah tapi kelelahan dan tidak sempat menyiapkan sarapan sebelum Claire pergi sekolah. Saat Claire pulang sekolah, Mom lagi-lagi menangani pasien atau tidur karena lelah (lagi? Ya begitu-begitu aja siklusnya). Mereka tidak pernah benar-benar berbicara. Percakapan mereka hanya berupa kertas yang ditempelkan di pintu kulkas.

Friday, 29 August 2014

[REVIEW] Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990

"Bismillahirrahmanirrahim. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Dengan ini, dengan penuh perasaan, mengundang Milea Adnan untuk sekolah pada: Hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu." —Dilan (hal. 27)

Judul: Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990
Penulis: Pidi Baiq
Penerbit: DAR! Mizan
Tahun: 2014
Halaman: 332
ISBN: 978-602-7870-41-3
Harga: Rp59.000,-
I rate it 4/5 stars

Kisah ini dimulai dengan Milea masa kini, Milea yang telah bersuami. Melalui buku ini, Milea membagi kisahnya saat dia SMA. Tentang hidupnya yang tiba-tiba berubah karena kehadiran seorang tukang ramal jadi-jadian (ngeramalnya aneh-aneh lagi!) yang merangkap sebagai pemimpin tawuran, yang merangkap menjadi anak yang sayang Bunda, yang bernama Dilan. Pada awalnya, Milea merasa terganggu dengan kehadiran Dilan. Tapi lambat laun, sikap Dilan yang aneh dan (berani jamin) langka itu membuat Milea penasaran.. lalu suka. 

Buku ini hanya berisi tentang kisah cinta yang biasa, jadi aku nggak bisa menjabarkan sinopsis lebih lanjut, karena memang keseluruhan isi buku ini adalah proses mereka jatuh cinta. Meskipun biasa, aku berani merekomendasikan buku ini untuk kalian karena: SERIUS INI SI DILAN UNIK BANGEEET!!! He's the reason why this book is pretty for me!

Thursday, 14 August 2014

Dear readers (hopefully I have reader/s in this blog),

Did I say in July I'm free and will take my opportunity reading more books than last last month? Well, I did. And in the end I read eight books, not ten or more like what I've said and hoped last month. Not all of them are pure novels, though, three of them are comics. Seems like I've found my lost-reading-time again, that's what I called a good news. The bad news is, no reviews in last month, which is why I apologize.

I already have some short reviews about all the books I've read in July, but haven't really reviewed them in blog. The thing is, I was (I am) not in my review-mood this time. Better to not publish a review than to write and publish them when I don't want to. Gimana yah? Takutnya kalo maksa buat review, nanti review-nya malah nggak jelas dan terkesan abal-abal. Aku nggak bisa janji di tahun ini akan rajin nulis review (sorry for saying that), tapi aku masih baca buku dan sesekali me-review buku-buku itu di Goodreads. Untuk beberapa bulan ke depan, blog ini masih nggak serame tahun kemarin. Tapi aku akan berusaha untuk posting paling sedikit sekali sebulan, entah itu review, book haul, atau info-info lain seputar buku (kalo nggak salah aku pernah bilang begini ya? :O Gapapa deh, kuulangin lagi eheheh).

I'm really sorry. Jeongmal-jeongmal-mianhae. Maaf bangeeeet! I really wish the slow-reading-and-reviewing-progress year cuman terjadi tahun ini. Anggap aja aku ambil cuti sebentar, eheheh.

Okay?
Okay.

Sincerely,
Linda.

Friday, 11 July 2014

What's Up on May - June


Dikarenakan bulan-bulan kemarin jarang baca, maka dua bulan berikutnya pun ikut terpengaruh oleh fase maba alias males baca. -_- Dibilang sibuk, iya sih.. tapi nggak sibuk-sibuk amat, dan asal aku mau meluangkan waktu untuk baca buku daripada tidur-tiduran di kasur sambil nge-game, pasti udah banyak timbunan buku tak terbaca yang aku kurangi. Sayangnya, malas itu susah ngilanginnya. Doyan baca sih masih. Tiap lihat buku, ada niat ngambil buku dan baca. Tapi aku kebanyakan mikirnya, ujung-ujungnya buku-buku tadi ga jadi kebaca.. tertimbun lagi. Padahal bagusnya langsung cari posisi enak trus baca aja, ga usah mikir mau baca atau nggak. Lalu kelar deh~

Sounds so easy, yah. Tapi kenapa baru kepikiran sekarang? Hmm...

Eh bukan berarti aku nggak baca buku sama sekali. It's a big NO! Meskipun bulan kemarin aku baca buku karena tuntutan review, itu namanya masih baca juga kan ya? Buku yang kubaca bulan Mei adalah Cheer Boy!! oleh Asai Ryo (reviewed) dan Call Me Miss J. oleh Orizuka (reviewed). Dua-duanya baguuuuuus!!! *tebar cinta untuk Raya* (?) Buku yang selesai kubaca bulan Juni hanya Girls in the Dark oleh Akiyoshi Rikako (reviewed). Di bulan Juni aku juga mulai baca Eleanor & Park oleh Rainbow Rowell tapi belum selesai sampe sekarang. Errrr.. ._______. what a slow progress! Ceritanya biasa aja sih menurutku, tapi aku suka banget sama gaya penulisannya Rowell. ^^ Aku juga suka awal-awal kedekatan Eleanor dan Park. Review to come lah.. doakan saja aku lagi nggak males. *didemo sama anak BBI karena kebanyakan males* (?)

Thursday, 26 June 2014

THE WINNERS!!! of Blog Tour Girls in the Dark


Heyho travelers setia Blog Tour!!! ^^
Seminggu yang lalu, tepatnya 19 Juni 2014 adalah jadwalku dalam Blog Tour Girls in the Dark. Seperti yang sudah aku sebutkan di sana, giveaway dari Blog Tour di blogku sudah berakhir kemarin.. and now it's time to PICK THE WINNERS!!!

Ini dia pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta Blog Tour di blogku minggu kemarin:
"Coba tuliskan naskah singkat kematian Itsumi menurut kalian sendiri!"

Aku memilih dua orang yang jawabannya paling kreatif. Awalnya malas bangeeet baca jawaban yang panjang-panjang itu, ditambah lagi aku masih nangkring di kantor. Tapi untung aja para atasan lagi rapat, jadi aku bisa baca jawaban-jawaban kalian tanpa takut ketahuan (bukannya nyelesein kerjaan). *nyengir* I've read all of your stories tentang kematian Itsumi versi kalian sendiri and all of them are quite good. Aku sampai bingung milihnya. Kalian semua sebenernya udah menjadi pemenang karena udah ikutan Blog Tour dan rela memeras otak untuk nulis meskipun hanya beberapa paragraf. It's an achievement, lho! Sayangnya yang aku pilih hanya dua orang saja. Nggak apa-apa kan, ya? :)

(yaudah lah, Lin, cepet umumin siapa yang menang aja napa sih!)

Naskah yang kalian tuliskan bervariasi ya, ada yang cerita kalo Sayuri dan Itsumi sama-sama menyukai Hojo-sensei, ada yang naskahnya tentang Itsumi yang pengin dibuatin istana salju, trus ada juga naskah tentang Sayuri dan Itsumi yang saling menuduh kalau ibu mereka penjual sayur. .____. *geli sendiri* *untung nggak ada yang lihat aku cekikikan sendiri* Okay, dari kurang lebih peserta giveaway yang ikut menulis naskah kematian Itsumi, aku memilih dua naskah oleh...

Thursday, 19 June 2014

Blog Tour Girls in the Dark + Giveaway


Heyhoooo! Sudah baca review Girls in the Dark yang baruuu saja ku-publish? Kalau belum, tinggal klik ini deh. :)

Kalau barusan aku review Girls in the Dark, sekarang aku mau pamer Imaginary Cast versiku! Aku sebenarnya jarang, bahkan hampir nggak pernah nonton film-film Jepang, lebih sering nonton animenya. Yang kutonton palingan bisa dihitung dengan satu tangan. -_- Makanya, aku sempat kebingungan juga saat disuguhi tema Imaginary Cast dalam Blog Tour ini. Untungnya, aku punya adek yang hobi banget nonton film Jepang, DVD punya adikku itu rata-rata Jepang semua (aku sih Korea sama Hollywood). Merasa mendapat pencerahan, aku minta tolong adikku untuk membantuku mencari Imaginary Cast-nya. Aku sebutin ciri-ciri dan sifatnya, terus dia yang nentuin kira-kira artis mana yang cocok. :D

And here they are: Imaginary Cast versi aku dan adikku (yah.. soalnya nggak tepat kalau dibilang versiku sendiri hehehe).

[REVIEW] Girls in the Dark

Bagi kita, perasaan dan kepekaan kita adalah yang paling penting, kan? Itu adalah hal yang penting yang harus dilindungi lebih dari apa pun! Karena itu kita harus bisa membunuh diri kita sendiri, atau dibunuh oleh orang lain... (hal 16)

Judul: Girls in the Dark
Judul Asli: Ankoku Joshi
Penulis: Akiyoshi Rikako
Penerjemah: Andry Setiawan
Penerbit: Penerbit Haru
Tahun: 2014
Halaman: 279
ISBN: 978-602-7742-31-4
Harga: Rp52.000,-
I rate it 4/5 stars

Setiap menjelang liburan akhir semester, Klub Sastra SMA Santa Maria selalu mengadakan Pertemuan Yami-nabe, suatu pertemuan dimana setiap anggota akan duduk mengelilingi meja marmer dengan sebuah panci misterius di tengah-tengah mereka. Dengan catatan, mereka menikmati isi panci dalam kegelapan. Isi panci tersebut sebenarnya mereka masing-masing yang menentukan. Namun, bahan-bahan tersebut dirahasiakan. Hanya Panitia Panci sekaligus Ketua Klub Sastra yang baru, Sumikawa Sayuri, yang mempunyai hak memasukkan bahan-bahan yang mereka bawa. Menyeramkan, bukan, menikmati hidangan yang tidak kita ketahui dalam kegelapan?

Peraturan pertemuan kali ini sama seperti pertemuan yang sudah-sudah. Akan tetapi, ada yang berbeda dari pertemuan kali ini. Selagi menikmati hidangan panci misterius dalam kegelapan, secara bergiliran masing-masing anggota akan ke tempat dengan sebuah lilin di dekat perapian untuk membacakan naskah yang telah mereka tulis. Biasanya, tema naskah tersebut bebas. Namun tidak pada pertemuan kali ini. Ya, dalam pertemuan ini tema naskah mereka mengenai.. kematian Ketua Klub yang lama, Shiraishi Itsumi.

Saturday, 7 June 2014

[REVIEW] Call Me Miss J.

"Apa? Ada yang lucu?"
"Ya, ada," jawab Barbie, membuatku muak, "elo."
Ketika aku baru mau mendebatnya, Barbie bangkit dengan berisik, kedua tangannya terangkat seolah hendak memimpin paduan suara. Aku dan seluruh kantin menatapnya bingung.
"Satu, dua, tiga! L-E-A, LEA! Apa, temen-temen?"
"MISS J!" sahut rombongan Barbie serempak, persis klon, "J untuk JERAWAT!" (hal. 38)

Judul: Call Me Miss J.
Penulis: Orizuka
Penerbit: Teen Noura
Tahun: 2013
Halaman: 332
ISBN: 978-602-7816-12-1
Harga: Rp56.000,-
I rate it 4.5/5 stars

Apa sih masalah kamu pas SMA? Jerawat? Cinta bertepuk sebelah tangan? Musuh yang lebih mencolok daripada kamu dan orangnya minta dihajar banget? Azalea (Lea) punya semuanya. Komplit!

Berawal dari Barbara atau yang lebih dikenal sebagai Barbie, ketua OSIS dua tahun berturut-turut, yang menindas Sabil, anak yang seangkatan dengan Lea saat MOS. Lea yang tidak tega melihat Sabil dan aksi senioritas Barbie yang kelewatan, nekat menolong Sabil. Bukan hanya Lea, dua cewek lain yang seangkatan juga yaitu Alex dan Vidi ikut membantu aksi Pertolongan Pertama pada Sabil yang Teraniaya. Karena aksi nekat mereka berempat, Barbie dan komplotannya menandai mereka berempat sebagai musuh tingkat satu.

Tipikal cewek SMA, kalau nyari ribut ya di tempat favorit seperti kantin. Nah, dua komplotan ini juga sering ribut di kantin, biasanya sih Barbie yang mulai dan Lea yang menanggapi dengan perang mulut yang sanggup membungkam Barbie. Skor pun jadi 1-0 dengan kemenangan di pihak Lea cs.

Monday, 26 May 2014

THE WINNERS of Blog Tour Cheer Boy Giveaway


Moooooorning!!!
As I said yesterday, hari ini aku akan mengumumkan pemenang Blog Tour Cheer Boy periode 19 Mei sampai 25 Mei 2014 yang mendapatkan bundel buku Haru. Kemarin udah aku kasih bocoran pemilihan pemenang di Twitter, lho. Pemenangnya seperti yang sudah dijanjikan ada 2 pemenang! Salah satu pemenang tentu saja akan dipilih random lewat Rafflecopter. Pemenang kedua akan dipilih berdasarkan komentar yang paling menarik. Sorry kalau tiba-tiba berubah gini aturannya, getok saja kepalaku! -_- Masalahnya, setelah baca jawaban kalian di kolom komentar, kok rasanya nggak adik kalau aku pilih dari Rafflecopter doang. Jadilah aku memutuskan salah satu pemenang akan dipilih berdasarkan komentar tersebut. :)

And the winners are...

Monday, 19 May 2014

[REVIEW] Cheer Boy!! + Blog Tour and Giveaway

"Cheerleader.... Biasanya cewek yang melakukannya, kan?"
"Biasanya sih begitu. Tapi tidak ada peraturan yang melarang cowok untuk melakukannya, kan?" (hal. 55)

Judul: Cheer Boy!!
Judul asli: Cheer Danshi!!
Penulis: Asai Ryo
Penerjemah: Faira Ammadea
Penerbit: Penerbit Haru
Tahun: 2013
Halaman: 428
ISBN: 978-602-7742-26-0
Harga: Rp58.000
I rate it 4.5/5 stars

Menjadi seorang anak yang lahir dalam keluarga dojo membuat Haruki terjun pula ke dalam dunia itu seperti keluarganya. Namun, setelah kecelakaan yang menimpanya, ia harus berhenti dojo untuk sementara waktu. Hal itu ternyata tidak membuat Haru berkecil hati. Ia malah mendapati dirinya bahagia tidak bisa latihan dojo. Haru akhirnya memutuskan untuk berhenti, dimana ia ditentang habis-habisan oleh kakaknya, Haruko yang tak terkalahkan dalam dojo.

Kazuma beda lagi ceritanya. Berhentinya Haru, teman baiknya selama sepuluh tahun ini, dari dojo membuat ia dengan sengaja ikut berhenti dari dunia dojo. Kazuma berniat melakukan sesuatu yang baru. Entah apa alasan pastinya. Yang jelas, di hari yang sama mereka mengundurkan diri dari dojo, Kazuma telah menyebarkan selebaran kuning yang mencolok di penjuru kampus:

CHEERBOY

Sunday, 11 May 2014

What's Up on February 'till April + Book Haul


Sorry for not being update lately! *meh.. siapa juga yang nungguin posting-an kamu, Lin? -_-* Intinya posting-an ini bukan meme, apalagi review buku karena ini hanyalah posting-an curcol yang nggak penting. Di sini aku cuma mau minta maaf karena belakangan aku jarang banget mem-publish review, bahkan meme pun nggak pernah aku ikutin lagi. Okelah kalau sebulan masih update satu atau dua posts. Yang parah itu pas April, nggak update sama sekali. Yang lebih parah lagi, aku sekarang jaraaaaaang baca buku, gimana mau posting review? ;_;

Thursday, 1 May 2014

[REVIEW] Rumah Kopi Singa Tertawa

Mengingat si Murphy sialan itu membidik kita dari sudut mana pun, dan ia bisa datang kapan saja, jagalah dirimu dengan laku baik. (hal. 171)

Judul: Rumah Kopi Singa Tertawa
Penulis: Yusi Avianto Pareanom
Penerbit: Banana
Tahun: 2011
Halaman: 172
ISBN: 978-978-1079-26-6
Harga: Rp40.000,-
I rate it 3/5 stars

Rumah Kopi Singa Tertawa merupakan kumpulan antologi yang terdiri dari 18 kisah yang saling terpisah. Mau baca dari kisah yang ke empat lalu lompat ke kisah pertama juga sebenarnya tidak apa-apa, asalkan dibaca semua. Rasanya rugi kalau melewatkan satu kisah saja di dalam buku ini.

Tiap kisah dalam buku ini memiliki daya tarik dan pesan sendiri-sendiri. Kisah pertama yang berjudul Cara-cara Mati yang Tidak Aduhai misalnya, menunjukkan pada kita bahwa kematian itu sungguh tidak bisa ditebak. Bisa saja dokter memvonis umur kita tinggal dua bulan lagi, masih hidup setelah dua bulan ya bersyukur, kalau malah berhenti bernafas sebelum habis waktu dua bulan, ya mau diapakan lagi? Dan kalau pun tidak memiliki penyakit, belum tentu juga kita berumur panjang, bukan? Tidak ada yang tahu kapan kematian datang. Karena kita tidak mengetahui kematian itulah, jangan suka bertindak sembarangan. Nggak mau kan meninggal dalam keadaan lucu? Kisah pertama di buku ini merupakan salah satu favoritku, anyway. :D

Thursday, 20 March 2014

[REVIEW] A Midsummer's Nightmare

This was a nightmare.
I was supposed to be at the condo, wasting time on the beach, just Dad and me, figuring out college and my life and spending time together. Instead, I was in a new house with new people—including a future stepbrother who'd seen me naked.

Title: A Midsummer's Nightmare
Author: Kody Keplinger
Publisher: Poppy
Published on: June 2012
Number of pages: 291
ISBN: 978-0-316-08421-5
Price: $8.48 on BookDepository
I rate it 5/5 stars

Whitley Johnson expected this summer would be great at his father's condo. She had packed everything and thought every great things that would happen on her summer before being a freshman in college. She even wished she would talk about college thing with her father, deciding together what major she should take.

But things weren't going right when she and her father went to a new house in a small town, not a condo near the beautiful lake she used to visit. That new house was not the biggest trouble, anyway. There was a woman called Sylvia welcomed her the first time Whitley arrived there.. her father's soon-to-be wife. She had two children: Nathan and Bailey. Worse thing about her children was: Nathan was a boy she slept with at the graduation night weeks ago. And now he's going to be her soon-to-be stepbrother? Prepare yourself, Whit!

Wednesday, 12 March 2014

Wishful Wednesday #44

a weekly meme by Books to Share

Hi! *bersihin sarang laba-laba di blog*
Sorry for not nampangin idung di mari untuk waktu yang lumayan lama. :) Pas lihat posting-an Mbak Astrid sebagai host meme, aku langsung tersedak ludah sendiri. Rasanya pengin masukin diri ke dalam karung karena malu udah ketinggalan jauh. Dan aku tambah malu lagi karena blog ini udah dipenuhin sarang laba-laba, nggak pernah posting apa pun sejak awal bulan lalu. *sesenggukan* :'(

Okay, rasanya nggak adil kalau posting-an meme wishlist ini kujadikan ajang untuk curcol sekalian minta maaf. Dasar nggak sopan! -_- Well.. well.. well.. setelah sekian lama mengurung diri di jamban, akhirnya aku kembali meski nggak jamin besok-besok bakal rajin posting menambah wishlist dengan buku ini:

Rumah Kopi Singa Tertawa
oleh Yusi Avianto Pareanom
Apa yang akan kaulakukan jika tahu kapan dan bagaimana kematianmu datang, dosa lama menggetok kepala anak buta memanggilmu, novelmu segera diluncurkan sementara bentuk tubuhmu memalukan, tetanggamu selalu mengantar makanan yang tak pernah enak, orang yang kaubenci dimutilasi, terbelit Hukum Murphy, serangkaian kebetulan menyerangmu, atau terkena penyakit yang mengundang tawa? 
Rumah Kopi Singa Tertawa menyodorkan pertanyaan-pertanyaan tersebut sembari mengajak pembacanya tertawa, menangis, dan ikut bersama penulisnya mengopyok berbagai khazanah kebudayaan dunia dan menjadikannya kegilaan baru. 
Cerita-cerita yang ada dalam buku ini ditulis dalam kurun 1989-2011. Kecuali 'Laki-laki di Ujung Jalan', cerita yang lain pernah dimuat di media massa dalam bentuk yang sama attau sedikit berbeda. 'Tiga Laki-laki dan Seekor Anjing yang Berlari' dan 'Telur Rebus dan Kulit Kasim' ditukil dari novel Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi.

Belakangan emang aku nggak sering posting review maupun meme, jarang baca, dan berhasil nggak beli buku selama sebulan (horeeeeee!!!), tapi nambahin buku ke dalam wishlist memang penyakit yang nggak kunjung berhenti. x) Buku ini adalah salah satu dari sekian banyak wishlist-ku. Tertarik karena 1) bukunya tipis! Ini poin plus banget karena aku sekarang maunya baca buku yang cepat saji selesai. Tugas kuliah dan beberapa kegiatan nggak penting itu loh yang membuatku malas baca dan berkomitmen jangka panjang dengan buku seksi (baca: tebal); 2) judulnya menarik, ada kata-kata kopinya lagi ahahahahah; 3) ini buku sastra, jadul, dan kumcer! Sekali baca sinopsisnya aku langsung tertarik. Alasan yang tipikal sekali yah. Ditambah sama rating yang tinggi pula. Jadi tertarik buat baca. Selera membacaku akhir-akhir ini memang sering random, makanya jangan heran kalau aku tiba-tiba pengin baca sastra, atau nanti malah romance. :)))

Ayo ayooo.. kasih buku ini ke aku yak! Kali aja aku jadi nggak malas baca lagi huahahaha. *minta diinjek* Yuk ah doa bersama biar wishlist kita pada terkabul semua. Amiin. ^^

Yang mau gabung di meme ini, caranya mudah!
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post Wishful Wednesday-nya Mbak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Monday, 3 February 2014

Buying Monday #7

a monthly meme by The Black in the Books

Salah satu resolusi tahun ini adalah mengurangi belanja buku, dan perbanyak membaca buku. Hasil sementara bulan Januari: menambah dan mengurangi timbunan memiliki persentase yang hampir sama. Kemajuan, bukan? Nantinya aku berharap di bulan Februari, akan ada lebih banyak kemajuan dalam mengurangi timbunan. :) Aku langsung sebutin di awal saja deh untuk buku-buku yang datang bulan Januari: 6 buku yang dibeli tahun kemarin tapi baru dikirim Januari ini, 2 buku gratis, 2 buku pinjaman, dan murni beli bulan Januari ada 8 buku yang harganya tentu saja murah! xD

Sunday, 2 February 2014

[REVIEW] The Last 2%

Jeongha meneruskan aktingnya. Dia begitu mendalami perannya sampai-sampai dia benar-benar membayangkan ada seorang pria yang menyeretnya ke tempat tidur. ... Tanpa disadarinya, Jeongha saat ini sedang bertatapan dengan seorang pria yang berada di teras kamar sebelah. Pria itu tampak menikmati pertunjukan Jeongha tadi. (hal. 47)
Judul: The Last 2%
Penulis: Kim Rang
Penerjemah: Sitta Hapsari
Penerbit: Penerbit Haru
Tahun: 2014
Halaman: 424
ISBN: 978-602-7742-24-6
Harga: IDR 65.000
I rate it 2/5 stars

Eun Jeongha dijuluki ratu undian. Keberuntungannya selalu saja membuat dia menang di tiap undian yang dia ikuti. Sampai-sampai 80% barang-barangnya di rumah merupakan hasil menang undian. Kali ini, Jeongha memenangkan hadiah kedua undian Agen Perjalanan Orion yang baru saja diikutinya: menginap satu malam di Hotel Arizona. Awalnya, ia ingin mengajak Minsu, pacarnya, untuk pergi ke Hotel Arizona bersamanya. Namun, Jeongha mendapati Minsu berselingkuh saat Jeongha diam-diam menjemput Minsu di bandara. Minsu sendiri tidak menyadari kalau Jeongha ada di sana. Akhirnya Jeongha pergi ke hotel sendirian.

Tak disangka, Minsu menelepon Jeongha di hari Jeongha menginap gratis di Hotel Arizona, menanyakan jadi atau tidaknya Jeongha mengajak Minsu. Jeongha yang kesal, langsung saja berbohong kalau kini ia sedang bersama seorang pria di hotel tersebut. Untuk meyakinkan Minsu, Jeongha berbicara seolah-olah sedang bersenang-senang dengan pria khayalan yang sedang bersamanya. Minsu kesal dan balik menutup telepon Jeongha.

Tanpa Jeongha sadari, di balkon hotel kamar sebelahnya, ada seorang pria tampan yang memperhatikan tingkah aneh Jeongha saat menelepon Minsu tadi. Jeongha yang malu langsung kembali ke kamar dan berharap tidak akan bertemu orang itu lagi. Nama pria itu adalah Hyeon Seungwoo. Berbeda dengan Jeongha, Seungwoo menganggap Jeongha menarik. Ia bahkan berharap bisa bertemu dengan Jeongha lagi. Ceritanya Seungwoo ini jatuh cinta pada pandangan pertama ke Jeongha.

Thursday, 30 January 2014

[REVIEW] Sepeda Merah: Yahwari #1 & Bunga-Bunga Hollyhock #2 + I Know Who is My Secret Santa

It's gonna be a long post since it contains two reviews and a post dedicated to my Secret Santa. :) It's okay if you don't want to read all the reviews and jump to the I Know Who is My Secret Santa part in the end of this post.


Meskipun ada kesalahan tulisan, meskipun tulisannya tidak terlalu bagus, surat-suratnya sebanding dengan film-film di seluruh dunia. (hal. 53)
Judul: Sepeda Merah Vol. 1: Yahwari
Seri: Bbalgan Jajeongeo #1
Penulis: Kim Dong Hwa
Penerjemah: Meilia Kusumadewi
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2012
Halaman: 144
ISBN: 978-979-22-8776-9
Harga: IDR 48.000
I rate it 3/5 stars

Di seri pertama Sepeda Merah, kita akan diperkenalkan dengan desa Yahwari (terbagi menjadi Yetdong dan Sedong), salah satu desa rakyat Korea. Bab 1 buku ini mengisahkan desa Yahwari itu sendiri: si tukang pos yang mengantarkan surat ke rumah dengan semak-semak warna khaki, rumah kuning dalam kehijauan, rumah yang bisa dilihat di antara dua pohon pinus siam, rumah tempat kita menanam bunga di kebun kol cina, rumah paling indah di bawah langit berbintang, ada pula rumah nenek yang suka berbicara dengan kata-kata kotor; hari pasar dimana penduduk Yetdong yang menjual hasil panen sedangkan penduduk Sedong lah yang membeli dan menikmati hasil panen mereka; hari perekaman dimana penduduk Yetdong yang tadinya berpakaian biasa ala petani tiba-tiba mengenakan jas, mengira akan ikut direkam oleh MBS. :p

Pada bab 2, kita akan disuguhi dengan Kisah tentang Bunga, kisah yang terkadang mengingatkan kita akan masa lalu. Pada bab 3, kita akan disuguhi Kisah tentang Para Ayah, sedangkan di bab 4 kita akan disuguhi dengan Kisah tentang Para Ibu. Di bab 4, Kim Dong Hwa akan menyuguhkan kisah tentang si tukang pos itu sendiri, dengan nama lain Pembawa Kabar Gembira. Ada masa-masa ketika si tukang pos tidak mempunyai surat untuk dikirim, malam-malam ketika ia insomnia, dan apa yang dilakukan si tukang pos apabila ia merasa jenuh. Bab terakhir berkisah tentang penduduk seberang, kisah tentang orang-orang di Yetdong dan Sedong, ada pula kisah tentang orang asing yang tak sengaja singgah disana.

Wednesday, 29 January 2014

Wishful Wednesday #43

a weekly meme by Books to Share

Meskipun aku lupa kalau hari Rabu saatnya ikutan Wishful Wednesday, aku akan tetep bilang Happy Wednesday, everyone! Selamat nambahin satu buku di dalam wishlist-mu. :)))

Buku impianku kali ini adalah buku yang baru rilis bulan Februari nanti, yang kemungkinan besar harganya masih mahal dan belum ada yang jual secondhand-nya. *eh* :p Meski demikian, tetap saja aku memasukkan buku ini ke dalam wishlist. Kali aja ada peri baik hati lewat terus ngasih buku ini tanpa kuminta huehehe.

Counting to D by Kate Scott
The kids at Sam’s school never knew if they should make fun of her for being too smart or too dumb. That’s what it means to be dyslexic, smart, and illiterate. Sam is sick of it. So when her mom gets a job in a faraway city, Sam decides not to tell anyone about her little illiteracy problem. Without her paradox of a reputation, she falls in with a new group of highly competitive friends who call themselves the Brain Trust. When she meets Nate, her charming valedictorian lab partner, she declares her new reality perfect. 
But in order to keep it that way, she has to keep her learning disability a secret. The books are stacked against her and so are the lies. Sam’s got to get the grades, get the guy, and get it straight—without being able to read.

Aku tertarik sama buku ini murni karena sinopsisnya. I haven't read any book where the main character has dyslexic, makanya aku penasaran banget sama buku ini. Aku berharap nanti dapat rejeki lebih biar bisa beli buku ini. Atau mungkin, seperti yang kubilang tadi, ada peri baik hati yang mau ngasih buku ini tanpa pamrih? :p

Yuk share wishlist-mu tiap Rabu dengan ikutan Wishful Wednesday!
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post Wishful Wednesday-nya Mbak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Monday, 27 January 2014

[REVIEW] The Ocean at the End of the Lane

"Dia ingin orang-orang mempunyai uang."
"Si penambang opal? Yang mati di dalam mobil?"
"Ya. Semacam itulah. Tidak persis begitu. Dia yang memicu semua ini, seperti orang menyulut sumbu petasan. Kematiannya menyalakan kertas api. Hal yang meledak saat ini, itu bukan dia. Itu orang lain. Sesuatu yang lain."
(hal. 47)

Judul: The Ocean at the End of the Lane
Penulis: Neil Gaiman
Penerjemah: Tanti Lesmana
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2013
Halaman: 264
ISBN: 978-979-22-9768-3
Harga: 50.000 IDR
I rate it 3/5 stars

Saat menyusuri jalan-jalan pedesaan Sussex tanpa tujuan, tokoh Aku tak sengaja melaju ke arah rumah lamanya. Samar-samar ia ingat ada kenangan yang buruk saat ia tinggal di rumah itu, saat ia berumur tujuh tahun. Namun, ia masih belum bisa mengingat dengan pasti akan kenangan buruk itu. Ia lalu menyusuri jalan setapak yang tak jauh dari rumahnya, melewati ladang-ladang, lalu sampailah ia ke tempat dimana semuanya bermula: tempat tinggal keluarga Hempstock.

Ia ingat ada samudra tak jauh dari rumah keluarga Hempstock. Bukan samudra sungguhan, itu sebenarnya hanya kolam bebek. Ia ingat Lettie Hempstock, seorang anak perempuan yang lebih tua darinya, yang mengenalkannya pada samudra itu. Ingatan samar-samar akan Lettie menuntunnya untuk datang kembali ke samudra, duduk lebih lama di kursi yang tak jauh dari samudra, mengenang kembali ingatan masa kecilnya sambil menatap permukaan air samudra yang tenang. Kemudian ia perlahan-lahan mulai mengingat semua kenangan yang tak masuk akal juga buruk setelahnya..

Tuesday, 21 January 2014

[REVIEW] A Match Made in High School

I skimmed the alphabetized list for the S names. There was mine: Sheehan, Fiona. I prayed that for once in my miserable life I'd be just a little bit lucky and then slid my eyes over to the name next to mine. Harding, Todd. "Son of a bitch." (page 12)

Title: A Match Made in High School
Author: Kristin Walker
Publisher: Razorbill
Published: 2010
Number of pages: 278
ISBN: 978-1-59514-257-3
Price: $9.50
I rate it 3.5/5 stars

Due to the increasing number of divorce, Principal Miller added new subject for senior in East Columbus High School. It named "Trying the Knot", a compulsory subject to be entered if they want to graduate from high school, a marriage education. Couples of the marriage will be chosen by computer. In their a-year-marriage period, they should earn for real money, do consultation every week, and more things the real couple do but it's pretty clear that they don't permitted in doing any physical consummation.

Fiona Sheehan, who is having crush on Gabe Webber, wishes that she would be 'married' with him. But the fortune is not with her. So instead of being Gabe's bride, the computer chooses Todd Harding as her groom. While Todd's girlfriend, Amanda Lowell, is the one who becomes Gabe's bride. The thing is, it's okay if she got anyone (even she would be pleased if she got the big guy like Johny Mercer, Marcie—her friend—'s couple in fake marriage), but please no Todd. In her eyes, Todd is a 'brass ring', not a 'golden ticket' like Amanda said. Worse is he is Amanda's girlfriend, well.. Amanda always calls her Pee-ona instead of Fiona because she ever wet her pants in a pony ride long time ago. No doubt Todd will do the same prank on her (or worse), since they don't have brain, she thought.

What will happen next after the match? Will Fiona and Todd turn into a lame theory like from hatred to love? Will Gabe love her back? And what about Johny? He's too kind to Fiona, he even take the blame for him although it must be Fiona to blame due to her stupid prank on Todd.

Read this and you'll laugh out loud just by reading Fiona's actions. :p

Wednesday, 15 January 2014

Wishful Wednesday #42

a weekly meme by Books to Share

How long I've skipped this meme? Maaf ya Mbak Astrid, aku banyak bolosnya. Selain lagi malas nulis dan lagi miskin kuota, aku juga lagi nggak punya buku-impian-yang-pengin-banget-dimiliki (ini semua karena tumpukan buku di kamar yang mbludak, rasa bersalah pun menyerang tapi sayangnya belum juga insyaf beli buku). Tapi tenang, sekarang aku sudah berhasil kabur sedikit dari situasi barusan, jadi sekarang bisa ngikutin meme ini lagi (hopefully nggak akan sering bolos). Seraya makan gorengan di Rabu sore yang dingin karena hujan setiap hari, jemuran pun nggak kering, mari kita berandai-andai akan buku yang ingin kita miliki..

Summer on the Short Bus by Bethany Crandell
Seventeen-year-old Cricket Montgomery was born with a silver spoon in her mouth (though Tiffany Platinum would have been preferred). So when her father rips her from her cashmere comfort zone and ships her off to work at a rural Michigan summer camp, she is less than thrilled. Adding to her horror is the arrival of two short buses and the realization that she will be a counselor to teens with special needs. 
What puzzles Cricket more than just a world without Vuitton bags and four-star dining is why these "strange-faced" kids are so happy, despite their obvious differences. But between being force fed a hearty dose of reality (by a very cute co-counselor) and organizing the end-of-summer talent show, Cricket might be able to survive this summer one wheelchair spoke at a time. 
In this upbeat and realistic coming-of-age YA novel, debut author Bethany Crandell explores the stigma society places on human differences, and how one person can rise above it. Cricket’s sharp humor and unexpected journey make for a summer read that promises to never hold back.

Pas lagi blog-walking, unexpectedly disamperin sama buku ini. Sampulnya yang nge-jreng dan gambar jemuran bikini begitu entah kenapa langsung bikin aku penasaran. :p Berawal dari rasa penasaran, langsung deh aku lihat sinopsisnya di Goodreads (I'm not easily interested in book just by how it looks again, anyway. I've seen so many proofs that nice cover doesn't always mean nice story too). x) Dan setelah membaca sinopsisnya, aku rasa buku ini cukup menarik untuk dibaca. Kalimat dari sinopsis itu yang membuatku tertarik adalah: "she will be a counselor to teens with special needs".

Bagaimana wishlist-mu kali ini? Yuk share dengan ikutan Wishful Wednesday!
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post Wishful Wednesday-nya Mbak Astrid). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Tuesday, 7 January 2014

Baca Bareng BBI 2014

Baca Bareng BBI ini merupakan event baca bareng yang ada di BBI. Tiap bulan ada buku dengan tema tertentu yang harus dibaca dan di akhir bulan, kita sama-sama setor review buku dengan tema yang telah ditentukan itu (tiap tahun temanya beda-beda lho). Tahun kemarin aku lagi-lagi melewatkan event BBI ini, cuman berhasil ikutan yang bulan Desember: membaca buku dengan tema Liburan. Tahun ini aku ingin mencoba sesuatu yang baru, dengan cara keluar dari zona nyaman dan berpartisipasi dalam Baca Bareng ini. Untuk berhasil atau nggak-nya, aku nggak bisa janji. Karena ikutan lebih dari dua challenges saja sudah berat untukku. *lah?* Tapi itulah yang namanya tantangan. Di sini aku akan ditantang untuk mem-balance waktu baca, waktu nonton, dan waktu kuliah. Sebisa mungkin untuk nggak berat 2/3 (berat di baca dan nonton doang). :p Kita lihat aja nanti aku akan berhasil atau nggak.

Cukup curcolan paginya. Berikut adalah daftar buku yang rencananya akan aku baca berdasarkan tema yang telah ditentukan.

button made by me.

Januari 2014
1. Fabel: tadinya mau baca Animal Farm-nya George Orwell. Tapi karena cuman punya e-book dan lagi nggak mood baca lewat software lama-lama, ujung-ujungnya buku ini disingkirkan. Setelah ngintip daftar fabel di Goodreads, aku akhirnya memilih The Ocean at the End of the Lane oleh Neil Gaiman. :D

2. PosBar Secret Santa:
Sepeda Merah #1: Yahwari oleh Kim Dong Hwa
Sepeda Merah #2: Bunga-Bunga Hollyhock oleh Kim Dong Hwa

Februari 2014
1. Historical Fiction Indonesia: TBA
2. Kuliner: TBA

Maret 2014
1. Oprah's Book Club: TBA
2. Puisi: Love & Misadventure oleh Lang Leav

April 2014
1. Tema Perempuan: The Help oleh Kathryn Stockett
2. Travel: Traveler's Tale oleh Adithya Mulya dkk

Mei 2014
1. Khatulistiwa Literary Award 2013: TBA
2. Humor dan Komedi: TBA

Juni 2014
1. Sastra Asia: Snow Flower and the Secret Fan oleh Lisa See
2. Fairy Tales: Shadow and Bone oleh Leigh Bardugo

Juli 2014
1. Buku tentang Masalah Remaja/Keluarga: Please Look After Mom oleh Kim-Shook Shin
2. Buku Sicklit: TBA

Agustus 2014
1. Tema Lokal/Nusantara: TBA
2. Buku Indonesia Terbitan 2014 (bukan cetak ulang): TBA

September 2014
1. Buku Silat: TBA (ini temanya lucu ya. *eh)
2. Buku dengan Rating Rendah di Goodreads: TBA

Oktober 2014
1. Buku Terbitan Balai Pustaka: TBA
2. Buku Terbitan Tahun Lahir Kita: TBA

November 2014
1. Newbery Book List: The Graveyard Book by Neil Gaiman
2. Buku dengan Unsur Angka: TBA

Desember 2014
Vote for Your Own Choice: TBA

Masih banyak yang TBA (to be Announced) ya? Maaf deh, bingung sih, temanya pada susah. Maksud 'susah' di sini adalah nyari bukunya. Nanti kalau udah ketemu buku yang tepat, baru deh aku perbarui lagi daftarnya.

Happy reading! Semoga tahun ini kita bisa membaca lebih, dan sedikit menimbun buku. :p Semangat buat reading challenge! ^^
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...