Hai, selamat hari Rabu! Ready to make a wish? :)
Mungkin Rabu ini aku dedikasikan untuk Okky Madasari. Yup, entah kenapa belakangan aku dihantui rasa penasaran akan buku-buku yang ditulis beliau. Maaf kalau wishlist kali ini borongan huahaha.
...he was to dispose of Voldemort’s remaining links to life, so that when at last he flung himself across Voldemort’s path, and did not raise a wand to defend himself, the end would be clean, and the job that ought to have been done in Godric’s Hollow would be finished: Neither would live, neither could survive.
Harry Potter and the Deathly Hallows Series: Harry Potter #7 Author: J.K. Rowling Published: 2007 |
“Is it love again?” said Voldemort, his snake’s face jeering. “Dumbledore’s favorite solution, love, which he claimed conquered death, though love did not stop him falling from the tower and breaking like an old waxwork? Love, which did not prevent me stamping out your Mudblood mother like a cockroach, Potter—and nobody seems to love you enough to run forward this time and take my curse. So what will stop you from dying now when I strike?”
"...Karena semakin kau menolak, sama saja dengan kau mengingkari dirimu sendiri. Dia berasal darimu, maka bisa dikatakan dia adalah bagian darimu." (page 95)
Mulanya kami bersembilan. Tiga hilang, mati. Tinggallah kami berenam. Mereka memburu kami. Mereka tak akan berhenti hingga selesai membunuh kami semua. Aku Nomor Empat. Berikutnya adalah giliranku. (page 17)
1984 by George Orwell |
Novel yang terbit pertama kali tahun 1949 ini merupakan satire tajam, menyajikan gambaran tentang luluhnya kehidupan masyarakat totalitarian masa depan yang di dalamnya setiap gerak masing-masing warga dipelajari, bahkan setiap kata-kata yang terucap disadap, dan setiap pemikiran dikendalikan.
Karya yang merupakan semacam impian "futuristis" buram ini kemudian luas dibaca sebagai komentar atau kritik sosial. Hal ini tidak mengherankan, karena pada saat novel ini ditulis, kehidupan warga Inggris, tempat novel ini ditulis, ketika itu sedang sesak, sumpek, dengan birokrasi pemerintahannya. Bersamaan dengan itu, totalitarianisme sedang menghantui. Nazi Jerman serta Cina yang kekar dan garang masa itu mencekam kesadaran politik Barat.
Buku ini mempunyai pengaruh yang mencekam karena gambaran kengerian dan peringatannya yang masuk akal tentang kediktatoran baik kanan maupun kiri. Hingga kini buku ini merupakan karya penting Orwell yang mengantarkannya ke puncak kemasyurannya.
Bagaimana bisa terjadi kecelakaan mobil rombongan Kirey Fowler? Apakah kondisi mobil tidak baik seperti yang disebutkan Polda? Benarkah penjelasan Polda bahwa Kirey Fowler mati karena kehabisan darah, tapi bukan karena kecelakaannya?
"...masukkan pengait ke lubang hidung jenazah dan dorong pengait ke arah otak. Pengait akan memutus jaringan otak dan kau bisa menarik keluar otak tersebut melalui lubang hidung..." (page 7)
"Buat apa kamu membohongi perasaanmu begitu? Kamu pikir bicara tentang cinta itu berarti bicara tentang kondisi fisik? Kalau seperti itu yang ada di pikiranmu, semua orang pasti nggak ada yang berpasangan karena nggak ada seorang pun di dunia ini yang sempurna." -Gadis (page 193)
"Let me guess, then you guys get back together. ... And you just moved on with your life by throwing me away from it."
Travelers' Tale, Belok Kanan: Barcelona by. Adhitya Mulya dkk |
Keempat orang bersahabat dari kecil. Di masa SMA mereka mulai saling jatuh cinta tanpa pernah tersampaikan. Retno dua kali menolak Francis padahal sebenarnya Farah memendam cinta pada pria itu. Menambah masalah jadi pelik, Jusuf juga sebenarnya menyayangi Farah.
Mereka tumbuh besar dan bekerja di negara berbeda. Masalah dimulai ketika Francis mengirimkan undangan kepada tiga sahabatnya bahwa dia akan menikah dengan gadis Spanyol di Barcelona. Masing-masing pergi menuju Barcelona meski dengan budget terbatas dari penjuru yang berbeda dengan misi tersendiri. Mencari jawaban untuk pertanyaan masing-masing.
Semua orang punya cerita. Itu seperti keluarga. Kau mungkin tak tahu siapa mereka, mungkin kau telah kehilangan mereka, tapi mereka tetap ada. kau mungkin telah menjauh atau mungkin memunggungi mereka, tapi kau tak bisa berkata kau ta memiliki mereka. Cerita juga seperti itu..
...Tapi keheningan bukanlah lingkungan alami untuk cerita. Cerita membutuhkan kata-kata. Tanpa kata-kata, cerita akan menjadi pucat, sakit, dan mati. Kemudian mereka akan menghantuimu.
FAVORITE MOMENT IN MOVIECeritakan momen favorit kamu dari kedelapan film Harry Potter, mengapa kamu suka sama momen tersebut, sertakan gambar/video terkait. Boleh banget kamu memilih momen yang aslinya tidak ada di buku.
Skenario Remang-Remang by. Jessica Huwae |
Seorang perempuan di kota tua, membangun sisa-sisa harapannya bersama mi yang diolahnya dengan suatu resep rahasia. Di suatu perumahan baru di pinggir kota, seorang pemuda membangun mimpi dan ide-idenya akan kehidupan normal dengan sang perempuan pujaan. Di suatu sudut mal, seorang sahabat menanti dengan debar sahabat yang dalam diam dipujanya. Di suatu restoran yang terimpit oleh gedung-gedung perkantoran megah, seorang pramusaji bertemu kembali dengan kisah lamanya yang dipikirnya telah mati saat demonstrasi. Di suatu acara televisi nasional, seorang penyanyi lawas berharap-harap cemas untuk mendapatkan popularitas dan kejayaannya kembali. Di sudut lain pada kota yang remang, dua peristiwa besar terjadi; suatu transaksi perasaan, juga pelajaran panjang tentang patah hati.
Andai saja satu hari dalam hidup seseorang dapat diulang, akankah ia bisa mengubah jalan hidupnya? Ataukah hidup memang kadang punya cara sendiri untuk menertawakan rencana-rencana naif manusia?
Lucu rasanya, ketika dua orang bersama-sama dalam suatu perjalanan, tapi saling kehilangan. Keduanya berusaha percaya mereka sedang melangkah di arah yang sama, tapi kenyataan menyadarkan, mereka berjalan bersilangan. (hlm. 2)