Sunday 30 June 2013

Hotter Potter June Meme

Dear Draco Malfoy,

Kau tahu, Malfoy? Dengan susah payah aku menulis surat ini untukmu. Aku sakit perut. Mungkin karena aku menghabiskan segalon penuh Butterbeer yang dibuat Luna Lovegood. Percayalah, aku menyukai cewek dengan Spectrespec itu, tapi kadang dia bisa meracuniku, tidak secara harfiah.. 
Aku juga sedang mengecat kukuku lho. Kalau kau sedang bosan karena Crabbe dan Goyle sedang mengintai para cewek yang sedang bergosip di toilet Myrtle Merana atau Harry, Ron, dan Hermione sedang mengunjungi Hagrid untuk makan roti yang sekeras batu dan kau tidak punya kesempatan untuk mengganggu mereka, aku bias menemanimu dan mengecat kukumu juga. Kau tinggal pilih warna apa, asalkan jangan pastel. Kau kan terlalu pucat. Oh, ini hanya rahasia kita ya! Jangan sampai ibuku tahu kalau aku membeli selusin cat kuku di toko penuh kerlap-kerlip yang dijaga oleh Muggle. 
Dan.. Malfoy, percayalah sebelum kau membaca surat ini lebih jauh lagi, kau harus tahu kalau ini BUKAN surat cinta. Jangan ge-er begitu!

Kau ingat hari pertama kau sekolah di Hogwarts? Di kereta kau mendengar Harry Potter juga memulai tahun pertamanya di Hogwarts dan kau langsung mendatanginya di kompartemen dimana Harry dan Ron sedang ngobrol (aku tahu lho). Kenapa aku ingatkan ini? Aku hanya ingin tahu bagaimana jadinya kalau saat itu kau malah ngobrol bareng Ron dan Harry. Membicarakan Chocolate Frog dan berapa banyak kartu yang sudah kalian kumpulkan (Ron yang terbanyak mengumpulkan kartu-kartu itu). Dan saling berbagi cerita mengenai Bertie Bott pertama yang kalian cicipi. 
Mungkin kalian akan berteman baik. Mungkin kalian akan berusaha mencari mantra yang cocok untuk merapikan rambut Hermione (maaf Hermione, aku tidak bermaksud buruk). Mungkin kalian akan menjadi Prongs, Padfoot, Mooney, dan Wormtail versi modern minus bullying. Aku merekomendasikan Neville sebagai anggota keempat (dia belakangan menjadi pemberani!). Mungkin juga kalian akan berselisih nantinya, hei, kau dan Ron maksudku. Hermione bukan cewek biasa, lho, Malfoy. *grin* Dan mungkin juga pada akhirnya kau tidak menjadi seorang anak yang hidupnya tertekan dan menghancurkan hati mayoritas penyihir dan Muggles di tahun keenammu.. 
Kau ingat kau menyebut Hermione dengan sebutan “Mudblood”? Kau harus tahu kenyataannya. Voldemort (aku sekarang berani menyebut namanya), makhluk mengerikan yang kau pikir dengannya kau bias mendapatkan kemuliaan, bukan Pure-Blood sepertimu. Yah.. aku menyebutnya ‘makhluk’ karena dia memang bukan manusia. Kau keliru kalau mengira dia Pure-Blood. 
Apa? Kau masih tidak percaya? Kalau aku bisa, aku akan mengajakmu menemui Professor Dumbledore. Sayangnya dia telah pergi.. dan secara tak langsung kau lah penyebab dia meninggalkan Hogwarts dan dunia sihir. 
Tahukah kau, Malfoy? Segalanya akan berbeda kalau dulunya kau tidak memilih menjadi seperti ini.. 
Tidak. Aku tidak menyalahkanmu. Lagipula rasanya tidak seru kalau tidak ada musuh yang seumuran di sekolah, kan? Harry, Ron, dan Hermione tidak akan punya saingan kalau kau malah berteman dengan mereka, bukan dengan Voldemort.


Malfoy, apa kau tahu apa yang aku pikirkan tentangmu? Kau tampan, ya, benar, dengan senyumanmu yang mencuat ke samping itu. Nah, ya, baru saja kau tersenyum membaca kalimatku barusan dan jangan bilang siapa pun. Oke? Tentu saja kau tampan (tapi tidak kalau Parkinson ada di dekatmu). Well.. itu hanya pujian di awal saja, Malfoy, sebelum kita mulai ke bagian terburuknya. 
Tadinya aku mengira kau akan akan berubah, Malfoy. Atau ada sedikit saja kebaikan dalam hatimu. Tapi ternyata aku salah telah berharap demikian. Kau memilih kejahatan karena kau penakut. Ya, aku harus bilang itu. Aku rasa kau seperti Wormtail.. takut akan kematian dan kemudian menerima apa yang diperintahkan Voldemort padamu. Memangnya ada bedanya antara kau memilih menjauhi Voldemort atau memilih menjadi pengikut setianya? Kau akan tetap menjadi seorang penakut, Malfoy, karena itu memang sifatmu. Keluargamu mempunyai ikatan yang erat dengan Voldemort. Ayahmu sendiri adalah bagian dari Deatheaters. Kau tertekan. Kau takut mengecewakan mereka. Itukah yang kau maksud? Membuat mereka bangga dengan menjadi Deatheater juga? Kau hanyalah anak laki-laki yang haus perhatian dan memimpikan pengakuan. 
Senang melihat kau ketakutan dan tertekan pada awalnya, itu kan memang resiko yang pantas kau dapatkan. Tapi, lama-kelamaan, aku kasihan melihatmu demikian. Ini bukan ‘kasihan’ dalam artian negatif, Malfoy. Aku benar-benar kasihan terhadap apa yang telah kau alami. Dan kau harus bersyukur karena masih ada anak di sekolah yang peduli padamu (aku contohnya)! 
Nah.. aku sudah menyiapkan pai apel buatanku, khusus untukmu! Painya datang bersama surat ini. Masih hangat dan utuh (kecuali kalau Crabbe dan Goyle belum menghabiskannya). Makanlah, Malfoy! Aku harap dengan kau makan pai ini, hatimu menjadi lebih hangat dan kau bisa merasakan cinta yang tulus dari sahabatmu. Err.. itu pun kalau ada. Well.. aku bersedia menjadi sahabatmu, dan kujamin kau tidak akan pernah kurang makan (aku mencuri resep Hogwarts dari Dobby). Percayalah, aku tidak akan pernah memasukkan racun atau apa-saja-dari-toko-kakakku-yang-berbahaya di dalam pai ini. Kalau aku benar-benar ingin membunuhmu, kau mungkin akan langsung mati saat membuka surat ini. 
Percayalah, Malfoy, aku hanya berniat baik. ^^ 
Ginny Weasley 
catatan: jangan sekali-kali mencoba membuang pai buatanku. Pai itu akan memasukkan dirinya sendiri ke mulutmu yang mulai mengatakan “hah, hanya omong kosong dari Weasley!” itu apabila kau tidak juga memakannya dalam hitungan menit setelah kau membaca surat ini. Kau juga akan sakit perut kalau tidak menghabiskan pai buatanku. Kemungkinan pai apel akan melayang dan meledak di wajahmu adalah kemungkinan terburuk dan yang paling mungkin kalau kau benar-benar mengabaikan aku, suratku, dan paiku. Jangan coba-coba meremehkanku, Malfoy!

NB:
- Postingan ini dibuat untuk mengikuti Hotter Potter June Meme. Tadinya pengin buat howler berupa souncloud. Tapi gagal memerankan Myrtle Merana karena kadar-malu-berlebihan tiba-tiba saja datang dari liburannya yang panjang. -_-
- Terima kasih juga untuk Loona Lovegood yang sudah bersedia mensponsosi meme ini. Namamu ada di suratku, lho. *terus kenapa, hah?* :p Oh, ya, blognya udah kusubscribe. ;)

1 comment:

  1. Jangan-jangan kamu Draco-Ginny shipper ya? Hehehe...
    Btw aku suka suratnya, believable banget. Maksudku, kalo ngeliat karakter Ginny, bukan tidak mungkin dia menulis surat pada Draco & mengulurkan tangan persahabatan.

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...