Thursday, 28 June 2012

[REVIEW] The Thirteen Treasures (Thirteen Treasures #1)


Judul: The Thirteen Treasures
Series: Thirteen Treasures #1
Penulis: Michelle Harrison
Penerjemah: Endes Runi
Penerbit: Dastan Books
Tahun: Januari 2012
Halaman: 356
ISBN: 978-602-9267-47-1

   "Kau melihatnya." Suara Red berbisik pelan.
Tanya menurunkan pandangannya ke makhluk di tangan Red dan menahan jeritannya.
   "Aku tidak percaya," gumam Red, matanya tertuju pada Tanya. "Kau melihatnya. Kau bisa melihat mereka juga."
Tanya menatap balik Red. Momen kejelasan dan pemahaman terjalin di antara mereka ketika Red membisikkan sesuatu dengan pelan. "Kau mempunyai penglihatan kedua."

Tanya tidak ingat kapan dia memiliki kemampuan itu. Penglihatan kedua. Tapi Tanya tidak peduli, karena sekarang ia sudah terbiasa melihat para fairy yang selalu ada dimana-mana dan selalu tahu bahwa ia punya penglihatan kedua. Ah, kau harus ingat satu hal. Fairy ini bukan fairy baik yang siap membantu ketika kau kesulitan. Fairy-fairy ini jahat, selalu mengganggu dan mengejek Tanya.

Tuesday, 26 June 2012

[REVIEW] Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah

Judul : Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Januari 2012
Halaman : 512
ISBN : 978-979-22-7913-9

Tidak ada yang mudah dalam cinta. Biarkan semua mengalir bagai sungai Kapuas. Maka kita lihat, apakah aliran perasaan itu akan semakin membesar hingga tiba di muara atau habis menguap di tengah perjalanan.

Novel-novel karya Tere Liye termasuk novel-novel yang aku sukai. Dan, tentu saja, aku tak pernah keberatan melahapnya. Terlepas dari bahasanya yang unik, novel-novel Tere Liye selalu mengambil tema sederhana, namun bermakna. Itulah yang membuat karya-karya Tere Liye ini spesial dan meninggalkan kesan yang dalam.


Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah adalah kisah cinta sederhana, di tempat yang sederhana, dan karakter utama sederhana pula. Dari dulu aku sudah berniat membeli buku ini. Tapi, karena harganya yang terbilang mahal dan tebalnya juga lumayan, aku memutuskan untuk membelinya saat liburan semester saja. Mumpung banyak waktu senggang dan uang untuk memborong novel sudah bersedia untuk dibelanjakan. Dan sejak pertama beli aku sudah yakin, aku tidak akan kecewa membaca karya Tere Liye yang satu ini.

Saturday, 16 June 2012

[REVIEW] The Gates

Judul : The Gates
Penulis : John Connolly
Alih Bahasa : Barokah Ruziati
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2011
Halaman : 320
ISBN : 978-979-22-7821-7

Kalau dua tahun lalu aku menahan nafas karena membaca petualangan David di The Book of Lost Things, maka sekarang aku tergelak karena Samuel di The Gates. Dua buku karangan John Connolly ini sama-sama membuatku jatuh cinta (meskipun sebenarnya cintaku masih untuk The Book of Lost Things) dan memiliki karakter tersendiri. The Gates ini, seharusnya menjadi buku yang menyeramkan menilik dari cover dan judulnya. Awalnya, aku agak ragu membeli buku ini, karena berdasarkan sinopsis, buku ini banyak membahas setan-setan aneh. Tapi, setelah membeli dan membacanya, oh dude.. ini setan atau badut, sih? Hahahaha. Bisa dibilang si setan konyol. Dan seperti setan kebanyakan, berperawakan seram. Namun, disini, setan-setan berperawakan seram ini sama sekali tidak seseram yang kau kira.

Wednesday, 13 June 2012

[REVIEW] Memori

Judul : Memori
Penulis : Windry Ramadhina
Penerbit : Gagas Media
Tahun Terbit : Mei 2012
Halaman : 312
ISBN : 978-979-780-562-3

Seperti kata mbak Windry, novel ini ditujukan untuk mereka yang merindukan rumah, tempat berbagi cinta, kenangan, dan tawa yang tak pernah pudar. Aku sendiri merasa cocok membaca buku ini. Karena aku memang selalu merindukan rumah. Yah.. meskipun aku tidak berada jauh dari rumah, melainkan selalu di rumah. Bukan itu yang aku maksud. Rumah disini memiliki arti ambigu. Home Sweet Home.

Aku menikmati membaca novel ini. Pelan-pelan. Agar tak cepat kuselesaikan. Kunikmati baris demi baris perlahan. Tapi sayang, membaca memang tidak pernah selama itu. Ada saja faktor yang membuat kita ingin cepat selesai membaca. Ending yang ditunggu-tunggu..

Monday, 11 June 2012

[REVIEW] Nineteen Minutes

Title : Nineteen Minutes
Author : Jodi Picoult
Publish : 5th of March 2007
Publisher : Atria
Page : 464 for Hardcover/404 for e-books I read
ISBN : 978-0743496728
Link : http://www.jodipicoult.com/nineteen-minutes.html

p.s.: since this was the first time I read book in English (I'm surprised), and review it in English too (full of sweat), sorry for ridiculous review. Hah.

Nineteen Minutes is one of awesome novel I've ever read. Honestly I have problems in allien words I found here and couldn't find the meaning in dictionary. But, seriously I enjoy reading this. I understand the story for a little and still couldn't remove pieces of tragedy here which makes this novel awesome. I can't imagine if I was a foreigner. I believe I would give better appreciation then (cause I understand the allien words). :p

In nineteen minutes, you can mow the front lawn; color your hair; watch a third of a hockey game. In nineteen minutes, you can bake scones or get a tooth filled by a dentist; you can fold laundry for a family of five.

Nineteen minutes is how long it took the Tennessee Titans to sell out of tickets to the playoffs. It’s the amount of time it takes to listen to the Yes song Close to the Edge. It’s the length of a sitcom, minus the commercials. It’s the driving distance from the Vermont border to the town of Sterling, NH.

In nineteen minutes, you can order a pizza and get it delivered. You can read a story to a child or have your oil changed. You can walk two miles. You can sew a hem.

In nineteen minutes, you can stop the world; or you can just jump off it.

In nineteen minutes, you can get revenge.

Or, as Peter Houghton knows... in nineteen minutes, you can bring the world to screeching halt.

Friday, 8 June 2012

Books for 18th

Anyway, how's life everybody?
Sorry for not updating my blog these days. I've been busy preparing myself to some fuck exams. Thank Allah, I didn't register for SNMPTN this year (because if I've registered, I would be galau that I should choose another faculty and the worst thing is of course study agaaaaaaain).

Well, it's kinda quick post. *busy for galau-ing*

--------------------------------after this word I'll be glad speak in Indonesia----------------------------

Berikut adalah new-books in June for 18th yang barusan aku beli dan belum aku baca. Belinya bukan tadi sih. Ada beberapa yang dibeli di bulan kemarin, tapi masih numpuk di lemari. Cekipret!

semoga kebaca semua di bulan ini. :)
from left to right:
1. Memori
2. 13 Treasures
3. Delirium
4. The Gates

Kenapa harus 'June for 18th'? Kasihan sekali bagi kalian yang tidak tahu. Aku ulang tahun, lho. *pamer* Makanya, ucapin dong! *maksa* -___- Pokoknya harus ngucapin lah. Adik-adikku aja kupaksa ngucapin.

Aku: "Heh, hari ini kakak ulang tahun. Sini, ucapin selamat ulang tahun ke kakak!"
Ela, Affan, Salsa (berd. urutan lahir): "GA MAUUUUUUUU!"
Aku: -_________-
Ela, Affan, Salsa: *serius sama mainan masing-masing*
Aku: "Kalo masih nggak mau ngucapin, DVD Despicable Me kakak sita!"
Affan, Salsa: *langsung ngucapin selamat ultah plus cium tangan plus cipika cipiki*
Aku: HUAHAHAHAHA. Ela, ucapin nggak?!
Ela: Ogah! Sita aja Despicable Me-nya. Aku juga bisa beli sendiri. *ngelet persis setan*
Aku: -__________-"

Terserah mereka saja. Yang penting hari ini unforgettable moment banget! Thanks banget buat Novi, Mankor, sama Intan yang udah seru-seruan bareng tadi. Selamat buat Novi dan Mankor yang berhasil mengalahkan rekorku hahahaha. Hey Intan, jangan malu-malu kucing dooooong. :p And.. special thanks for Mankor buat tebengannya hehehehe. Oh ya Mankor, so sad kamu bakalan pindah jurusan. We'll miss you so much! :( Sedih banget nggak bisa nge-gosip sambil makan lagi hahahaha.

Well guys, I think that's my so short post hahahahaha. Sorry for not publishing review. I'll be back later! Don't miss me LOL! Happy June, everyone.. :)

Friday, 1 June 2012

[REVIEW] Bidadari Bidadari Surga

Judul : Bidadari Bidadari Surga
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Penerbit Republika
Tahun : 2008/Cetakan VIII, Juli 2011
Halaman : 363
ISBN : 978-979-1102-26-1


Dan sungguh di surga ada bidadari-bidadari bermata jeli (Al Waqiah:22). Pelupuk mata bidadari-bidadari itu selalu berkedip-kedip bagaikan sayap burung indah. Mereka baik lagi cantik jelita (Ar Rahman:70). Bidadari-bidadari surga, seolah-olah adalah telur yang tersimpan dengan baik (Ash-Shaffat:49).

Usai membaca buku ini, genaplah rasa jatuh cintaku pada buku-buku Tere Liye. Selalu saja mengangkat tema yang biasa menjadi luar biasa. Dan selalu saja berhasil membuatku menitikkan air mata. Entah itu terharu atau ikut merasakan sesak seperti para tokohnya. Meskipun kali ini tangisanku tidak membabi-buta seperti saat membaca Hafalan Shalat Delisa waktu lalu, novel ini tetaplah menjadi novel indah yang mempunyai ciri khas tersendiri.

Ditulis secara apik dan menggambarkan watak setiap tokoh dengan porsi yang tidak berlebihan. Tere Liye memang ahli membuat pembaca tidak rela melepaskan novel-novelnya. Terus saja ada hasrat ingin membaca lebih. Tidak ingin berhenti. Terhanyut dalam kisah yang menyentuh moral. Dan kali ini.. aku terhanyut dalam keindahan kisah hidup keluarga yang penuh pengorbanan di Lembah Lahambay..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...