It's gonna be a long post since it contains two reviews and a post dedicated to my Secret Santa. :) It's okay if you don't want to read all the reviews and jump to the I Know Who is My Secret Santa part in the end of this post.
Meskipun ada kesalahan tulisan, meskipun tulisannya tidak terlalu bagus, surat-suratnya sebanding dengan film-film di seluruh dunia. (hal. 53)
Judul: Sepeda Merah Vol. 1: Yahwari
Seri: Bbalgan Jajeongeo #1
Penulis: Kim Dong Hwa
Penerjemah: Meilia Kusumadewi
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2012
Halaman: 144
ISBN: 978-979-22-8776-9
Harga: IDR 48.000
I rate it 3/5 stars
Di seri pertama Sepeda Merah, kita akan diperkenalkan dengan desa Yahwari (terbagi menjadi Yetdong dan Sedong), salah satu desa rakyat Korea. Bab 1 buku ini mengisahkan desa Yahwari itu sendiri: si tukang pos yang mengantarkan surat ke rumah dengan semak-semak warna khaki, rumah kuning dalam kehijauan, rumah yang bisa dilihat di antara dua pohon pinus siam, rumah tempat kita menanam bunga di kebun kol cina, rumah paling indah di bawah langit berbintang, ada pula rumah nenek yang suka berbicara dengan kata-kata kotor; hari pasar dimana penduduk Yetdong yang menjual hasil panen sedangkan penduduk Sedong lah yang membeli dan menikmati hasil panen mereka; hari perekaman dimana penduduk Yetdong yang tadinya berpakaian biasa ala petani tiba-tiba mengenakan jas, mengira akan ikut direkam oleh MBS. :p
Pada bab 2, kita akan disuguhi dengan Kisah tentang Bunga, kisah yang terkadang mengingatkan kita akan masa lalu. Pada bab 3, kita akan disuguhi Kisah tentang Para Ayah, sedangkan di bab 4 kita akan disuguhi dengan Kisah tentang Para Ibu. Di bab 4, Kim Dong Hwa akan menyuguhkan kisah tentang si tukang pos itu sendiri, dengan nama lain Pembawa Kabar Gembira. Ada masa-masa ketika si tukang pos tidak mempunyai surat untuk dikirim, malam-malam ketika ia insomnia, dan apa yang dilakukan si tukang pos apabila ia merasa jenuh. Bab terakhir berkisah tentang penduduk seberang, kisah tentang orang-orang di Yetdong dan Sedong, ada pula kisah tentang orang asing yang tak sengaja singgah disana.
Pada bab 2, kita akan disuguhi dengan Kisah tentang Bunga, kisah yang terkadang mengingatkan kita akan masa lalu. Pada bab 3, kita akan disuguhi Kisah tentang Para Ayah, sedangkan di bab 4 kita akan disuguhi dengan Kisah tentang Para Ibu. Di bab 4, Kim Dong Hwa akan menyuguhkan kisah tentang si tukang pos itu sendiri, dengan nama lain Pembawa Kabar Gembira. Ada masa-masa ketika si tukang pos tidak mempunyai surat untuk dikirim, malam-malam ketika ia insomnia, dan apa yang dilakukan si tukang pos apabila ia merasa jenuh. Bab terakhir berkisah tentang penduduk seberang, kisah tentang orang-orang di Yetdong dan Sedong, ada pula kisah tentang orang asing yang tak sengaja singgah disana.