First of all, I wanna say thanks to Mbak Karla M. Nashar. Do you know her? Ituloooh.. penulisnya Bellamore, Ti Amo Tia Amoria, Love Hate & Hocus Pocus, dst. Masa nggak tahu, sih? Selama ini kamu-kamu pada kemana cobaaa? -____- *nggak nyante*
Okay, udahan nggak nyantenya. Sekarang kita nyante-nyante aja.
Jadi gini, lho. Katanya sih, Mbak Karla ini terkesan sama review-ku tentang Bellamore kemarin-kemarin. Dan.. dia memberikanku buku ini.. GRATIS!!!!!!
|
I'm so surprised this thing is on my lovely table <3 |
|
sebenernya namaku salah disitu. But, it's alright! |
|
thank you so much, Mbak Karla :*** |
Tahukah kalian? Sampai sekarang, itu belum kubuka. Sayang banget bukanyaaaaa hahahaha. It looks like I'm berlebihan. Tapi, itu alright! Once in a lifetime I'm sedikit too much, gapapalah.. :p
***
Hal lain yang hari ini membuat hariku luar biasa adalah.. nonton bareng temenku, Kiki. Yah.. udah lama banget kita nggak jalan bareng. Awalnya mau karaokean bareng Kiki and another Dansen's member. Tapi, nggak become. Soalnya, Putri has many tugas, Enggar nggak bring handphone, trus Cellik has kuliah at that time. Yaudah, ujung-ujungnya kita berdua. Dan, kita nonton, bukan karaokean. Apa coba serunya karaokean berdua? Mending kalo sama cowok konglomerat bin tampan, lah, kalo sama temen, cewek lagi? Hiyyyy.. aku nggak mau digosipin. Udah cukuplah aku digosipin sebagai istri David Archuleta. *silahkan ambil kantong plastik di kotak sampah terdekat*
Kita tadi nonton Dream House. Awalnya agak gimanaaaaa gitu. Tapi lama kelamaan, film ini seru juga. Banyak misteri dan rahasia yang bikin kita geregetan, berpikir, dan tentunya penasaran. Di awal, kita sempet ngejek si A dan si B, tapi pas akhir, kita mewek.. *jiaaaaah* -____-
Meskipun aku dan Kiki bertolak belakang—Kiki loves all the things about girl, seperti beli baju, sepatu, make-up and something like that. Sedangkan aku a little bit bookworm. And she just feel pusing ketika berada di toko buku, but I feel free and fresh being there in a bookstore—kita sah-sah aja tuh jalan bareng. Yah.. dibawa enjoy aja, guys.
|
honestly, I love this movie..
about how important the family is
and the truth that should be accepted wholeheartedly. ;) |
Punya temen itu nggak melulu punya hobi sama. Hobi beda juga nguntungin. Buktinya sekarang aku jadi tahu dimana harus beli baju, sepatu, tas, dan make-up yang murah. Kali aja suatu hari nanti aku mau berubah aliran. Atau mungkin tetep kayak gini tapi peduli juga sama kecantikan. Sekarang? Ah, aku masih buta about all of the things like that. Di WC tadi aja aku merasa dipojokkan sekali. Semua cewek disitu rata-rata cuman mau nemplokin bedak dkk di wajahnya, untungnya my friend nggak—cuman nyisir rambut doang sih. Tapi, wajar aja kali. Setiap cewek rata-rata begitu. Entah aku yang nggak normal atau gimana, aku nggak tahu. Yang jelas, aku bilang kayak gitu karena aku memang bukan/belum menjadi tipe seperti itu. Hihihi, I'm just plain old me. :)