Friday, 30 March 2012

[REVIEW] Perfect Ten

 Judul : Perfect Ten
Penulis : Delia Angela
Penerbit : ELF Books
Tahun Terbit : 2011
Halaman : 330
ISBN : 978-602-19335-0-3

Park Hyun Ah, sejak kecil tinggal di Mokpo bersama ibunya. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, ia dan ibunya berjualan ikan di sana. Akan tetapi, sejak dulu Hyun Ah bercita-cita menjadi penyanyi, namun dia belum punya kesempatan. Suatu hari, Paman Tae Kyung datang mengunjungi ia dan ibunya. Tanpa sepengetahuan ibunya, selama ini Hyun Ah selalu menghubungi pamannya itu diam-diam. Dia tidak mau ibunya tahu bahwa dia ingin mencari pekerjaan di Seoul melalui pamannya itu. Pucuk dicinta, david pun tiba #eh, maaf hehehe, pamannya datang ke Mokpo tidak hanya untuk mengunjungi ibu dan dirinya, tapi juga ingin memberi tahu Hyun Ah bahwa pamannya itu telah mendapatkan pekerjaan untuk Hyun Ah. Tetap saja, tanpa sepengetahuan ibunya!

Saturday, 24 March 2012

[REVIEW] Bule Juga Manusia

Judul: Bule Juga Manusia
Penulis: Richard Miles
Penerbit: Bukune
Tahun: 2010
Halaman: 167
ISBN: 978-602-8066-80-8

"Indonesia memiliki arti yang sangat besar di kehidupan gue. Banyak dari sobat-sobat dan temen paling deket gue itu orang Indonesia, banyak dari kenangan gue yang paling asik dan lucu gue alami di Indonesia, dan beberapa makanan paling favorit gue di dunia itu makanan Indonesia. Biar gue cinta Indonesia, gue juga cinta Australia. Being Australian is who I am."

Richard Miles a.k.a Bule Ngehe (dia sendiri yang bilang) adalah bule dari Australia yang cinta Indonesia. Salah satu hal yang buat aku salut sama bule ini adalah.. dia mampu berbahasa Indonesia, apalagi bahasa gaulnya. Hebat ya, bisa lancar berbahasa Indonesia gitu. Aku sendiri udah dari jaman kapan belajar bahasa Inggris tetep aja masih belepotan. Ada satu hal lagi yang ngebuat aku iri, tinggi bule yang satu ini 198cm, lebih tinggi 43cm dari aku. Huaaaaa!! >,< (nggak penting banget, sumpah!)

Monday, 19 March 2012

[REVIEW] Visi Celestine feat. [REVIEW] Manusia Setengah Salmon

Kemarin aku baru saja selesai membaca dua buku yang memiliki perbedaan yang sangat jauh. Dari segi penulisnya saja sudah berbeda.

James Redfield: Visi Celestine
Raditya Dika: Manusia Setengah Salmon
Apalagi gaya mereka berbicara melalui halaman-halaman yang kelaparan. Sangat berbeda! Meskipun demikian, aku tidak bisa bilang kalau yang ini lebih baik dari yang itu, begitu pun sebaliknya.

***

Thursday, 15 March 2012

Another Amazing Day

First of all, I wanna say thanks to Mbak Karla M. Nashar. Do you know her? Ituloooh.. penulisnya Bellamore, Ti Amo Tia Amoria, Love Hate & Hocus Pocus, dst. Masa nggak tahu, sih? Selama ini kamu-kamu pada kemana cobaaa? -____- *nggak nyante*

Okay, udahan nggak nyantenya. Sekarang kita nyante-nyante aja.

Jadi gini, lho. Katanya sih, Mbak Karla ini terkesan sama review-ku tentang Bellamore kemarin-kemarin. Dan.. dia memberikanku buku ini.. GRATIS!!!!!!

I'm so surprised this thing is on my lovely table <3 
sebenernya namaku salah disitu. But, it's alright!
thank you so much, Mbak Karla :***
Tahukah kalian? Sampai sekarang, itu belum kubuka. Sayang banget bukanyaaaaa hahahaha. It looks like I'm berlebihan. Tapi, itu alright! Once in a lifetime I'm sedikit too much, gapapalah.. :p

***
Hal lain yang hari ini membuat hariku luar biasa adalah.. nonton bareng temenku, Kiki. Yah.. udah lama banget kita nggak jalan bareng. Awalnya mau karaokean bareng Kiki and another Dansen's member. Tapi, nggak become. Soalnya, Putri has many tugas, Enggar nggak bring handphone, trus Cellik has kuliah at that time. Yaudah, ujung-ujungnya kita berdua. Dan, kita nonton, bukan karaokean. Apa coba serunya karaokean berdua? Mending kalo sama cowok konglomerat bin tampan, lah, kalo sama temen, cewek lagi? Hiyyyy.. aku nggak mau digosipin. Udah cukuplah aku digosipin sebagai istri David Archuleta. *silahkan ambil kantong plastik di kotak sampah terdekat*

Kita tadi nonton Dream House. Awalnya agak gimanaaaaa gitu. Tapi lama kelamaan, film ini seru juga. Banyak misteri dan rahasia yang bikin kita geregetan, berpikir, dan tentunya penasaran. Di awal, kita sempet ngejek si A dan si B, tapi pas akhir, kita mewek.. *jiaaaaah* -____-

Meskipun aku dan Kiki bertolak belakang—Kiki loves all the things about girl, seperti beli baju, sepatu, make-up and something like that. Sedangkan aku a little bit bookworm. And she just feel pusing ketika berada di toko buku, but I feel free and fresh being there in a bookstore—kita sah-sah aja tuh jalan bareng. Yah.. dibawa enjoy aja, guys.

honestly, I love this movie..
about how important the family is
and the truth that should be accepted wholeheartedly. ;)

Punya temen itu nggak melulu punya hobi sama. Hobi beda juga nguntungin. Buktinya sekarang aku jadi tahu dimana harus beli baju, sepatu, tas, dan make-up yang murah. Kali aja suatu hari nanti aku mau berubah aliran. Atau mungkin tetep kayak gini tapi peduli juga sama kecantikan. Sekarang? Ah, aku masih buta about all of the things like that. Di WC tadi aja aku merasa dipojokkan sekali. Semua cewek disitu rata-rata cuman mau nemplokin bedak dkk di wajahnya, untungnya my friend nggak—cuman nyisir rambut doang sih. Tapi, wajar aja kali. Setiap cewek rata-rata begitu. Entah aku yang nggak normal atau gimana, aku nggak tahu. Yang jelas, aku bilang kayak gitu karena aku memang bukan/belum menjadi tipe seperti itu. Hihihi, I'm just plain old me. :)

Sunday, 11 March 2012

[REVIEW] Bellamore: A Beautiful Love to Remember

Judul: Bellamore: A Beautiful Love to Remember
Penulis: Karla M. Nashar
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2007
Halaman: 264
ISBN: 978-979-22-2974-5

Lanavera baru saja putus dengan Tristan. Hal itu membuat kedua temannya, Sissy dan Tiar, tak habis pikir. Sudah bolak-balik Lana putus dengan pria. Alasannya hanya satu, karena Lana bersikeras mempertahankan virginity-nya. Apa gunanya pacaran kalau si pacar mengutamakan nafsu berahinya? Lebih baik putus.

Sebenarnya bukannya aku mau sok suci atau bersikap steril terhadap seks, sama sekali tidak, hanya saja aku merasa there's a bigger picture than just getting yourself the big O. Sesuatu yang sacred, bukan sesuatu yang diobral dengan murah. Ok, maybe I'm being ridiculously old fashion, tapi salahkah jika aku masih berpikiran demikian? -(Lanavera on page 17)



Fabian Ferdinandi, seorang pria asal Italia, yang kebetulan jadi partner Lana, tidak percaya akan apa yang dilontarkan Lana.
"Sulit saja memercayainya. You're such a hot chick. But are you really still virgin?" (Fabian on page 25)

Wednesday, 7 March 2012

[REVIEW] Rain Over Me

Judul: Rain Over Me
Penulis: Arini Putri
Penerbit: Gagas Media
Tahun: Januari 2012
Halaman: 360
ISBN: 979-780-525-5

Ini cinta yang sulit. Kau dan aku ditakdirkan tak saling memiliki. Aku tak bisa mencintaimu seperti yang aku mau.

Namun, ketika dia hadir dalam hidupmu—di antara kita—aku pun sadar kebahagiaanku pelan-pelan akan memudar. Betapa tidak, dia bisa memberimu cinta dan perhatian. Menggenggam tanganmu hingga akhirnya kau terlelap di sisinya. Dia melakukan semua yang ingin aku berikan kepadamu.

Dan hari ini, aku memandangi senja pertama yang kunikmati tanpa dirimu. Aku belajar bahagia untukmu. Dia yang paling tepat. Aku tahu itu—tapi..., bagaimana denganku? Bagaimana caraku bahagia tanpa dirimu?
***

Friday, 2 March 2012

[REVIEW] Oppa & I

Judul: Oppa & I
Seri: Oppa&I
Penulis: Orizuka & Lia Indra Andriana
Penerbit: Penerbit Haru
Tahun: Desember 2011
Halaman: 156
ISBN: 978-602-98325-3-2

Jae In:
'Oppa'.
Apa panggilan itu tidak terdengar lucu?
Terutama setelah kau pergi meninggalkanku begitu saja lima tahun lalu?
Sekarang saat bertemu lagi, apa yang membuat senyummu selebar itu?
Apa kau senang melihatku seperti ini?

Jae Kwon:
Jae In-a
Kau dulu menggemaskan, tetapi sekarang mengapa begini?
Siapa yang membuatmu susah, katakan pada Oppa!
Oppa tak akan membiarkan siapapun menyakitimu!
Oppa akan melindungimu!

Terkadang, sebesar apapun sebuah harapan,
kenyataan berkata lain. (page 41)
Aku pikir aku tidak membutuhkan orang lain.
Sepertinya aku salah. (page 105)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...