Mau bilang apa lagi? Novel ini menakjubkan. Penuh inspirasi. Menghangatkan hati. Kau bisa buktikan sendiri.
Kata orang bijak, kita tidak pernah merasa lapar untuk dua hal. Satu, karena jatuh cinta. Dua, karena kesedihan mendalam. (page 66)
Menangis dalam tidur. Kalau kalian tahu apa maksudnya itu sungguh lebih menyakitkan. Kalian tidur, tapi menangis dalam mimpi. Kalian tidur, tapi hati tetap terisak sendu. (page 75)
Selamat pagi.
Bagiku waktu selalu pagi. Di antara potongan dua puluh empat jam sehari, bagiku pagi adalah waktu paling indah. Ketika janji-janji baru muncul seiring embun menggelayut di ujung dedaunan. Ketika harapan-harapan baru merekah bersama kabut yang mengambang di persawahan hingga nun jauh di kaki pegunungan. Pagi, berarti satu hari yang melelahkan telah terlampaui lagi. Pagi, berarti satu malam dengan mimpi-mimpi yang menyesakkan terlewati lagi; malam-malam panjang, gerakan tubuh resah, kerinduan, dan helaan nafas tertahan.
- Sunset Bersama Rosie