Thursday, 27 September 2012

[REVIEW] The Alchemist


Judul: The Alchemist
Penulis: Paulo Coelho
Penerjemah: Tanti Lesmana
Desain sampul: Eduard Iwan Mangopang
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2005 (first published 1988)
Edisi: Bahasa Indonesia
Halaman: 216
ISBN: 978-979-22-8520-8
I rate it 4/5 stars.

Sebelum membuka halaman pertama, aku dengan sangat yakin akan cepat menyelesaikan buku ini karena jumlah halamannya tidak terlalu banyak. Tapi, setelah aku membuka lembar demi lembar, dugaanku di awal sangat salah. Aku tidak bisa membaca buku ini hanya dalam waktu 2-3 hari, melainkan hampir satu minggu. Bukan! Bukan karena kisahnya tidak menarik. Melainkan setiap kata-kata di buku ini bermakna. Tidak bisa dibaca sekali lewat. Harus dibaca pelan-pelan dan penuh konsentrasi. Tentu saja perlahan-lahan agar bisa meresapi dan menikmati buku ini. Kisah yang sederhana namun mempesona. :)

Wednesday, 26 September 2012

Wishful Wednesday #4

Nggak kehitung udah berapa minggu bolos meme ini. Satu bulan ada kali, ya. Maaf deh. -,-


Langsung aja, ya. Nggak usah kebanyakan basa-basi (soalnya numpang di laptop temen huahaha). Jadi, wishlist-ku minggu ini jatuh kepada:

link on Goodreads in Bahasa

Sinopsis: After three years in prison, Shadow has done his time. But as the days, then the hours, then the minutes, then the seconds until his release tick away, he can feel a storm building. Two days before he gets out, his wife Laura dies in a mysterious car crash, in apparently adulterous circumstances. Dazed, Shadow travels home, only to encounter the bizarre Mr. Wednesday claiming to be a refugee from a distant war, a former god and the king of America. Together they embark on a very strange journey across the States, along the way solving the murders which have occurred every winter in one small American town. But they are being pursued by someone with whom Shadow must make his peace... 

Disturbing, gripping and profoundly strange, Neil Gaiman's epic new novel sees him on the road to finding the soul of America.

Alasannya simple, sih. Bukunya Neil Gaiman kan bagus-bagus. Rating di Goodreads juga tinggi. Udah diterjemahin ke Bahasa Indonesia pula. Masalahnya, harga buku ini mahal banget. Trus katanya banyak typo. Jadi pikir dua kali mau beli buku ini atau nggak. Tapi, kalau ada yang bersedia ngasih, aku terima dengan senang hati. Hahaha.

Nah, itu dia buku yang menjadi incaranku kali ini. Bagaimana dengan kalian? Ayo, join meme hosted by Mbak Astrid ini di blog Books to Share. Caranya mudah, tinggal ikuti langkah-langkah berikut:

1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu. =)
2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu. =)

Mudah, kan? Makanya ikutan. See you (maybe) next (or next next) week. :)

Friday, 21 September 2012

[REVIEW] So, I Married the Anti-fan

Judul: So, I Married the Anti-fan
Penulis: Kim Eun Jeong
Penerjemah: Putu Pramania Adnyana
Penerbit: Penerbit Haru
Edisi: Indonesia
Tahun: 2012
Halaman: 540
ISBN: 978-602-98325-4-9
I rate it 3.5/5 stars

Gara-gara tidak sengaja membuat masalah dengan Hu Joon (artis terkenal di Korea), Lee Geun Yong dipecat dari perusahaan majalah tempatnya bekerja. Hal ini membuat Geun Yong yang awalnya memang tidak suka Hu Joon, jadi tambah kesal dan benci melihat artis itu. Dia melakukan segala hal untuk mendapatkan pekerjaannya kembali. Mulai dari protes ke atasannya, menyebarkan gosip tentang Hu Joon, hingga mendatangi kantor manajemen Hu Joon.

Tindakan Geun Yong yang ceroboh itu mengundang perhatian masyarakat, terutama remaja yang nge-fans berat sama Hu Joon. Pernah ia dihajar sampai babak belur karena menyebarkan gosip tentang Hu Joon di depan kantor Hu Joon oleh para fans-nya. Hal itu membuat Geun Yong semakin membenci Hu Joon. Apalagi muncul berita di internet tentang dirinya.

Lee Geun Yong? Siapa ya? Ah, perempuan sakit jiwa itu?

Saturday, 15 September 2012

[REVIEW] Cinderella Tuathina


Judul: (AMORE) Cinderella Tuathina
Penulis: Mimosa Q
Desain Sampul: Marcel A.W.
Penerbit: Gramedia
Terbit: 2012
Halaman: 208
ISBN: 978-979-22-8720-2

Dulu sekali, Sadira Devi pernah jatuh cinta pada Zeus. Jangan heran saat tahu namanya yang.. wow. Zeus: tampan, keren, kaya, cerdas, pokoknya lelaki impian para wanita lah. Tapi sori ya, lelaki seperti Zeus bukan lelaki impianku. Eh, maaf ngaco. Okay, back to the topic!

Ya, Sadira pernah mencintai Zeus. Pernah! Tapi sekarang ia dan Zeus sudah tidak bersama-sama lagi. Zeus tiba-tiba menjauhi Sadira seakan Sadira itu kuman atau penyakit. Tanpa alasan, Zeus pergi. Meninggalkan Sadira dalam tanda tanya.

Tapi.. takdir mempertemukan mereka kembali. Sadira mendapatkan pekerjaan di Tuathina--dimana setahu Sadira, Zeus ada di sana. By the way, Sadira ini seorang housekeeper. Di Tuathina pun ia menjadi seorang housekeeper di salah satu hotel. Di sanalah ia bertemu Zeus kembali. Dan anehnya, Sadira masih berharap Zeus masih mencintainya. (Susah banget ya, move on dari orang se-perfect Zeus? Bukan susah! Sadira cuman pengen tahu alesan Zeus menjauhinya, kok..)

Dalam pertemuan yang kebetulan itu, Zeus mengajak Sadira makan malam. Sadira yang berpikir mungkin dengan ini dia bisa tahu alasan Zeus menjauhinya dulu pun langsung mengiyakan. And yeah.. it's a romantic dinner. Tapi nggak lagi setelah Zeus mencium Sadira dan tiba-tiba mengusirnya pergi dengan kasar!!

[REVIEW] The Witch's Guide to Cooking with Children: Penyihir di Sebelah Rumah


Judul: The Witch's Guide to Cooking with Children: Penyihir di Sebelah Rumah
Penulis: Keith McGowan
Penerjemah: Tanti Lesmana
Ilustrasi: Yoko Tanaka
Desain Sampul: eMTe
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: 2012 (first published 2009)
Edisi: Bahasa Indonesia
Halaman: 192
ISBN: 978-979-22-8550-5

...perempuan itu menggeleng dan berkata, "Wah, anak-anak tersayang, siapa yang membawa kalian kemari? Masuklau dan tinggallah bersamaku, kalian akan aman dari marabahaya." Diraihnya tangan kedua anak itu dan dibimbingnya mereka masuk ke pondoknya.... Hansel dan Gretel membaringkan badan dan mengira mereka berada di surga.
Tetapi perempuan tua itu hanya berpura-pura baik hati. Sesungguhnya dia itu penyihir jahat. Dia suka mengadang anak-anak kecil dan rumah dari roti itu sengaja dibuatnya untuk memancing mereka. Begitu mereka jatuh ke dalam perangkapnya, habislah mereka dimasak dan dimakannya, dan baginya ini menjadi liburan yang sungguh menyenangkan.

Sunday, 9 September 2012

[REVIEW] 13 Little Blue Envelopes

Title: 13 Little Blue Envelopes
Series: Little Blue Envelopes #1
Author: Maureen Johnson
Cover Design: Amy Ryan
Publisher: HarperCollins
Year: 2005
Pages: 332
ISBN: 9780061825194
Booking the ticket, packing the backpack, hugging everyone good-bye, and then traveling in foreign lands. These are the aforementioned rules that will guide your travels:
Rule #1: You may bring only what fits in your backpack. DON'T try to fake it out with a purse or a carry-on.
Rule #2: You may NOT bring guidebooks, phrase books, or any kind of foreign language aid. And NO JOURNALS.
Rule #3: You CANNOT bring extra money or credit/debit cards, traveler's checks, etc. I'll take care of all that.
Rule #4: No electronic crutches. This means NO LAPTOP, NO CELL PHONE, NO MUSIC, and NO CAMERA. You can't call home or communicate with people in the U.S. by internet or telephone. Postcards and letters are acceptable and encouraged.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...