Selamat malam manusia galau? *krik*
Kenapa saya panggil manusia galau? Karena yang baca blog ini pasti lagi kurang kerjaan. Trus yang punya pacar si pacar nggak ngajak jalan. Kasiaaaan.. hati-hati lho, jangan-jangan..
Ah sudahlah! Lupakan! Yang jelas saya tidak galau.
*sepertinya kata ‘galau’ di kalimat barusan wajib dicetak tebal, digarisbawahi, dan diberi tanda kutip*
Hari ini panas banget mameeeen. Kepala sama badan saya masih gatel-gatel, padahal udah mandi 100 kali. Apa jangan-jangan..
Ah sudahlah! Lupakan!
Langsung ke intinya saja ya. Di postingan yang satu ini saya akan meresensi novel. Yaa bukan meresensi dalam arti yang sesungguhnya sih. Saya cuman mau nulis doang. Jadi, maklumi saja resensi saya yang ini. Karena saya nggak pinter cerita, wajar kalau ceritanya malah ancur berantakan. Maaf ya mbak Lia.. *membungkukkan badan 90 derajat*