Penulis: Suzanne LaFleur
Penerjemah: Ary Nilandari
Penerbit: Penerbit Matahati
Tahun: Desember 2010 (first published 2009)
Halaman: 256
ISBN: 978-6029625530
Apa yang kau lakukan jika suatu hari, keluargamu meninggalkanmu selamanya dan yang tersisa hanya kau dan ibumu? Apa pula yang akan kau lakukan jika ibumu juga melarikan diri dan meninggalkanmu di rumah sendirian, tanpa meninggalkan apapun? Bahkan berpikir dua-kali untuk meninggalkanmu pun tidak. Bagaimana perasaanmu? Marah? Sedih? Kecewa? Atau bahagia karena rumah ini hanyalah milikmu? Tidak ada adik kecil yang mengganggu. Tidak ada suara apapun kecuali kau, TV, dan dering telepon yang menyebalkan. Kau juga bisa menghabiskan semua makanan di kulkas dan lemari penyimpanan lain tanpa harus berbagi. Setiap hari kau di rumah. Sendirian. Pagi, siang, dan malam, kau makan makanan yang sama sambil menonton TV, kemudian tidur. Itu itu saja. Bagaimana perasaanmu? Bosan? Ingin berteriak? Oh, semoga saja keadaan kita tak pernah seburuk ini.
Demikianlah yang terjadi pada Aubrey. Lewat kisahnya, kita bisa menyimak kesendirian Aubrey setelah ditinggal keluarga yang sangat ia cintai. Anak kecil berumur 11 tahun ini dihadapkan pada kenyataan hidup yang benar-benar keras. Perjalanan yang dilalui Aubrey mengajarkan kita arti kehilangan dan menerima.