tag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post6749241997864234964..comments2023-10-05T20:38:30.121+07:00Comments on Reading with Archuleta: Blog Tour Girls in the Dark + GiveawayUnknownnoreply@blogger.comBlogger30125tag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-45825557504467182582014-06-25T20:43:38.086+07:002014-06-25T20:43:38.086+07:00‘The Reason’ judulnya kak. *please jgn diketawai y...‘The Reason’ judulnya kak. *please jgn diketawai ya kak u,u dan semoga kakak memilihku :D #PengenbangetCheerboy!! :3<br /><br />Pada pertemuan kali ini, giliran aku –Mirei—yang membaca naskah tentang kematian Itsumi. Awalnya aku ragu untuk menceritakannya atau tidak, aku takut. Aku siswa miskin, bagaimana jika aku ditendang dari Klub Sastra ini? Tidak! Aku begitu mencintai Klub ini. Karena naskah ini benar adanya. Aku melihatnya sendiri kejadian itu!<br /><br /> ***<br />Setelah pulang sekolah usai, aku melihat Itsumi berlari ke luar kelas menuju teras atas sekolah. Lalu, aku melihat Sayuri mengikutinya dari belakang. Gerak-gerik mereka mencurigakan, jadi aku memutuskan untuk mengikuti mereka juga.<br /><br />Aku terkejut bukan main. Ternyata Itsumi bertemu dengan Hojo-sensei sambil berpegangan tangan!<br />“Bunga Lili ini untukmu. Sudah lama aku menaruh hati padamu,” kalimat itu yang diucapkan Hojo-sensei padanya. Dan mata Itsumi dan Sayuri tampak berkaca-kaca. Ada apa ini?<br /><br />Setelah itu, Hojo-sensei pergi. Sayuri menghampiri Itsumi.<br /><br />“Aku bosan menjadi bayanganmu! Aku iri padamu! Semua orang mengagumimu, bahkan Hojo-sensei pun juga. Sudah lama aku ingin membunuhmu!” ujar Sayuri, marah.<br /><br />“Aku. Juga. Ingin. Membunuhmu.” Jawab Itsumi dengan penuh penekanan.<br /><br />Tiba-tiba, Sayuri menolak Itsumi hingga Itsumi jatuh dari teras. “Bedanya kau dengan aku, aku selalu memiliki perhitungan yang cermat dalam melakukan sesuatu. Termasuk membunuhmu. Kau! Sudah merebut Hojo-sensei dariku. Tak apa kau jadi Ketua Klub ini selamanya, tapi tidak dengan Hojo-sensei.” Itu yang diucapkan Sayuri terakhir kalinya. Lalu Sayuri pergi meninggalkan atap.<br /><br />Aku berlari turun ke bawah, tempat jatuhnya Itsumi. Badannya berlumuran darah, dengan segera aku mengecek apakah ia masih hidup atau tidak, ternyata tidak. Di tangannya, ada bunga Lili dan sepucuk surat. Ternyata……bunga itu untuk Sayuri. Hojo-sensei takut memberi langsung pada Sayuri karena sifat Sayuri yang eng..tampak mengerikan. Jadi, ia menitipkan pada Itsumi, karena mereka bersahabat. Tanpa diketahui Hojo-sensei, Itsumi juga menyukainya. Ah, kisah yang rumit bukan? Kematian Itsumi karena kesalahpahaman.<br /><br />Nama : Sasa Isnara<br />Email : sasaisnara@gmail.com<br />Twitter : @supernovaD_<br />Link Share : https://twitter.com/supernovaD_/status/481793888844124160Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/04865273989777054220noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-88175234002611908432014-06-25T17:48:41.013+07:002014-06-25T17:48:41.013+07:00Kau... pernah berpikir ingin membunuh seseorang?
...Kau... pernah berpikir ingin membunuh seseorang? <br /><br />seminggu telah berlalu sejak kematian Itsumi. Aku jadi tak tahan untuk ikut membuat cerita pendek, bukan... bukan untuk mengenang kematian Itsumi, aku hanya ingin menyampaikan bahwa aku mencurigai 'seseorang' yang menjadi penyebab kematian Itsumi, atau bahkan, dia memang benar-benar telah membunuh Itsumi.<br /><br />Aku sendiri tidak begitu menyukai gadis yang nyaris 'sempurna' itu. Gadis seperti itu selalu menyebalkan, menonjolkan sisi-sisi malaikatnya dan lihai menyembunyikan keburukannya.<br /><br />Keenam anggota klub sastra pasti menyimpan berbagai asumsi tentang Itsumi. Aku tau ada yang sangat memuja Itsumi, mengaguminya, dan ada juga yang terang-terangan menunjukan kebenciannya. aku tak bisa mengelak kalau gadis dengan label 'nyaris sempurna' akan selalu menuai kebencian dari orang-orang disekitarnya.<br /><br />keenam anggota klub berpotensi untuk dicurigai.<br />-siapa yang diuntungkan atas kematian Itsumi? dia yang dulu selalu ada disisi Itsumi, namun selalu tertutup kilaunya. lalu setelah kepergian Itsumi, ia menjabat sebagai ketua klub -SS-<br />-dia menganggap Itsumi sebagai penyelamat. Namun kebanyakan orang yang merasa hutang budi akan muak dengan penyelamatnya itu kan? -NM-<br />-dia sangat membenci Itsumi -KA-<br />-ia menganggap Itsumi adalah malaikat, ia sangat menyukainya. terkadang orang yang tahu kalau ia dikagumi akan berbuat seenaknya kan? dan mungkin hal itu dilakukan Itsumi hingga membuat ia memendam kebencian -DD-<br />-dia mungkin merasa lebih pantas menjadi ketua klub karena memiliki jiwa pemimpin -KS-<br />-gadis yng misterius, ia pasti menyembunyikn sesuatu -TS-<br /><br />aku mencurigai seseorang, tapi aku tak akan menyebutkannya. kalian akan tau dengan sendirinya nanti.<br /><br />Ratri Aulianti<br />aulian_rhatri@ymail.com<br />@auliaaRatri<br />https://twitter.com/auliaaRatri/status/481742084722786304Aulia Ratrihttps://www.blogger.com/profile/10014052474029687550noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-66214274076319691042014-06-25T12:22:09.947+07:002014-06-25T12:22:09.947+07:00Nama: Dea Widyaastuti
Twitter: @dea_widya834
Email...Nama: Dea Widyaastuti<br />Twitter: @dea_widya834<br />Email: deawidyaastuti@gmail.com<br />Link share: https://twitter.com/dea_widya834/status/480998971872399360<br />Salam kenal Kak, ikutan GAnya ya. Ini dia naskah kematian Itsumi versiku...<br />Seminggu sebelum kematian Itsumi, Klub Sastra mengadakan pertemuan seperti biasanya. Namun, kali ini sedikit berbeda. Shiraishi Itsumi, Ketua Klub Satra membuat suatu permainan untuk mengusir kejenuhan. Dalam permainan ini semua anggota diwajibkan untuk menuliskan siapa orang yang mereka benci dan suka disertai alasan serta ditulis sejujur-jujurnya. Tiba-tiba, setetes darah membasahi kertas milik Itsumi, mungkinkah ini pertanda kemalangan akan menghampiri Itsumi?<br />Singkat cerita, awalnya Itsumi pikir teman-temannya memang tulus berteman dengannya. Tapi, setelah pembacaan naskah itu, teman-teman Itsumi ternyata bermuka dua. Didepan Itsumi, mereka terang-terangan menunjukkan kecintaan dan kekaguman mereka pada Itsumi, tapi dibelakangnya mereka malah berlomba-lomba untuk menggulingkannya.<br />Malam yang gelap pun tiba. Walaupun sedikit begidik mendengar cerita-cerita seram sekolah sering didengarnya dari teman-temannya, tapi Itsumi tetap penasaran dengan naskah terakhir itu. Dalam permainan itu, naskah Sumikawa Syuri tidak berhasil ditemukannya. Itsumi ingin memastikan apakah Sayuri netral atau berpihak pada yang lain. Tak disangka, Itsumi bertemu dengan Takaoka Shiyo didepan ruang klub sastra. Apa yang dia lakukan? Apakah dia juga penasaran dengan naskah itu? Ternyata, Shiyo ingin meminta maaf pada Itsumi karena telah menyakiti hatinya. Namun, Itsumi terlanjur sakit hati dan menghidar darinya. <br />Lelah berlari, Itsumi pikir Shiyo sudah tidak mengikutinya lagi. Namun, seketika itu tubuhnya kaku saat melihat sesosok bayangan membawa samurai. Itsumi segera berlari, namun naas bayangan itu mendorongnya dari samping setelah Itsumi membaca naskah terakhir itu. Dan Itsumi jatuh menelungkup didekat teras sekolah. Itsumi sempat melihat wajah dari orang itu sebelum dia tak sadarkan diri. Ternyata dia adalah... Shiyo akhirnya menemukan Itsumi dalam keadaan tak bernyawa. Dan dia sungguh menyesali perbuatannya yang dulu.<br />“Kau pernah berpikir untuk membunuh seseorang? Aku ada. Orang yang ingin aku bunuh. Kalau aku bisa membunuh orang ini, matipun tak mengapa. Rasa benciku sampai seperti ini. Walaupun kini aku sudah mati ditangannya. Dia anggap aku bayangannya, dan aku akan terus membayangi hidupnya. Dia sahabatku tapi juga menusukku. Dia nodai kepercayaanku padanya. Tahukah kau? Dia masih bisa tersenyum melihat kematianku. Dia memberiku bunga lily ini, katanya sebagai kenang-kenangan terakhir. Sayuri, tunggulah pembalasan dariku.”- Itsumi-<br />Nice review, moga blog tournya sukses dan kapan2 diadakan lagi. Terima kasih kakak karena sudah menjadi perantara buatku untuk mengikuti GA dari penerbit Haru.<br />Dea widyahttps://www.blogger.com/profile/05056628368804904634noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-63553629085235234222014-06-24T13:29:58.560+07:002014-06-24T13:29:58.560+07:00"Coba tuliskan naskah singkat kematian Itsumi..."Coba tuliskan naskah singkat kematian Itsumi menurut kalian sendiri!"<br /><br />Shiraishi Itsumi, seorang gadis yang piawai dalam memainkan arti sebuah kepemimpinan. Sehingga ia pantas menyandang sebagai Ketua Klub Sastra. Ia begitu sempurna, berkarisma, bijak dalam mengambil keputusan dan yang terpenting ia begitu dihormati dan dihargai para anggotanya serta orang-orang yang mengenalnya. Namun, di balik kesempurnaannya ada duri yang menghancurkan segala karisma gadis itu secara perlahan. Banyak yang tak mengira sosok lembut dan baik hati itu dibenci salah satu anggotanya. Miris. Namun, itulah kenyataannya. <br />Sampai hari itu tiba. Di mana banyak orang yang mencium banyak kejanggalan. Sehingga banyak juga yang berasumsi negatif tentang peristiwa itu. Peristiwa yang menggemparkan seisi sekolahnya. Peristiwa kematian Shiraishi Itsumi. Motif apa yang sebenarnya melatarbelakangi pembunuhan itu? Mungkinkah gadis cantik itu bunuh diri? Tapi rasanya tidak. Ia bukanlah orang yang mudah menyerah dalam segala hal dan menghancurkan suatu hal dengan jalan bunuh diri. Pilihan yang tersisa hanyalah pembunuhan, benarkah ia dibunuh? Menurut satu keanehan lagi. Saat ia menghembuskan napasnya yang terakhir, ia masih sempat memegang setangkai bunga lily. Menurut saya, bunga itulah satu-satunya petunjuk. Shiraishi Itsumi masih berbaik hati memberikan petunjuk. Dan saya yakin, ia ingin memberikan satu kebenaran. Sayangnya dia meninggalkan kami begitu cepat. <br />Jia dilihat dari kronoligsnya, tak ada siapapun yang bersamanya saat kejadian. Kecuali seseorang. Orang itu ibarat serigala berbulu domba. Orang yang lembut, namun ternyata dibalik kelembutannya itu tersimpan aura kebencian pada Shiraishi Itsumi. Menurut saya juga, ia merupakan orang yang pandai membuat kue. Karena kematian Shiraishi Itsumi diperkirakan usai memakan satu kudapan. Saya menemukan satu jenis makanan yang bukan makanan asli Jepang, saya tegaskan ini makanan makanan luar. Entah itu makanan barat atau yang lainnya. Saya akan mencari tahu mengenai kudapan itu. Mula-mula saya akan mengidentifikasi zat mematikan di dalamnya. Lalu, saya akan menanyakan masing-masing anggota yang pandai membuat western. Setelah itu, saya akan meminta satu per satu anggota membuat kue. Kue jenis apapun.<br />Memang sulit mengidentifikasi orang yang seperti itu. Karena ia pasti akan selalu menutupinya dengan kebaikan dan kelembutannya. Sehingga, tak banyak orang yang akan berpikiran kalau dialah dalang di balik peristiwa itu. <br /><br /><br />Nama: Nurdiani Soffa <br />E-mail: nurdiani.soffa@gmail.com <br />Twitter: @feicloudsm <br />Link share: https://twitter.com/feicloudsm/status/481313554511851520Les Privat Cerdas Indonesiahttps://www.blogger.com/profile/06710551415349891749noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-12758863824477995182014-06-24T10:27:44.246+07:002014-06-24T10:27:44.246+07:00Shiraishi Itsumi, gadis itu berdiri di pagar pemba...Shiraishi Itsumi, gadis itu berdiri di pagar pembatas di lantai dua dengan menggenggam bunga lily kesukaannya. Dia menurunkan pandangannya ke arah bawah di mana sebuah pot bunga terletak di sana. Dia bermaksud turun ke bawah dan menanam bunga lily yang dibawanya itu di pot bunga yang ia pandangi itu. Dia akan berbalik ketika tubuhnya didorong dari arah belakang dengan kasar dan menyebabkannya kehilangan keseimbangan sehingga dia terjun bebas ke bawah. Jatuh tertelungkup tepat di samping pot bunga yang tadi ia pandangi lekat-lekat. Shirasi Itsumi, gadis itu mati seketika. Ini adalah kasus pembunuhan. Kalau dia bisa sampai terjatuh dari pagar pembatas itu berarti pembunuhnya adalah laki-laki, karena laki-laki punya kekuatan yang lebih besar daripada perempuan untuk bisa mendorong tubuh seseorang sampai terjun dari lantai dua yang memiliki pagar pembatas. Kemungkinannya adalah… Hojo-sensei, mungkin berlebihan tapi aku sering melihat Hojo-sensei menatap Itsumi dengan pandangan sulit diartikan. Itsumi adalah gadis paling cantik di sekolah ini, laki-laki mana yang tidak jatuh hati padanya, mungkin Hojo-sensei mengutarakan perasaannya pada Itsumi dan Itsumi menolak mentah-mentah. Karena merasa dihina dan dipermalukan, Hojo-sensei berpikir nekat untuk mengakhiri hidup gadis yang menjadi ketua klub sastra tersebut. Lagipula siapa yang berani mencurigainya mengingat dia adalah seorang guru. Tapi, aku mencuriganya dan itulah dugaanku.<br /><br />Nama : Windy Agustin<br />Email : windyagustin8@gmail.com<br />Twitter : @windyagustin8<br />Link : https://twitter.com/windyagustin8/status/481277006865121280<br />A Ball of Sunshinehttps://www.blogger.com/profile/06664107541103204909noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-32746161027816546862014-06-22T20:16:00.278+07:002014-06-22T20:16:00.278+07:00Kau tahu? Itsumi sangat membenci mereka melebihi a...Kau tahu? Itsumi sangat membenci mereka melebihi apapun. Dapatkah itu disebut dendam? Mungkin. Itsumi yang selama ini kita kenal bukanlah dirinya yang sebenarnya. Shiraishi Itsumi.. Ia berhasil. Bahkan sangat berhasil menipu semua orang. Kau tak percaya padaku? Sekarang mari kita ulas semuanya. Apakah ia dibunuh atau bunuh diri? Mengapa posisinya menelungkup? Dan mengapa harus bunga lily yang berada dalam genggamannya? Sederhana, karena semua itu tak menunjukkan apapun. Ia telah memperhitungkan bahwa kita akan terlalu fokus pada keadaan mayatnya dan mengabaikan satu hal penting lainnya, yang bahkan sangat sederhana. Naskah. Semua tulisan keenam gadis itu berisikan tentang betapa mereka memuja Itsumi, dan tentu saja saling menuduh satu sama lain. Bisakah kau mengambil sebuah kesimpulan sederhana? Bahwa Itsumi membenci dirinya sendiri. membenci mereka semua yang terlalu memujanya. Apakah itu sebuah kesalahan? Tentu. Karena yang terjadi sebenarnya adalah, Itsumi terlalu fokus pada naskah terakhirnya. Naskahnya yang berisi segala fantasi tentang sebuah kematian dan kasus misteri. Buku terakhirnya, Girls In The Dark. Yang berisikan tentang ramalannya akan kematiannya sendiri dan segala prasangka yang dibuat orang-orang di sekitarnya. Selamat, Itsumi. Kau telah membuat naskah paling realistis dan paling mendebarkan sepanjang sejarah penulisan Jepang.<br /><br />Nama: Dian Triafani<br />E-mail: diantrf@gmail.com<br />Twitter: @diantrf<br />Link: https://twitter.com/diantrf/status/480694027965046784<br /><br />*oh iya kak, dian ga punya fb jadi ga bisa like fanpagenya. mohon pengertiannya^^*Dian Triafanihttps://www.blogger.com/profile/01332709185014231069noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-6248820497915465432014-06-21T22:38:51.328+07:002014-06-21T22:38:51.328+07:00Shiraishi Itsumi. dia memiliki segalanya, dan seka...Shiraishi Itsumi. dia memiliki segalanya, dan sekarang dia merengut hal yang ku sukai,Hojo-sensei.Kami bersahabat dari kecil,dan jujur saja,aku selalu iri dengan segala hal yg bs dia miliki dengan mudahnya.Ya, aku Sumikawa Sayuri. Awalnya akulah yang mengetuai Klub Sastra ini untuk mendekati guru pembimbing yg sdh lama aku sukai,Hojo-sensei. Hal tersebut ku ceritakan pada Itsumi krn kami teman baik. Namun,melihat ku yang begitu aktif di klub sastra,tb2 dia masuk klub sastra,dia bilang untuk membantu mendekatkan ku dengan Hojo-sensei dan meminta ku untuk memposisikannya sebagai ketua dari klub sastra tersebut. Tentu saja,hal itu ku turuti karena kami teman baik. Namun suatu hari, saat barang ku tertinggal di klub sastra saat kegiatan klub sdh selesai, aku.. Melihat Itsumi dan Hojo-sensei. Karena penasaran aku mencoba msk ke klub sastra dan mengintip dari rak buku yang ada di ruang klub dan mendapati mereka..berciuman? Rasanya melihat hal itu, hatiku kosong. Sudah sejak lama aku menyukai Hojo-sensei dan dia pun tahu itu,lalu kenapa dia melakukan itu?kenapa dia merebut sesuatu yang berharga dari hidup ku?Aku membenci nya! MEMBENCI KAU SHIRAISHI ITSUMI! Kemudian termenung dan aku memutuskan untuk tinggal di ruang klub sampai mereka berdua keluar dari klub sastra.<br />Setelah mereka keluar dari klub sastra, aku melihat barang Itsumi yang tertinggal, akhirnya aku meneleponnya bahwa ada barangnya yang tertinggal. Hari itu sudah cukup gelap kira2 jam 7 malam, aku meletakan barang yang Itsumi tinggalkan di dkt jendela kaca yang sengaja aku buka. Jendela yang cukup lebar. Kemudian terdengar bunyi langkah. Ya,akhirnya dia datang. Aku melihat nya mengambil barangnya di dekat jendela kaca tersebut, namun dia seperti mencari2 ku, namun ku putuskan untuk tetap bersembunyi sampai dia berdiri di tmpt yg ku tetapkan dan dengan sekuat tenaga aku mendorongnya hingga jatuh. Kemudian aku berlari ke teras dan melihat Itsumi dengan posisi telungkup di sebelah pot bunga lily. Ku lihat Itsumi yang berlumuran darah di tubuhnya. Akhirnya,mati juga dia. Namun,ada hal yang membuat ku tersentak. Dia.. mengenggam bunga lily.. Bunga itu.. Bunga tanda pertemuan kita. Tanda persahabatan kita. Bunga yang ku sukai,yang tanpa sengaja ku baca dari naskah terakhir yang kau buat.<br /><br />Nama Lengkap : Clara Lavinia<br />Email : claire_loc@yahoo.com<br />Id twitter : @claclairee<br />Link share : https://mobile.twitter.com/claclairee/status/480355652049465344?p=vAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/05082177998266339756noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-60618891518500203002014-06-21T18:56:35.500+07:002014-06-21T18:56:35.500+07:00Aku sudah mengenal Shiraishi Itsumi sejak kecil. S...Aku sudah mengenal Shiraishi Itsumi sejak kecil. Semua sifat dan wataknya sudah kuhafal betul. Kami sudah seperti kakak adik. Namun kalian tidak akan menyangka bahwa sahabat sejati seperti kami ternyata ada cacat celanya.<br /><br />Kuakui, aku memang bermuka dua. Aku bermuka manis di depan Itsumi. Padahal di dalam hati, aku iri setengah mati padanya. Banyak orang bilang aku hanyalah bayangan. Aku memang cantik, tapi Itsumi jauh lebih cantik. Dia selalu menjadi orang yang paling banyak menarik perhatian dan dicintai.<br /><br />Kekesalanku semakin menjadi saat Itsumi mengatakan bahwa ia menyukai Hojo sensei. Aku memang tidak pernah mengatakan rahasia ini pada siapapun, termasuk Itsumi, tapi.. Aku juga menyukai Hojo sensei. Sejak pertama kali menginjakkan kaki di sekolah ini. Dan sungguh beribu-ribu kali sial, Itsumi akhirnya berhasil mendapatkan hati Hojo sensei. Lebih parahnya lagi, Itsumi selalu meminta bantuanku agar aku mau membantunya untuk bisa berduaan dengan Hojo sensei.<br /><br />Kekesalanku yang sudah memuncak dan tak bisa kubendung lagi, rencana itupun terlintas di otakku. Oh, bukan hanya melintas, tapi sudah kupikirkan matang-matang. Ya, aku akan membunuh Itsumi. Dengan begitu, aku akan bisa mendapatkan Hojo sensei. Cinta memang buta, dan aku pun sedang mengalaminya. Tidak peduli Itsumi adalah sahabatku.<br /><br />Maka hari Rabu yang ditunggu-tunggu pun tiba. Hari Rabu klub Sastra diliburkan dan salon akan dijadikan tempat berkencan Itsumi dan Hojo sensei. Tapi sebelum Hojo sensei memasuki salon, aku akan terlebih dahulu menemui Itsumi di sana dan menusuknya dengan pisau dapur. Begitulah, setelah aku mengirimkan pesan kepada Itsumi bahwa ada hal penting yang ingin kubicarakan, aku pun dengan cepat melangkah ke salon.<br /><br />Tepat saat aku membuka pintu salon, aku terkesiap memandang seseorang di dalamnya. Hojo sensei. Ia langsung menatapku dengan panik dan pucat.<br />"Ada apa? Tumben Hojo sensei datang cepat." kataku dengan panik. Kalau seperti ini, semua rencanaku bisa gagal.<br />"Sa.. Sayuri.." Hojo sensei tergagap.<br />Kenapa Hojo sensei panik dan pucat seperti itu? Dengan ragu-ragu aku mendekati Hojo sensei yang sedang berdiri di dekat jendela yang terbuka. Dan aku sangat terkejut begitu mataku menatap ke lantai bawah. Itsumi, tengah tergeletak di atas tanah, sangat kentara bahwa posisi Itsumi saat itu adalah karena ia jatuh dari jendela. Di tangannya, ia menggenggam bunga Lili. Aku menatap Hojo sensei dengan tatapan tidak percaya. Kenapa Hojo sensei mendorong Itsumi? Ataukah Itsumi bunuh diri?<br /><br />"Ma.. maafkan aku.. Aku tidak sengaja. Sungguh. Tadi aku.. sangat terkejut saat Itsumi berkata bahwa dirinya hamil. Aku tidak bisa menerimanya. Siapalah aku ini jika dibandingkan dengan Itsumi? Keluarganya pasti tidak mau menerimaku. Aku menyuruhnya mengugurkan kandungan itu tapi Itsumi tidak mau. Akhirnya kami bertengkar dan secara tidak sengaja aku mendorong Itsumi ke arah jendela. Aku juga baru sadar bahwa jendela itu terbuka dan.. Dan.. Itsumi... Tolong.. Tolong rahasiakan hal ini.. Biarkan orang-orang mengira ia bunuh diri. Kumohon..."<br /><br />Senyumku mengembang. Ini kesempatan emas. Ini bahkan di luar skenarioku.<br />"Baik. Dengan satu syarat."<br />"A.. apa?"<br />"Hojo sensei, jadilah pacarku." kataku dengan tatapan menggoda.<br />Sejenak Hojo sensei terkejut. Mungkin dia berpikir bahwa syarat yang kuajukan terlalu mudah. Sehingga beberapa saat kemudian ia bisa bernafas lega dan mengangguk. Aku pun tersenyum senang.<br />-END-<br /><br />Begitulah naskah versiku. Biar bagaimanapun, Hojo sensei juga patut dicurigai, meskipun tidak ada yang tahu hubungan antara Itsumi dan Hojo sensei. Dan tentu saja Sayuri sebagai pembunuh asli Itsumi tidak ingin perbuatannya diketahui sehingga ia malah menuduh Hojo sensei sebagai pembunuhnya.<br /><br />Nama lengkap: Phelina Felim<br />E-mail: phelinafelim@gmail.com<br />ID twitter: @phelinafelim<br />Link share: https://twitter.com/phelinafelim/status/480317059151052800Phelina Felimhttps://www.blogger.com/profile/12739584974833205241noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-27556888449467978232014-06-21T13:18:57.530+07:002014-06-21T13:18:57.530+07:00Sepuluh detik berlalu dalam keheningan yang pekat,...Sepuluh detik berlalu dalam keheningan yang pekat, sosok gadis di hadapanku ini memandangku dengan tatapan ganjil yang tidak biasa, matanya seperti menyiratkan kemarahan yang tertahan. Kristal-kristal bening meluncur dari kedua matanya, indah di bawah kilauan cahaya matahari. Kuulurkan tanganku yang menggenggam setangkai lili segar, "Sebagai tanda persahabatan kita yang tak pernah putus." untuk kali ini saja, kuberikan senyum terbaikku untuknya.<br />Aku menariknya ke dalam pelukan, tubuhnya hangat tapi aku bisa merasakan getaran lembut akibat isakan tangisnya. "Sayuri." Ia terbata hanya untuk menyebut satu kata namaku saja, apakah semenyakitkan itu bicara denganku?<br />Aku mengelus kepalanya perlahan, menenangkannya, "Ssst, jangan bicara lagi, tenangkan dirimu."<br />Getaran tubuhnya semakin hebat, ketika kulepaskan ia dari pelukanku seragam sekolahku sudah basah dibanjiri tangisannya. Astaga, kenapa kau cengeng sekali, Itsumi? Tapi kuusap juga pipi mulusnya, menghapus jejak air mata yang tertinggal, "Kau tahu kalau tangisanmu tidak akan mempengaruhi apapun". kutarik kedua ujung bibirku lagi, senyuman terakhir untuk sahabatku.<br />"Selamat tinggal." Dengan sentuhan kecil jariku, Itsumi melewati pagar pembatas balkon, kulihat tubuhnya terjatuh menelungkup di dekat pot bunga lili yang tadi kupetik satu tangkai, cairan merah tampak merembes di sekitar Itsumi.<br /><br />Nama : Lin Ulfah Minnati<br />Email : paulleyn.paul8@gmail.com<br />Twitter : @eubbbeeeee<br />Link Share : https://twitter.com/eubbbeeeee/status/480232437943783424leynhttps://www.blogger.com/profile/05252573806744362155noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-5071065921492295762014-06-20T10:54:58.811+07:002014-06-20T10:54:58.811+07:00"Coba tuliskan naskah singkat kematian Itsumi..."Coba tuliskan naskah singkat kematian Itsumi menurut kalian sendiri!" <br /><br />Hari itu, saat hari kematian Itsumi.. tak seorang pun yang tau dmana keberadaan Itsumi dan apa yang sedang dilakukannya saat itu. Karena, hari itu semua murid lebih memilih untuk istirahat, setelah melakukan kegiatan yg melelahkan… teman – teman Itsumi tau kalau Itsumi memiliki insomnia alias susah tidur, sehingga teman – temannya tidak pernah menanyakan pada Itsumi kemana dan apa yg akan dilakukan Itsumi di luar kamar asrama. <br /><br />Hingga pagi harinya saat seorang siswi yg pertama keluar menuju teras, berteriak dengan histeris. Ia shock melihat ada mayat tergeletak disana dan yang paling membuatnya terkejut. Mayat itu adalah Shirasi Itsumi, Ketua Klub Sastra yang memiliki kecantikan misterius, ceria, dikagumi banyak orang, hidup bercukupan dan mempunyai pengaruh kuat dilingkungan sekolah. <br /><br />Kemudian petugas kebersihan sekolah memeriksa mayat Itsumi yang tertelungkup itu, membalikkannya, dan terlihatlah bunga lili terselip ditangan itsumi. Itsumi menggenggam bunga lili ditangannya saat ia meninggal. Kenapa ia menggenggam bunga lili ? Apa lewat bunga lili itu ia ingin memberitahu pada semua orang apa penyebab kematiannya?<br /><br />Bunga lili itu, selain melambangkan kematian bukankah juga melambangkan persahabatan?<br />Semua yang ada di Klub Sastra merupakan sahabat Itsumi. Namun yang paling dekat dan tahu semua mengenai Itsumi hanya partner Itsumi yaitu Sumikawa Sayuri. Sumikawa Sayuri memiliki tingkat kecermatan yang luar biasa dalam melakukan sesuatu, tanpa Sayuri sulit bagi Itsumi untuk mencapai puncak ketenarannya. Dan untuk Sayuri sendiri, apa ia tulus menjadi partner Itsumi?<br /><br />Disini bisa dihubungkan antara, bunga lili, persahabatan, Sumikawa Sayuri, Kecermatan, dan Ketulusan. Apa Sumikawa Sayuri tulus menjadi seoarang sahabat sekaligus partner? Atau ia membantu sahabatnya dengan kecermatannya itu menuju kematian?<br /><br />Jika benar Sumikawa Sayuri yang membunuh Itsumi apa latarbelakang ia melakukan itu? kenapa ia tidak tulus? Mungkinkah karena ia tidak mau terus menerus menjadi bayangan Itsumi? Ingin jadi yang pertama, yang teratas dan yang terpopuler. Setiap orang pasti memiliki ambisi, tapi ambisi yang terlalu besar sampai mengambil nyawa orang lain itu mengerikan. Disini ambisi benar – benar bisa mengalahkan segalanya.<br /><br />Untuk cara pembunuhannya sendiri sepertinya diawali saat Itsumi keluar dari kamar asrama menuju atap sekolah saat sedang asyik memikirkan hal-hal yang berterbangan disekeliling otaknya, tiba- tiba saja Sumikawa Sayuri sudah ada disampingnya. Itsumi tersenyum senang karena ada yang menemaninya. Awalnya semua diawali dengan perbincangan namun akhirnya berbuntut pada adu mulut diatas atap sekolah, saat itsumi hendak turun, Sumikawa Sayuri mendesak Itsumi hingga ia berada dipinggir atap, disamping tempatnya berdiri terdapat pot bunga yang berisi bunga lili. Ia mengambilnya setangkai tanpa sepengetahuan Sumikawa Sayuri. Itsumi mengambil bunga lili itu sambil berharap ditengah ketakutannya, jika ia mati ia ingin semua orang tau apa penyebab kematiannya, lewat bunga lili itu. dan saat itu pula tangan Sumikawa Sayuri terulur mendorong Itsumi hingga jatuh kebawah teras dengan posisi telungkup sambil menggenggam bunga lili. Setelah melakukan itu Sumikawa Sayuri kembali keasrama dengan langkah cermat tanpa sepengetahuan teman-temannya yg sudah tertidur pulas. <br /><br />Sekian naskah singkat kematian Itsumi menurut versiku… maaf kalau gaje.. :D<br /><br />nama lengkap : Ni Komang Ayu Arista<br />email : ayuarista805@yahoo.co.id<br />twitter : @AyuArista16<br />link share : https://twitter.com/AyuArista16/status/479530479108902912 Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/04659602561229119641noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-2854189210210976622014-06-20T10:41:28.265+07:002014-06-20T10:41:28.265+07:00naskah singkat kematian itsumi :
bagaimana mungkin...naskah singkat kematian itsumi :<br />bagaimana mungkin ada seorang gadis yang mati tiba-tiba? dengan kecantikan yang dia miliki apakah tidak ada yang iri? lalu, ini kasus pembunuhan? atau bunuh diri? <br />shiraishi itsumi adalah gadis yang dibilang hampir sempurna. cantik pintar, banyak yang mengagumi pula. dia juga bagian dari klub sastra dan menjadi ketua di klub itu. dan pada saat yang tak terduga dia mati? apa penyebabnya? banyak yang gembar-gembor membicarakan kematian itsumi mungkin saja ad seorang yang tidak suka dengan itsumi karena kecantikan yang dia miliki. sumikawa sayuri teman dekat dari shiraishi itsumi gadis cantik namun sifat yang bertolak belakang dari itsumi mungkin saja dalang dibalik kematian gadis cantik nan pintar itu. dia mencoba merangkai strategi untuk membunuhnya. pada malam yang gelap sayuri mengajak itsumi untuk pergi kesebuah tempat dimana tidak ada yang curiga akan keberadaan mereka. lalu didalam ruangan sayuri pura-pura sakit perut dan meminta itsumi untuk menungguny sebentar. setelah itu, lampu di ruangan itsumi mati. sayuri mengendap-endap dan dari belakang menusuk perut itsumi dengan pisau menggunakan tangan kirinya, lalu diselipkanlah bunga lily di tangan itsumi.<br />itulah naskah gajenya. hahahaha<br />nama lengkap : usriyah<br />id twitter : @1004_usriyah<br />email aktif : usriyah1004@gmail.com<br />link share : https://twitter.com/1004_usriyah/status/479827854721437696Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/04331833494675374778noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-91486474560976734412014-06-19T22:37:02.732+07:002014-06-19T22:37:02.732+07:00Berada di klub sastra ini adalah impianku. Bergabu...Berada di klub sastra ini adalah impianku. Bergabung dengan para anggota lain yg berada disini. Kalian semua disini yg begitu hebat dngn sgala kelebihan kalian. Namun, aku merasa salah satu dari kita tak pantas berada disini. Salah satu dari kita berada di klub ini dgn tujuan lain yg mencurigakan.<br />Mantan ketua klub ini, Shiraishi Itsumi. Seorang wanita yg begitu pintar, begitu cantik dan begitu aktif dan populer. Kehidupan yg sempurna. Tidak ada cela dalam dirinya.<br />Siapapun pasti merasa iri dengannya. Meskipun hanya membaca deskripsi singkat sosok Itsumi. Orang itu... orang yg tak pantas berada disni aku yakini jg menyimpan perasaan iri pada Itsumi. Perasaan tak dianggap, tak populer. Rasa iri melihat Itsumi yg begitu bersinar dgn terangnya.<br />Salah satu dari anggota klub ini yg hadir di sekolah ini dngn bantuan. Karena jika dipikir dia sangat mustahil berada disini.<br />Dia yg terlihat polos dan sederhana tp jg menyimpan perasaan benci karena iri pada Itsumi. Bukankah itu bisa menjadi alasannya membunuh sahabatnya sendiri? Sahabatnya yg tak mungkin bs ia kalahkan jika msh hidup. <br />Bagaimana menurutmu Nitani Mirei?<br /><br />...<br />-Note: Analisis yg aku buat diambil dari sudut pandang salah satu anggota klub sastra. <br />Nama lengkap: Dinar Arisandy<br />Email: dinararisandy@gmail.com<br />ID twitter: @Dinar_Arisandy<br />Link share: https://twitter.com/Dinar_Arisandy/status/479605005138132992?pAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/18213786838409729388noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-67500662008424799612014-06-19T22:18:08.263+07:002014-06-19T22:18:08.263+07:00Jawaban :
Itsumi mengurung diri dalam kamarnya. Su...Jawaban :<br />Itsumi mengurung diri dalam kamarnya. Sudah seharian ia tak keluar kamar, kedua orangtuanya kehabisan cara membujuk anaknya untuk keluar sekedar untuk makan, mereka tak mengetahui masalah apa yg sdg dialami olh anaknya tsb.<br />Disisi lain, Sayuri memutuskan utk menjaga jarak dgn Itsumi. Ia sdh lelah selalu menjadi bayangan Itsumi, ia ingin sahabatnya itu bisa berdiri tanpanya & menjalani kehidupannya spt remaja lainnya.<br />Di ruang klub sastra, hanya terlihat Akane, Diana, Shiyo dan Sonoko. Diana, Shiyo dan Sonoko terlihat sdg berdiskusi ttg rencana yg akn dilakukan klubnya kedepan. Disamping itu, Akane hanya duduk di bagian belakang ruangan, tatapannya tertuju pada jendela, menembus pemandangan halaman sekolah diluar. Akane hilang dalam lamunannya, ia sgt kesal pd Itsumi, belakangan Itsumi dan Sayuri telah belajar memasak kue bersama, ia tak mau kalah & tak ingin hobinya tsb dikuasai olh org lain. Kanata, salah satu anggota klub basket adalah laki- laki idola di sekolah, Akane juga sgt mengaguminya. Tapi, scr tdk sengaja, Akane melihat Itsumi sdg berbincang asyik berdua dgn Kanata. Tak hanya itu, Itsumi jg memberikan kue buatannya pd Kanata, hal tsb membuat Akane cemburu. Ia sedang berencana membalas dendam pd Itsumi & menarik perhatian Kanata agr menyadari keberadaannya.<br />Itsumi kesal, air matanya tak kunjung berhenti keluar dan hatinya terasa sakit. Ia merasa telah dikhianati Sayuri, sahabatnya. Mereka telah lama bersama, tp siang kemarin, Sayuri mengatakan bahwa ia hrs bs mnjdi seseorg yg mandiri, tak bergantung pd org lain trmsk padanya. Itsumi membantah perkataan Sayuri, dan dr situ terjadi pertengakaran hebat diantara mereka. Disaat yg sama, saat itu Diana mendengar perselisihan diantara mereka.<br />Keesokan harinya, Sayuri berangkat menuju sekolah. Seorg penjual bunga menawarinya bunga dg harga yg murah. Sayuri tertarik dg bunga lili yg berwarna putih, ia pun membelinya. Sesampainya disekolah, ia bermaksud meletakkan bunga lili tsb di klub sastra, bunga lili tsb sdh berada di pot, dr si penjual.<br />Sesampainya di didepan klub, langkah Sayuri terhenti, ia mendengar sebuah percakapan. Terdengar bahwa Itsumi sdg berbincang dgn Akane, Akane mengatakan pada Itsumi bahwa Sayuri sebenarnya tdk menyukainya dan Sayuri hanya ingin sama terkenalnya dgn Itsumi disekolah. Setelah itu, Akane pergi meninggalkan ruang klub setelah sebelumnya Sayuri bersembunyi. Tak lama kemudian, Itsumi melihat Sayuri memasuki ruangan, dan Itsumi mengatakan semua yg dikatakan Akane. Sayuri tdk sempat menjelaskan apa yg sebenarnya terjadi, dan pertengkaran kembali terjadi. Sayuri kehilangan kendali, tanpa sadar pot bunga lili yg ada pd tangannya diangkatnya, Itsumi reflek menahan pot tsb, tp ia hanya berhasil menarik bunga lilinya. Kemudian, Sayuri melemparkan kembali pot yg sdh tanpa lili tsb kearah kepala Itsumi. PRAKKK…!! Pot tsb tepat mengenai bagian batang otak Itsumi, ia pun jatuh tersungkur. Sayuri tersadar, ia terkejut dgn tangannya sendiri dan bergegas pergi meninggalkan Itsumi.<br />Bel sekolah berbunyi, Sonoko dan Shiyo baru saja memasuki gerbang sekolah, mereka bergegas masuk kelas. Kemudian, mereka menyapa Akane, mereka menanyakan apa yg baru saja Akane lakukan dr klub krn ia terlihat keluar dr ruang klub. Akane menjelaskan bahwa ia br saja mengambil bukunya yg tertinggal, tapi entah knp Sonoko dan Shiyo melihat gelagat aneh yg terlihat dr wajah Akane.<br />Siang harinya, tersebar berita bahwa Itsumi tewas di ruang klub sastra. Akane, Sayuri, Sonoko, Diana dan Shiyo sbg anggota klub pun memutuskan utk membahas ttg kasus pembunuhan tsb saat pertemua rutin klub diadakan. :)<br /><br />nama : Nuriyanni R<br />email : nuriyanni@gmail.com<br />twitter : @RianiJauzaa<br />link : https://twitter.com/RianiJauzaa/status/479643647495786497Rianihttps://www.blogger.com/profile/11882950710262219380noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-90653782038377903502014-06-19T21:32:13.480+07:002014-06-19T21:32:13.480+07:00nama lengkap: Aubrey Biancanitta
Email: biancanitt...nama lengkap: Aubrey Biancanitta<br />Email: biancanitta@gmail.com<br />ID twitter: @biancanitta<br />Link share: https://twitter.com/biancanitta/status/479554766771470336<br /><br />"Matahari bersinar terang telah berganti dengan bulan yang indah, Shiraishi Itsumi ketua Klub Sastra telah mati yang, ditangannya ada setangkai bunga lily. 'Aku meneror kalian semua!' jelas Itsumi, sebelum mati tertulis di naskah kematian Itsumi. "Semua yang kaulakukan tak ada gunanya!" Itsumi meliat wajah anggota Klub Sastra akan menangis. Mata kalian yang berkaca-kaca. "Kalian ini yang pengecut, pasti tidak berguna! Dan, selamat bersenang-senang setelah aku telah tiada! Aku sekarang berada di ruang kegelapan, datanglah kepadaku sekarang!!"jelas Itsumi kembali.<br /><br />Anggota Klub Sastra ke ruang kegelapan, dan melihat Itsumi sudah tiada...Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/17811858057339445855noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-19704694407440745462014-06-19T18:14:15.726+07:002014-06-19T18:14:15.726+07:00Semua anggota klub sastra berkumpul untuk membahas...Semua anggota klub sastra berkumpul untuk membahas atau menganalis dari kematian itsumi. Setiap anggota menganalisis dari sudut pandang masing-masing. Salah satu dari mereka ada yang membuat kebohongan dalam menganalis.Tanpa sadar, dia mengungkapkan kenyataan bahwa dialah pelaku dari kasus pembunuhan ini..<br />Chintya ririn <br />Twitter:@ririnkgsAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/14228271506898800334noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-30681339035292642002014-06-19T15:23:34.844+07:002014-06-19T15:23:34.844+07:00Buat ka Linda, link facebook promosinya ngga bisa ...Buat ka Linda, link facebook promosinya ngga bisa diakses karena facebook lagi error. Ini link promosi di twitternya, Trims https://twitter.com/IpinKaramel/status/479539788840591361<br /><br />Nama : Arfina Tiara DewiThe Kamo Book Bloghttps://www.blogger.com/profile/12907065469427214532noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-52566499491697695872014-06-19T14:48:11.849+07:002014-06-19T14:48:11.849+07:00 Aku mengumpulkan anggota klub sastra malam ini un... Aku mengumpulkan anggota klub sastra malam ini untuk membahas kematian ketua klub sastra Shiraishi Itsumi. Seperti yang kalian ketahui, Itsumi yang cantik dan pintar diketahui meninggal di samping pot bunga sembari memegang bunga lily. <br /> Seperti yang kalian ketahui kematian Itsumi tetap menjadi misteri sampai sekarang. Aku ingin tertawa, tapi dalam hatiku menangis sedih. Itsumi ialah sahabatku yang baik, yang aku sayangi. Aku dendam pada orang yang tega membunuh sahabat terbaikku.<br /> Untuk itu, seperti yang kalian saksikan sendiri aku akan mati sebentar lagi karena aku sudah meminum racun. Ya, benar, aku yang membunuhnya. Aku, Sumikawa Sayuri yang tega membunuh sahabat terbaikku. Jangan! Jangan berbuat apa-apa! Jangan menolongku! Sudah saatnya aku mengakhiri permainan kotor dan gelap ini. Biarkan aku menceritakan kisah memilukan ini selagi waktuku masih tersisa!<br /> Aku heran tidak ada yang mengkaitkan bunga lily dengan diriku. Padahal sudah jelas Itsumi merenggut bunga lily yang merupakan pesan kematiannya. Dalam bahasa Jepang, bunga lily berarti 百合 (yuri). Sedangkan namaku Sumikawa Sayuri…Hanya orang-orang terdekatku yang memanggilku Yuri. Selain itu dilihat dari makna yuri dalam bahasa Jepang ialah istilah untuk konten dan genre yang melibatkan percintaan antara dua perempuan atau lebih dalam manga, anime, dan media Jepang yang berhubungan. Tentu saja Itsumi sebagai ketua klub sastra akan memberi pesan kematian yang berhubungan dengan sastra.<br /> Itsumi yang cantik, pintar, dan dicintai semua orang. Aku cinta sekaligus benci pada dirinya. Cinta karena Itsumi sebenarnya ialah adik tiriku lain ibu. Oleh karena itu, umur kami tidak terpaut jauh. Aku yang selalu mendambakan kehangatan keluarga dan berharap terlalu banyak pada Itsumi sehingga Itsumi memanfaatkannya. <br /> Aku benci karena ia merenggut semua hal dari diriku. Ayah yang tak pernah bisa kuraih. Aku yang selalu menjadi bayang-bayang Itsumi di sekolah. Aku masih bisa menahannya. Tapi, sewaktu ia juga merebut Hogo-sensei. Aku tak tahan lagi! Ia berusaha membuat diriku tampak jelek di mata Hogo-sensei padahal sebelumnya, Hogo-sensei menaruh perhatian padaku. Padahal hanya Hogo-sensei yang kupunyai. Ibuku sendiri pun benci padaku karena setiap melihat diriku, ia selalu teringat akan Ayah yang telah meninggalkan dirinya untuk wanita lain. Hanya Hogo-sensei yang menjadi tempat aku mencurahkan hatiku. Hanya Hogo-sensei. Tapi, Itsumi kejam! Ia selalu ingin yang menjadi nomor satu. Ia tidak benar-benar mencintai Hogo-sensei. Ia hanya puas jika menyakiti diriku. Ia tahu Ayah ingin merawatku. Tapi, Itsumi mengancam bunuh diri jika Ayah melakukannya. Itsumi yang cantik, tapi sebenarnya kejam seperti iblis.<br /> Apa aku menyesal membunuhnya? Ya, aku menyesal. Walaupun, ia jahat, ia masih saudaraku. Aku tidak sengaja membunuhnya. Ia mengundangku minum teh. Aku yang curiga akan gelagat tindak-tanduknya. Tidak biasanya ia bersikap begitu manis padaku. Aku menukar cangkir teh kami selagi ia lengah. Ternyata dugaanku benar. Ia tersenyum manis padaku dan tampak terkejut sewaktu ia merasakan efek racun. Ia lari ke arah teras dan jatuh tertelungkup dekat pot bunga sembari menggenggam bunga lily. Sampai saat terakhir pun. Itsumi kejam! Ia berusaha membuat diriku seperti pembunuh! Aku berusaha membuka genggamannya, tapi tak berhasil. Jadi, aku membiarkannya saja. <br /> Aku segera mencuci cangkir teh dan membuang barang bukti. Aku takut sekali. Bagaimanapun, aku pasti tak akan lepas dari jeratan hukum. Semua bukti memberatkanku.<br /> Aku minta maaf pada kalian semua.<br /> Dan aku jatuh dalam kegelapan tanpa akhir. Aku Sumikawa Sayuri …<br /><br />Nama : Fransisca Susanti<br />E-mail : siscawiryawan@ymail.com<br />ID Twitter : @siscacook<br />Link share : https://twitter.com/siscacook/status/479495445362655234<br /> https://www.facebook.com/toko.bross/posts/647184232038940<br />FB : Sisca Wiryawan<br />siscahttps://www.blogger.com/profile/16951800349084698571noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-13221658183650641662014-06-19T14:37:22.382+07:002014-06-19T14:37:22.382+07:00fb ga ditulis ya?
facebook: Dephil Phia
makasi :)fb ga ditulis ya?<br />facebook: Dephil Phia<br />makasi :)Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/16876084763302931936noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-63727473825789324612014-06-19T14:03:48.611+07:002014-06-19T14:03:48.611+07:00oke saya berenti ngomenin punya orang , saya bikin...oke saya berenti ngomenin punya orang , saya bikin sendiri ah :v<br />Bismillah... saya ikutan giveaway ya :)<br /><br />naskah singkat kematian Itsumi:<br />ehem.. itu adalah hari dimana Itsumi berkunjung ke sekolahnya. setaunya memang tidak ada siapa-siapa disana. karena hari itu hari libur. Itsumi berjalan dan masuk ke ruang klub sastra. tanpa basa basi ia langsung berjalan ke arah lemari penyimpanan di sudut ruangan. kretek. suara apa itu? tatapannya terpaku sebentar ke arah dia mendengar suara itu. 10.. 15... dalam diam dia melihat pintu ruang klub sastra dan tak ada satupun yang menarik perhatiannya. ia meyakinkan diri tak ada seorangpun disana dan mengalihkan pandangannya ke lemari tersebut. ia memasukkan tangannya dalam diam dan mengeluarkan beberapa sandwich, burger, pizza dari lemari tersebut. itu adalah lemari penyimpanan makanan khusus milik Akane. dia mengambilnya sendiri karena dia tak kuat dengan diet ketat yang dia jalani (?) ia masukkan makanan itu ke kantong plastik makanan bertuliskan "akhue lophe thehun clamanya ucumuluuuu" dan berlenggak keluar ruang klub sastra. ia menutup pintu dan berjalan menuju tangga. tepat saat itulah. saat anak tangga ketiga yang dijejakinya, ia merasakan kepalanya berdengung luar biasa. iya tahan sekuat tenaga tubuhnya agar tidak jatuh melewati tangga (karena hal itu akan buruk untuk reputasinya) dan tepat saat ia menegapkan tubuhnya, kepalanya benar2 berdengung lebih keras. pandangannya gelap. dan badannya terhuyung. dia pasrah. dia harus jatuh di tangga itu karena ia merasakan darah mengalir melawati alur surai rambutnya yang halus. tapi tunggu. sebelum ia terjatuh, setidaknya ia harus jatuh dengan indah (?) ia pun berjuang menyentuh pajangan bunga lily segar di dekatnya. mengambil satu dan mendekapnya. nah sekarang aku bisa jatuh dengan tenang. sedetik kemudian ia terjatuh menuju tangga terbawah sambil mendekap bunga lily di tangannya.<br />terdengar seseorang berbicara diujung atas tangga itu,<br />"Lo pikir bikin jajan tu gampang hah??!!"<br />dan orang itu pergi meninggalkan sosok tengkurap dengan bunga lily di tangannya.<br />tamat<br />sedih ya :( sedih karena ceritanya gaje gini XD saya pasrah XD saya serahkan pada Tuhan XD<br /><br />nama: Ade Aprilia Puspayanti<br />email yg bisa dihubungi: adephia119@gmail.com<br />ID twitter: @Dephiil119<br />link: https://twitter.com/Dephiil119/status/479509233424035841<br /><br />Wassalam XDAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/16876084763302931936noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-73220016199661476582014-06-19T14:02:47.252+07:002014-06-19T14:02:47.252+07:00https://twitter.com/Zeni_TL/status/479515455413956...https://twitter.com/Zeni_TL/status/479515455413956608Zeni Lestarihttps://www.blogger.com/profile/03412953080529923911noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-69363105334098036602014-06-19T13:57:54.044+07:002014-06-19T13:57:54.044+07:00Jadi ceritanya, Itsumi minta dibuatkan istana salj...Jadi ceritanya, Itsumi minta dibuatkan istana salju di langit kepada ibunya, karena anak ini manja, tentu saja dia pengennya diturutin. Itsumi minta pada ibunya untuk membuat istana salju di langit dengan mengangkut bahan-bahan materialnya menggunakan naga terbang, elang terbang juga tidak apa-apa. Karena ibunya tau bahwa ayah dari Sayuri adalah kuli bangunan, ibu Itsumi meminta bantuan pada ayah Sayuri. Ayah Sayuri pun menanggupinya, sungguh ayah yang kuat. Setelah lama bekerja dan tidak pulang, Sayuri merasa rindu pada ayahnya, dan dia tahu bahwa yang menyebabkan ayahnya menjadi seperti bang toyib ini adalah Itsumi, saat dia ngarit di sawah, ia melihat Itsumi sedang main sepeda berlapis emas 24 pangkat 16 karat itu. Sayuri menghampiri Itsumi, lalu dengan satu tebasan, BASSS.... Mengucur darah keluar dari perut Itsumi, karena perutnya ditebas oleh Sayuri, lalu Sayuri memberi kenangan bunga yang ia dapatkan dari hasil ngaritnya. Supaya tidak ketahuan, Sayuri buru-buru meninggalkan TKP...<br /><br />Ya, gitu deh ceritanya...<br /><br />Zeni Tri Lestari<br />@Zeni_TL<br />zeni.lestari12@gmail.comZeni Lestarihttps://www.blogger.com/profile/03412953080529923911noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-54485068090893898142014-06-19T13:49:28.430+07:002014-06-19T13:49:28.430+07:00Itsumi , seorang gadis cantik nan cerdas merupakan...Itsumi , seorang gadis cantik nan cerdas merupakan yang paling populer di klubs sastra bahkan di sekolah .. Tak berkemungkinan juga itu bisa menimbulkan banyak kecemburuan dan keirian di kalangan para siswa khusunya wanita .. Mungkin terkhsusnya bagi sayuri sahabat terdekat Itsumi . Sayuripun juga cantik mereka bagaikan Matahari dan Bulan tapi ... Sayuri tetaplah sayuri tak akan bisa melebihi Itsumi .. Tak tahan akan terus dibandingkan dengan Itsumi dan ingin sekali merebut posisi Itsumi , Sayuripun memakai cara kotor , masuk ke jurang dosa yaitu dengan membunuh Itsumi .. Pembunuhannyapun sangat bersih hingga tak ada yang tau motif pembunuhan Itsumi itu ..<br /><br />Nama : sandra febry adriani<br />Twitter : @sandra129499os<br />Email :littlesaengie@gmail.com<br />Link share : https://mobile.twitter.com/SandRa129499OS/status/479514114557898752?p=v<br /><br />Semoga Menang ;)saeng12https://www.blogger.com/profile/03558111511329969633noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-71934290018939470212014-06-19T13:37:32.462+07:002014-06-19T13:37:32.462+07:00baca depannya aja satu baris habis tu liat yg tera...baca depannya aja satu baris habis tu liat yg terakhir nanya "ga lucu ya?" yah malah kettawa XD<br /><br />ini saya ngomen walaupun bukan author gapapakan? XDAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/16876084763302931936noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-39939783069608894892014-06-19T13:32:33.980+07:002014-06-19T13:32:33.980+07:00oh itu si L? makasi bgt inponya XDoh itu si L? makasi bgt inponya XDAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/16876084763302931936noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-977368370746632104.post-37941459855913561292014-06-19T13:31:50.750+07:002014-06-19T13:31:50.750+07:00"Kamu salah, Yur. Ibumu lah penjual sayur!&qu..."Kamu salah, Yur. Ibumu lah penjual sayur!" teriak Itsumi saat melihat Sayuri, Mirei dan Akane sedang membawa pisau, lobak dan semangka. Sayuri, karena tak terima ibunya difitnah penjual sayur oleh Itsumi, padahal benar, dan sebenarnya Ibu Itsumi adalah seorang penjual cumi-cumi, bukan penjual sayur. Sayuri langsung menancapkan pisau tepat di dada Itsumi, darahnya muncrat ke mana-mana, Sayuri pun sempat menelan ludah karena darah mengenai hidungnya. Itsumi sudah tak bernyawa lagi, mereka bertiga tertawa, lalu kedua orang sisanya, Akane dan Mirei, kini mereka melemparkan lobak dan semangka ke arah Itsumi, Itsumi langsung jatuh dari kursinya, warna merah semangka kini didominasi dengan darah segar milik Itsumi. Sayuri langsung berpikir, kenapa wangi ini seperti wangi di rumah? lalu ia digebug memakai daun selediri oleh Akane. Akane berkata bahwa wangi ini seperti wangi darah ikan saat Ibu Sayuri di suruh untuk memotong ikan jika ada yang membeli ikan. Tersadar bahwa ibunya memang penjual sayur, dia langsung membersihkan mayat Itsumi lalu memeluknya. "Kau benar Itsumi, ibuku adalah pedagang sayur, itulah kenapa namaku Sayuri ..."<br /><br />Ngga lucu ya? iyalah belum baca bukunya -_-<br /><br />fb : Arfina Tiara<br />@ipinkaramel<br />arfina.tiara123@gmail.com<br />https://www.facebook.com/arfina.tiara/posts/567281723382911The Kamo Book Bloghttps://www.blogger.com/profile/12907065469427214532noreply@blogger.com