Sunday 20 October 2013

[QUICK REVIEW] Embroideries: Bordir

Membicarakan orang di belakang punggung mereka berguna untuk melepaskan unek-unek. –Nenek Marjane

Judul: Embroideries
Penulis: Marjane Satrapi
Penerjemah: Tanti Lesmana
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2006 (first published 2003)
Halaman: 136
ISBN: 978-979-22-2007-0
I rate it 3/5 stars

Embroideries merupakan buku yang menceritakan tentang sekelumit kehidupan pribadi sejumlah wanita Iran. Di sini, kita akan menyaksikan sekelumit kisah tersebut melalui bincang-bincang antara beberapa wanita Iran yang berkumpul untuk minum teh dan saling bertukar cerita mengenai kisah mereka sendiri atau bahkan kisah wanita lain yang mereka ketahui.

Apa yang mereka katakan terhadap satu sama lain tak jauh-jauh dari persoalan tentang cinta, seks, pria, dan bagaimana mereka menyikapi tingkah suami mereka itu. Mereka juga berbagi cerita mengenai kawin paksa, operasi plastik, menjadi wanita simpanan, dan beberapa hal lain yang sering terjadi di rumah tangga.

Melalui Nenek Marjane, ibunya Marjane, Marjane sendiri, teman-teman serta para tetangga, mereka berbagi kisah sambil menikmati teh yang dibuat Marjane. Karena itulah yang sering mereka lakukan apabila berkumpul, dengan alasan melepaskan unek-unek, ngegosip. *ngakak*

Begitulah yang namanya hidup! Kadang kau yang menunggangi kuda, kadang kuda yang menunggangimu. –Nenek Marjane

Aku jarang membaca apalagi me-review sebuah novel grafis, dan mungkin ini adalah kali pertama aku benar-benar me-review-nya. Jadi agak sulit. Makanya review ini hanya berupa review singkat saja. *bilang aja malas*

Embroideries merupakan buku yang mengenalkanku terhadap tulisan Marjane Satrapi dan kesan yang kudapat dari buku ini cukup baik. Kemungkinan besar aku akan membaca bukunya lain. (Setelah membaca Embroideries, aku kebetulan punya Chicken with Plums dan langsung membacanya. Untuk review, sabar yak, kalau nggak lagi malas pasti aku buat. :D)

Meskipun gaya bahasa yang digunakan Marjane terkesan blak-blakan dan vulgar, aku menikmati setiap kata dan kisah wanita Iran yang beliau sampaikan melalui Embroideries. Terkadang, aku ikut tertawa menyaksikan kekonyolan kisah-kisah yang mereka sampaikan. Dan terkadang aku juga ikut prihatin atas apa yang salah satu dari mereka alami.

Dengan membaca buku ini, aku yakin, kisah-kisah yang disampaikan oleh para wanita di buku ini tidak hanya terjadi di Iran, namun bisa juga terjadi pada kehidupan wanita di belahan dunia mana pun. Dan setelah membaca buku ini, kok aku jadi geli sendiri yaa.. kasihan para pria, dijadiin objek utama acara gosip mereka. Mengenai kata 'bordir' di judul.. errr.. no comment. Silahkan baca sendiri sampai nemuin apa itu maksud 'bordir' di buku ini. Pasti kaget pas tahu apa yang dibordir. x)

Buku yang sederhana dan frontal ini aku rekomendasikan untuk yang suka gosip. :p

1 comment:

  1. Sangat berharap, blog website ini menampilkan informasi yang terus bermanfaat :) keep blogging...

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...